Hari/ Tanggal : Rabu/ 7 Agustus 2019
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menuliskan
gagasan pokok dari teks visual yang diamati dengan benar.
2. Siswa mampu menjelaskan pentingnya
melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam
kehidupan masyarakat
dengan percaya diri.
3. Siswa mampu memahami tempo dan tinggi rendah nada dalam
menyanyikan lagu Menanam
Jagung dengan nada dan tempo yang tepat.
4. Siswa mampu
menyanyikan lagu Menanam jagung dengan tempo dan tinggi rendah nada dalam
menyanyikan lagu Menanam Jagung dengan nada dan tempo yang tepat.
5. Siswa mampu
menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
PB 4
Amatilah gambar berikut!
Apa yang sedang dilakukan orang pada gambar di atas? Energi apakah yang sedang digunakan? Peralatan apa saja pada gambar yang menggunakan energi itu? Setujukah kamu dengan sikap orang tersebut dengan menyalakan berbagai peralatan secara bersamaan?
Coba buatlah satu paragraf yang menceritakkan gambar di atas! Untuk memudahkkan bercerita, buatlah dahulu gagasan pokoknya. Kembangkan gagasan pokok tersebut menjadi beberapa gagasan pendukung. Kemudian, susunlah gagasan pokok dan gagasan pendukung menjadi satu cerita. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ayo Membaca
Energi yang digunakan pada gambar disamping adalah energi listrik. Energi listrik merupakan energi yang serba guna karena dapat membuat berbagai peralatan elektronik bekerja, seperti televisi, radio, lemari es, lampu, penanak nasi, setrika, dan kipas angin.
Energi listrik sangat membantu meringankan perkerjaan sehari-hari. Perkerjaan rumah tangga menjadi lebih ringan jika dikerjakan menggunakan peralatan elektronik. Energi listrik juga berguna untuk hiburan. Peralatan elektronik seperti televisi, radio, dan komputer dapat menyala karena ada energi listrik.
Ayo Membaca
Kewajiban di Rumah
Menghemat penggunaan listrik merupakan salah satu kewajiban di rumah. Bila kita melaksanakan kewajiban sabik-baiknya, tentu kita sendiri yang memetik hasilnya. Perhartikan contoh berikut ini?
Semua penghuni rumah Tuti memiliki kewajiban untuk menghemat listrik. Jika ada peralatan elektronik yang selesai digunakan, alat tersebut akan dimatikan. Misalnya, Tuti telah selesai menggunakan komputer, lalu Tuti mematikan komputer tersebut. Lampu rumah pun tidak digunakan pada saat siang hari. Karena semua penghuni rumah melaksanakan kewajiban meghemat listrik, maka tagihan listrik dirumah bela tidak besar.
Berbeda dengan di rumah Rani. Penghuni rumah Rani tidak melaksanakan kewajiban menghemat listrik. Lampu-lampu tetap menyala pada siang hari. Alat elektronik pun tetap menyala meskipun tidak digunakan. Akibatnya, tagihan listrik di rumahRani selalau besar setiap bulannya.
Hak di Rumah
Tuti mendapat nasihat agar selalu menghemat listrik. Misalnya dengan selalu mematikan lampu dan peralatan listrik jika tidak digunakan. Memberikan nasihat kepada anak adalah kewajiban orang tua, sedangkan kewajiban anak adalah mendengarkan dan melaksanakan nasihat orang tua. Bagaimana dengan hak anak?
Setiap anak memiliki hak. Hak tersebut diperoleh dengan sendirinya sejak lahir. Secara umum, setiap anak berhak mendapat kasih sayang dari orang tuanya.
Ayo Membaca
Hubungan antara Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dari kewajiban muncul hak dan sebaliknya dari hak muncuk kewajiban. Contohnya, setelah belajar atau membantu Ibu, kamu berhak bermain. Setelah bermain, kamu wajib mengembalikan barang mainanmu ke tempatnya. Dapatkah kamu memberi contoh yang lain?
Sering anak-anak hanya menuntut hak saja, sedangkan kewajiban tidak pernah dilaksanakan. Misalnya, kamu dibelikan buku oleh Ayah karena kamu berhak mendapatkan pengetahuan. Tapi, kamu sering melalaikan kewajiban dengan tidak merawat buku tadi.
Hak dan kewajiban harus seimbang. Sebelumnya, kita harus tahu hak dan kewajiban kita. Laksanakan apa yang menjadi kwajiban kita dan dapatkan apa yang menjadi hak kita. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan kita hamper harmonis, aman, dan sejahtera.
PB 5
Pada pelajaran sebelumnya kalian sudah mempelajari notasi lagu “Menanam Jagung”. Kalian juga sudah berlatih menyanyikan lagu tersebut dengan memperhatian tinggi rendah nada dan tempo lagu.
Kali ini kalian akan menyajikan lagu tersebut secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari lima anak. Setiap kelompokakan tampil bernyanyi di depan kelas.
Jika ada kesulitan, kalian dapat bertanya atau meminta bimbingan guru menyanyikan lagu tersebut. Berlatihlah secara berkelompok agar lebih mudah menghafal nada dan membangun kekompakkan.
Ketika saatnya kelompok kalian tampil, bernyanyilah dengan baik, penuh percaya diri, dan kompak. Teman yang menunggu giliran tampil harus mengapresiasi penampilan temannya dengan memberi semangat, menonton dengan tenang, dan memberikan penialaian mengenai tinggi rendah nada, ketepatan birama, dan tempo lagu.
Ayo Membaca
Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama!
Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Hamparan laut luas mengandung potensi sumber daya laut yang beragam, baik sumber daya hayati maupun sumber daya alam nonhayati. Potensi sumber daya lau meliputi perikanan, mangrove, dan terumbu karang.
Potensi sumber daya alam yang lama dimanfaatkan penduduk adalah sumber daya perikanan. Sebagai besar penduduk di kawasan pantai hidup dengan mengandalkan sumber perikanan. Mereka melakukan usaha perikanan seperti penangkapan ikan di laut, pemeliharaan ikan di tambak, pengolahan ikan, dan perdagangan ikan.
Salah satu kawasan yang memiliki potensi sumber perikanan adalah kabupaten Lombok Timur, tepatnya berada pada Kecamatan Keruak desa Tanjung Luar, masyarakat yang berdomisili di daerah Tanjung Luar merupakan para nelayan yang menggantungkan hidup pada usaha perikanan yaitu penangkapan ikan di laut, pemeliharan ikan di tambak, pengolahan ikan, dan perdagangan ikan
Selain daerah Tanjung Luar yang memiliki potensi ikan terdapat juga daerah Kecamatan Labuhan Haji yang berada di daerah paling timur pulau Lombok, kemudian daerah Pelabuhan Lombok, dan Kecamataan Sambalie yang memilki potensi pembudidayaan lobster. Semua daerah yang berda di Kabupaten Lombok Timur yang memiliki potensi perikanan ini merupakan daerah yang berada tepat di pesisir pantai dengan profesi penduduk yang ada di daerah tersebut bergerak dalam sektor perikanan.
Ayo Membaca
Kabupaten Lombok Timur memilki beberapa titik daerah yang potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah. Sumber daya yang melimpah tersebut mempengaruhi kehidupan penduduk di daerah tersebut. Sebagai besar penduduk bekerja sebagai nelayan dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan perikanan.
Apakah kegiatan ekonomi itu ?
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi mencakup kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai contoh, kegiatan yang dilakukan oleh pengrajin kue kering yang mengelola tepung terigu menjadi kue kering ataupun bolu.
Kegitan distribusi adalah kegiatan penyaluran barang hasil produksi dari tempat penghasil barang melalui peran agen dan pedagang agar sampai pada konsumen. Sebagai contoh, pengerajin kue kering menyalurkan kue-kuenya ke pasar atau kampong keliling.
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa. Sebagai contoh, kita membeli kue kering di toko kue kemudian menyajikan di meja tamu untuk teman minum the atau kopi.
Kegitan Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Keberadaan sumber daya di suatu tempat akan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Sumber daya alam yang tersedia merupakan karunia Tuhan untuk dimanfaatkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Kondisi alam Indonesia yang beragam menyebabkan kegiatan antara satu daerah dengan daerah yang lain berbeda. Kegiatan ekonomi daerah perdesaan akan berbeda dengan kegiatan ekonomi masyarakat perkotaan. Perhatikan uraian berikut!
Masyarakat Pedesaan
Kegiatan ekonomi pada masyarakat pedesaan sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada kondisi alam tempat masyarakat tinggal. Ada masyarakat yang hidup di daerah pedalaman, pegunungan, dan pantai.
Daerah pedalamaman dan pegunungan
Masyarakat di daerah pedalaman dan pegunungan hidup dengan memanfaatkan kondisi alam untuk melakukan kegiatan ekonomi demi kelangsungan hidupnya. Hal ini pun bergantung pada kondisi alamnya, apakah kondisi alam tersebut subur atau tandus.
Pada daerah yang subur, masyarakat pedalaman hidup dengan bertani dan berkebun. Jenis pertanian yang biasa ditanam misalnya padi dan palawija. Sementara itu, jenis tanaman perkebunan adalah karet, kopi, tes, dan sengkeh.
Untuk masyarakat daerah pegunungan mereka rata-rata menjadi petani di ladang. Para petani ladang tersebut akan menghasilkan sayur-sayuran, di antaranya kol, sawi, buncis, dan wortel. Pada daerah yang tandus, kering, dan kurang subur, orang bercocok tanam. Masyarakat yang tinggal di daerah tandus biasanya memanfaatkan tanah untuk pembuatan batu bata, genting atau kerajinan tanah liat.
Dari hasil kerja tersebut mereka kemudian melakukan kegiatan ekonomi, yaitu dengan memasarkan hasil kerjanya atau distribusi.
Daerah pantai
Masyarakat di daerah pantai biasanya melakukan kegiatan utnuk kelangsungan hidup sebagai nelayan, peran nelayan melakukan kegiatan ekonomi dengan menangkap ikan. Kemudian, para nelayan memasarkan ikan hasil tangkapannya tersebut.
Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan adalah asyarkat yang tinggal di kota. Dalam melangsungkan hidupnya pada umumnya mereka tidak terlalu bergantung pada sumber daya alam sepeti halnya petani atau nelayan. Masyarakat kota bersifat heterogen mereka melakukan kegiatan ekonomi, antar lain di bidang perdagangan dan perindustrian.
Perdagangan adalah kegiatan menjaul dan membeli barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Perindustrian adalah kegiatan mengoleh barang dengan menggunakan saran atau prasarana peralatan mesin.
cara membuat kincir angin
cara membuat kincir angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar