Pages - Menu

Pages

Kamis, 12 Maret 2020

Matematika Pengukuran sudut

Hari/Tanggal : Kamis, 12 Maret 2020

A.    Pengukuran Sudut
Sudut adalah bangun ruang yang terjadi jika dua sinar garis memiliki pangkal yang sama. Sinar garis tersebut disebut kaki sudut, sedangkan pangkal sinar disebut titik sudut.  Pengukuran sudut adalah membandingkan sudut yang akan diukur dengan sudut pembanding. Sebuah sudut dapat ditempatkan pada sudut yang lain untuk memperoleh bahwa yang pertama lebih kecil, sama atau lebih besar dari sudut yang kedua.
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar (garis lurus).
Contoh :

Tanda menyatakan besarnya sudut yang dimaksud.
Sudut terdiri dari beberapa jenis, antara lain sudut 0 derajat, sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul
  1. Sudut 0 derajat, Sudut 0°,  jika kaki-kakinya berimpit dengan jarak putar 0°.
  2. Sudut lancip, Sudut lancip adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran yang kurang dari seperempat lingkaran tetapi tidak sama dengan nol, sehingga besar sudut lancip berkisar 0° dan 90°.
  3. Sudut siku, Sudut siku-siku adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar seperempat lingkaran, sehingga besar sudut siku-siku adalah 90°.
  4. Sudut lurus, Sudut lurus adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar setengah lingkaran, sehingga sudut lurus besarnya 180°.
  5. Sudut tumpul, Sudut tumpul adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran diantara seperempat lingkaran dan setengah lingkaran, sehingga sudut tumpul besarnya berkisar antara 90° dan 180°.
  6. Sudut refleks,Sudut refleks adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran di antara setengah lingkaran dan satu lingkaran, sehingga sudut refleks besarnya berkisar antara 180° dan 360°.
  7. Sudut 360°, Sudut 360°, jika kaki-kakinya kembali berimpit setelah jarak putarnya satu putaran penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar