Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan.
1. Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif,singkat, padat, dan jelas.
Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan narasumber.
Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan narasumber.
2. Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media anda (pembaca, pendengar, penonton).
3. Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya, ya atau tidak.
4. Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan jawaban narasumber.
5. Jika wawancara menyangkut topik yang sedang hot, aktual dan banyak ditunggu orang perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai dengan pertanyaan yang paling penting terlebih dahulu (struktur piramida terbalik). Namun, dengan tetap memperhatikan keramahan, kesopanan, tidak bergaya interogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat narasumber tidak nyaman dan defensif. [cara jadi reporter, penyiar]
6. Jika topik wawancara adalah masalah ringan dan bernuasa human interest, maka pertanyaan bisa dimulai dari yang ringan, mudah, dan tidak memaksa narasumber untuk berpikir terlalu dalam. Untuk wawancara seperti ini sebaiknya hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial.
7. Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna ganda.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standart.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standart.
8. Jika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data-data yang detail (angka dan data statistik), maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahami oleh narasumber maupun audiens anda.
9. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber dan audiens anda. Gunakan istilah atau bahasa yang lazim dan sudah diketahui maknanya secara umum. Jika dari istilah atau bahasa tersebut, ada padanan bahasa Indonesianya, maka gunakanlah.
10. Buat pertanyaan yang relevan kepada narasumber sesuai dengan keahliannya atau kompetensinya.
11. Hindari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.
12. Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah & tidak menjawab yang lain.
13. Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karDalam mna akan cendrung menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuah kalimat bisa menjadi kalimat pertnyaan tergantung dari intonasi yang anda gunakan, tanpa harus mengawalinya dengan kata apakah.
14. Harus mengerti maksud dari awal kalimat pertnyaan yang digunakan.
- Siapa , digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.
- Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.
- Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.
- Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.
- Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.
- Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu masalah.
15. Bertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan.
Hak dan Kewajiban terhadap lingkungan:
beberapa kewajiban yang bisa kita tunaikan terhadap hutan:
- Menjaga dan melestarikan hutan dari kerusakan.
- Menanam kembali pohon-pohon untuk hutan yang rusak.
- Menjaga hutan dari penebangan secara liar / ilegal.
- Menjaga hutan dari kebakaran hutan yang marak terjadi.
- Memanfaatkan hasil hutan secara proporsional (tidak berlebihan).
- Tidak melakukan penebangan pohon di hutan secara liar.
- Tidak membuka lahan dengan membakar hutan.
- Tidak merusak pohon-pohon yang ada didalam hutan.
Hak terhadap hutan:
Mendapat udara segar
menikmati keindahan hutan
memafaatkan kayu pohon sesuai aturan
memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanan dan obat - obatan.
Hak dan kewajiban terhadap Sungai:
Hak
Menggunakan air untuk keperluan sehari- hari
memanfaatkan aliran air sebagai sarana transportasi
memanfaatkan air untuk pengairan sawah dan pembangkit energi listrik.
Kewajiban
Mengolah limbah sebelum dibuang kesungai
menanam tumbuhandi sepanjang sungai
tidak mendirikan bangunan sepanjang tepi sungai
tidak membuang limbah dan sampah ke sungai.
Latihan Soal di rumah:
- Dalam menyusun daftar pertanyaan harus menggunakan kalimat yang. . .
- Awal kalimat tanya bagaimana memiliki maksud untuk menayakan . . .
- Kalimat tanya "dimana" untuk menanyakan . . .
- Salah Satu kewajiban kita terhadap hutan adalah . . .
- Setelah melaksanakan kewajiban kita terhadap sungai kita akan mendapat hak,salah satunya adalah . . .
- Tidak membuang limbah dan sampah ke sungai merupakan . . . kita terhadap sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar