Pages - Menu

Pages

Kamis, 30 Oktober 2025

Matematika dan Bahasa Indonesia

 Welcome to Grade 2B

Nama Guru                 : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan     : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Kelas / Semester         : 2B / 1

Hari, Tanggal              : Kamis, 30 Oktober 2025


Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah latihan soal mengenai materi penggunaan tanda seru pada kalimat perintah dan pendidikan pancasila tentang aturan dilingkungan keluarga dan sikap mandiri pada pelajaran PAK. Oke hari ini kita melanjutkan menulis tegak bersambung tentang kalimat perintah dan matematika tentang pola bukan bilangan yaitu bunyi/suara, oke pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD


    ðŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2.  Murid menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3.   Murid dapat mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.

📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1.  Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

2. Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3. Mengenal aturan di  lingkungan keluarga


📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.

2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.

3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.

4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).

5. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi sikap mandiri di lingkungan rumah dan sekolah.

6. Murid didik dapat mengenal aturan di  lingkungan keluarga / rumah



MATERI BAHASA INDONESIA


Materi: Penggunaan Tanda Seru pada Kalimat

1. Tanda Baca 

Tanda Seru digunakan diakhir kalimat

  • Kalimat Perintah
  • Kalimat Kesungguhan
  • Kalimat Ajakan
  • Kalimat Larangan

2. Fungsi Tanda Seru (!)

Tanda seru digunakan untuk mengekspresikan emosi yang kuat, perintah tegas atau penekanan dalam sebuah kalimat.

3. Intonasi Tanda Seru

Menyampaikan kalimat seru harus dengan santun.

1. Berbicara dengan halus

2. Berbicara dengan tidak menyinggung perasaan

3. Berbicara dengan nada yang sedang

4. Berbicara dengan volume yang tepat

5. Berbicara dengan melihar lawan bicara

Contoh:

  • Cepat bersiap untuk upacara! → Perintah.
  • Jangan bicara saat guru menjelaskan! → Larangan.
  • Hebat sekali kamu hari ini! → Ungkapan semangat.

Agar siswa memahami dengan mendalam:

  • Amati: Tampilkan dua kalimat, satu dengan tanda titik dan satu dengan tanda seru. Minta siswa membedakan maknanya.
    • “Tutup pintunya.”
    • “Tutup pintunya!”
  • Pahami: Diskusikan perasaan dan maksud penutur pada kalimat dengan tanda seru.
  • Terapkan: Ajak siswa membuat kalimat perintah mereka sendiri dengan tanda seru.

LATIHAN MENULIS :

Jangan lupa cuci tangan sebelum makan!


MATERI MATERMATIKA


    Materi Matematika

1.  Konsep Panjang dan Pendek

  •    Panjang artinya jarak dari satu ujung ke ujung lainnya.

  •    Pendek artinya jarak yang lebih kecil dibanding benda lain.

  •     Contoh:

    • Sapu lebih panjang dari pensil.

    • Sedotan lebih pendek dari penggaris.

  •     Satuan tidak baku: jengkal, pensil, tali.

  •     Satuan baku: sentimeter (cm), meter (m).

  •     Alat ukur: penggaris, meteran.

🧩 Contoh Aktivitas:
Murid mengukur panjang meja dengan jengkal, lalu membandingkan hasilnya dengan teman → menyadari perlunya alat ukur baku agar hasilnya sama.


2. Konsep Berat dan Ringan

  •     Berat menunjukkan seberapa ringan atau berat suatu benda.

  •     Contoh:

    •      Batu lebih berat dari kapas.

    •      Buku lebih ringan dari tas berisi botol air.

  •     Satuan tidak baku: batu kecil, kelereng, biji jagung.

  •          Satuan baku: gram (g), kilogram (kg).

  •       Alat ukur: timbangan dapur, timbangan badan, atau neraca mainan.

🧩 Contoh Aktivitas:
Murid menimbang beberapa benda seperti penghapus, buku, dan botol air dengan neraca sederhana, lalu membandingkan beratnya.


REFLEKSI & KESIMPULAN PEMBELAJARAN


Selasa, 28 Oktober 2025

Bahasa Indonesia dan PAK

 Welcome to Grade 2B

Nama Guru                 : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan     : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Kelas / Semester         : 2B / 1

Hari, Tanggal              : Rabu, 29 Oktober 2025


Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah latihan LKPD mencari kata depan dan awalan di serta pengukuran panjang pendek dan berat benda. hari ini kita akan mempelajari masih tentang materi kata depan dan awalan di , sikap ... dan aturan dirumah. Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD

 

    ðŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2.  Murid menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3.   Murid mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di Lingkungan keluarga.

📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1.  Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

2. Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3. Mengenal aturan di  lingkungan keluarga

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.

2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.

3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.

4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).

5. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi sikap mandiri di lingkungan rumah dan sekolah.

6. Murid didik dapat mengenal aturan di  lingkungan keluarga / rumah


MATERI PENDIDIKAN PANCASILA





Mengenal Aturan di Lingkungan Keluarga
1. Apa itu aturan?
Aturan adalah kesepakatan yang dibuat dan harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga.
Aturan membantu kehidupan menjadi tertib, aman, dan rukun.

2. Mengapa aturan keluarga penting?
Menjaga ketertiban di rumah.
Membiasakan tanggung jawab dan disiplin.
Membuat hubungan antar anggota keluarga menjadi rukun dan harmonis.
Membantu anak belajar sopan santun dan menghargai orang lain.

3. Contoh aturan di lingkungan keluarga
✅ Bangun pagi tepat waktu.
✅ Merapikan tempat tidur setelah bangun.
✅ Membantu orang tua sesuai kemampuan.
✅ Membuang sampah di tempatnya.
✅ Belajar dengan rajin.
✅ Berbicara sopan kepada orang tua dan saudara.
✅ Makan bersama dengan tertib.

4. Akibat jika melanggar aturan keluarga
❌ Orang tua kecewa atau marah.
❌ Rumah menjadi berantakan.
❌ Hubungan keluarga tidak rukun.
❌ Anak bisa terbiasa dengan kebiasaan buruk (malas, tidak disiplin).

Materi PAK

🧠 Materi Pokok: Sikap Disiplin

1. Pengertian Disiplin

Disiplin adalah kebiasaan menaati aturan dan waktu dengan penuh tanggung jawab.
Seseorang yang disiplin akan melakukan sesuatu dengan teratur, tepat waktu, dan sungguh-sungguh tanpa harus disuruh.

🗣️ Contoh sederhana:

·       Datang ke sekolah sebelum bel masuk.

·       Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan.

·       Menepati janji kepada teman atau orang tua.

Jadi “Disiplin artinya melakukan hal yang benar tepat waktu.”

 

2. Macam-Macam Disiplin

Jenis Disiplin

Contoh di Sekolah

Contoh di Rumah

Disiplin Waktu

Datang sebelum bel masuk

Bangun pagi sesuai jadwal

Disiplin Aturan

Tidak berlari di koridor, berpakaian rapi

Mematuhi aturan orang tua

Disiplin Tugas

Menyelesaikan pekerjaan rumah (PR)

Membantu merapikan tempat tidur

Disiplin Diri

Tidak mencontek, fokus saat belajar

Tidak bermain saat waktu belajar

 

3. Mengapa Kita Harus Disiplin?

Disiplin membantu kita menjadi anak yang bertanggung jawab, dipercaya, dan sukses.
Dengan disiplin, kita bisa:
✅ Mengatur waktu dengan baik.
✅ Mencapai cita-cita.
✅ Membuat orang tua dan guru bangga.
✅ Belajar hidup tertib dan teratur.

4. Dampak Positif dari Sikap Disiplin

·       Hidup menjadi lebih teratur dan tenang.

·       Lebih mudah mencapai tujuan.

·       Mendapat kepercayaan dari guru dan orang tua.

·       Meningkatkan semangat belajar.

5. Kesimpulan Materi

·       Disiplin berarti taat pada aturan dan waktu.

·       Disiplin harus diterapkan di rumah, sekolah, dan di mana pun berada.

·       Dengan disiplin, hidup menjadi lebih baik, tertib, dan menyenangkan.

 


MATERI BAHASA INDONESIA


🌿 Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”

1. Konsep Dasar Bahasa

Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:

  • Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
  • Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.

Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.

2. Kata Depan “di” (Preposisi)

Ciri-ciri:

  • Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
  • Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
  • Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Buku ada di meja

Menunjukkan lokasi buku

Ibu memasak di dapur

Menunjukkan tempat aktivitas

Kucing tidur di bawah kursi

Menunjukkan posisi kucing

🧠 Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.

3. Awalan “di-” (Prefiks)

Ciri-ciri:

  • Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
  • Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
  • Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Pintu itu dibuka ayah

Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu

Surat itu dikirim Dina

Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain

Lantai disapu setiap pagi

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek 


Latihan :


REFLEKSI DAN KESIMPULAN PEMBELAJARAN


Senin, 27 Oktober 2025

Bahasa Indonesia dan Matematika

 Welcome to Grade 2B

Nama Guru                 : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan     : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Kelas / Semester         : 2B / 1

Hari, Tanggal              : Selas, 28 Oktober 2025


Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang aturan dirumah dan melanjutkan kolase pohon sakura. Nah pada hari ini kita masuk ke dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu mengenal kata depan dan awalan “di” dan seni rupa yaitu materi karya seni rupa menggambar. Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD

 

    ðŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2. Murid menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.

📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1.      Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

2.  Menilai karya (gambar, kolase, patung) dan penciptaan karya seni rupa (gambar, kolase, patung) dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.

2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.

3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.

4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).

5.  Mengamati karya seni rupa sederhana (gambar, lukisan, kolase).

6. Membandingkan dan membuat karya seni rupa

7. Menjelaskan secara sederhana alasan ia menyukai atau memberi saran pada karya tersebut.

8. Menghargai karya teman dan memberi tanggapan positif.


MATERI BAHASA INDONESIA




🌿 Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”

1. Konsep Dasar Bahasa

Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:

  • Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
  • Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.

Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.

2. Kata Depan “di” (Preposisi)

Ciri-ciri:

  • Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
  • Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
  • Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Buku ada di meja

Menunjukkan lokasi buku

Ibu memasak di dapur

Menunjukkan tempat aktivitas

Kucing tidur di bawah kursi

Menunjukkan posisi kucing

🧠 Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.

3. Awalan “di-” (Prefiks)

Ciri-ciri:

  • Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
  • Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
  • Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Pintu itu dibuka ayah

Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu

Surat itu dikirim Dina

Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain

Lantai disapu setiap pagi

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek


Latihan :




MATERI SENI RUPA


1. Pengertian Menilai Karya Seni Rupa

Menilai karya seni rupa berarti memberi tanggapan atau pendapat tentang suatu karya seni, seperti gambar, lukisan, kolase, atau patung.
Tujuannya bukan untuk mencari salah, tetapi menghargai dan belajar dari karya tersebut.


2. Hal-Hal yang Dinilai dalam Karya Seni Rupa

Guru dapat menampilkan beberapa karya (misalnya lukisan anak, kolase, atau hasil cetak stensil), lalu murid menilai dengan memperhatikan:

Aspek yang DinilaiContoh Pertanyaan
Keindahan (Estetika)Apakah gambar atau warna yang digunakan indah dan menarik?
KerapianApakah karya dibuat dengan hati-hati dan tidak berantakan?
KreativitasApakah idenya unik dan berbeda dari yang lain?
Pesan atau MaknaApa yang ingin disampaikan dari karya tersebut?
Kesesuaian TemaApakah karya sesuai dengan tema yang diberikan guru?

3. Cara Memberi Penilaian dengan Sikap Baik

Guru mencontohkan cara berpendapat dengan sopan, misalnya:

  • “Saya suka warnanya karena terlihat cerah.”

  • “Gambarnya rapi sekali, tapi mungkin bisa ditambahkan warna di bagian langit.”

  • “Karya ini terlihat menarik karena bentuknya unik.”

Refleksi untuk Murid

  • Karya siapa yang paling kamu sukai? Mengapa?

  • Apa yang kamu pelajari setelah melihat karya teman?

  • Bagaimana perasaanmu saat karyamu dilihat dan dihargai teman-teman?


REFLEKSI & KESIMPULAN PEMBELAJARAN