Pages - Menu

Pages

Selasa, 31 Oktober 2023

Matematika dan Bahasa Indonesia

 Hari/Tanggal : Selasa, 31 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
>B.INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
 
> MATEMATIKA  : Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
> B.INDONESIA :
1. Dengan menulis mengikuti panduan kata tanya, peserta didik dapat membuat tulisan dengan terstruktur dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

>MATEMATIKA :  
1. Peserta didik dapat mengetahui definisi trapesium dan mengetahui cara menggambar trapesium.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
>B.INDONESIA :
1. Peserta didik menulis dengan menggunakan tanda baca sesuai kaidah Bahasa Indonesia dan memanfaatkan kata Tanya “ADiKSiMBa” dalam mengembangkan gagasan.

>MATEMATIKA :  
1. Peserta didik mengetahui definisi trapesium dan mengetahui cara menggambar trapesium.


MATERI :

>B.INDONESIA :

Pengalaman Menonton Bulu Tangkis
 

Buatlah karangan sebanyak tiga paragraf tentang pengalaman menonton bulu tangkis. Tulislah di buku kalian. Jika kalian belum pernah menonton permainan bulu tangkis, kalian boleh menulis pengalaman menonton olahraga lain.
Untuk memandu kalian, jawablah pertanyaan dengan semua kata tanya: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 
Contohnya seperti di bawah ini.
1. Apa
Sebutkan kegiatan yang akan kalian ceritakan, yaitu pengalaman 
menonton bulu tangkis.
2. Siapa
Kalian dapat menjelaskan siapa pemainnya, pemenangnya, atau dengan siapa kalian menontonnya.
3. Di mana
Jelaskan tempat pertandingan dan tempat kalian menonton, misalnya di sekolah, di lapangan, atau di televisi.
4. Kapan
Jelaskan waktu kalian menonton permainan bulu tangkis tersebut.
5. Mengapa
Jelaskan dalam rangka apa kegiatan tersebut, misalnya pertandingan antarsekolah, lomba 17-an, kejuaraan dunia, atau latihan saja.
6. Bagaimana
Kalian dapat menjelaskan jalannya permainan bulu tangkis tersebut, misalnya seru, menarik, atau malah menegangkan. 
Kalian juga dapat menceritakan perasaan kalian saat itu. Ingatlah untuk memeriksa kalimat, ejaan, dan tanda baca dalam karangan sebelum kalian kumpulkan.

> MATEMATIKA :

Trapesium


Trapesium adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh 4 buah rusuk, yang dua diantaranya saling sejajar namun panjangnya berbeda.

Nah selanjutnya kita akan mengenal jenis-jenis pada bangun datar trapesium..
Jenis-jenis Trapesium
Berikut ini adalah beberapa jenis trapesium yang perlu kita ketahui
a. Trapesium Sembarang
Trapesium Sembarang adalah trapesium yang memiliki empat buah sisi yang tidak sama panjang. Pada gambar diatas AD // BC, dan diagonal AC ≠ BD, sedangkan masing-masing sisi penyusunnya yaitu AB, BC, CD, dan AD juga mempunyai panjang yang tidak sama.

b. Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi yang sejajar, selain itu pada gambar diatas, AD // BC dan AB = DC.

c. Trapesium Siku-siku
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mempunyai dua buah sudut siku-siku (90°). Selain itu pada gambar diatas AD // BC, juga tampak bahwa besar ∠ABC = ∠DAB = 90°

Sebagaimana jenis-jenis trapesium di pembahasan sebelumnya, maka sifat-sifat trapesium adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai 4 buah sudut, dan 2 buah sudut yang berdekatan (sudut dalam sepihak) adalah 180°.
2. Mempunyai sepasang sisi sejajar
3. Khusus trapesium sama kaki, panjang diagonalnya sama, dan ukuran sudut-sudut alasnya sama serta bisa menempati bingkai dengan dua cara,
4. Trapesium siku-siku memiliki 2 buah sudut siku-siku
5. Untuk trapesium sembarang, panjang kakiya antara satu dengan yang lain tidak sama, kaki-kakinya juga tidak ada yang tegak lurus ke sisi sejajarnya, dan memiliki empat sudut yang besarnya berbeda-beda.

Senin, 30 Oktober 2023

IPAS dan Pendidikan Pancasila

  Hari/Tanggal : Senin, 30 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 

PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan  di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar  tempat tinggal serta melaksanakannya dengan  bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik  mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil  identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik  melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pendidikan Pancasila 

Bhineka Tunggal Ika

Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. 

Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.

Apa Arti dari Keragaman Budaya Indonesia?

Ilustrasi Keragaman Budaya Indonesia

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga bahasa.

Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.

Simak video pembelajaran berikut untuk memahami keragaman Budaya Indonesia




ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 
IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1Peserta didik dapat memahami konsep dasar gaya dan pengaruhnya terhadap benda.


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengidentifikasi ragam gaya yang terlibat dalam aktivitass sehari-hari.


Materi IPAS 

Konsep Gaya Gesek 



Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan
  • Gaya gesek antara kaki dengan permukaan jalan.
  • Gaya gesek pada rem kendaraan.
  • Gaya gesek antara ban mobil yang dibuat bergerigi dengan permukaan jalan agar tidak tergelincir ketika jalan licin.

Beberapa contoh manfaat gaya gesek, yaitu sebagai berikut :
  • Gaya gesek membantu benda bergerak tanpa tergelincir. Ketika kamu berjalan, gaya gesek terjadi pada pertemuan antara sepatumu dengan lantai.
  • Gaya gesek menghentikan yang sedang bergerak.
  • Gaya gesek menahan benda-benda agar tidak bergeser.


Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam gaya yang ada:

1. Gaya normal

Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang timbul saat sebuah benda diletakkan. Posisi benda tersebut tegak lurus di atas permukaan yang bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah benda ditentukan oleh besar gaya lain.

Gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat yang bersamaan. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan. Maka permukaan tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu.

Tujuannya adalah untuk menopang bobo dari buku-buku. Terkadang, gaya normal yang diberikan secara horizontal antara dua benda yang satu sama lainnya saling bersentuhan. Contoh, seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding.

Maka dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut. dorongan yang diberikan akan dilakukan secara horizontal. Itu adalah contoh dari gaya normal.

2. Gaya Otot

Gaya otot adalah jenis atau macam gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya otot ini timbul karena adanya sebuah koordinasi. Koordinasi tersebut terjadi di antara struktur otot dan rangka tubuh.

Gaya otot masuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contohnya ketika ada seseorang yang mengangkat beban. Untuk dapat mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuh akan berkoordinasi.

Hal itulah yang dapat membantu seseorang dapat mengangkat beban tersebut. Otot-otot di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itu akan membuat tangan dapat bergerak sehingga beban yang ada akan terangkat.

3. Gaya pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang dimaksud disini adalah pegang yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat muncul karena pegas tersebut bergerak.

Seperti merenggang atau merapat. Itu membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadinya gaya tersebut. Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah, seseorang akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panas. Anak panah tersebut tentu akan merenggang dan memunculkan  gaya.

4. Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya.

Contoh yang paling sederhana adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda tersebut mengarah pada permukaan bumi.

5. Gaya gesek

Gaya gesek adalah mecam-macam gaya yang muncul karena ada sebuah sentuhan. Sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan.

Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut bergerak. Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda. Seperti halusnya atau kasarnya permukaan benda.

Semakin halus permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin besar. Gaya gesekan juga dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek kinetik dan gaya gesek statis.

6. Gaya listrik

Gaya listrik adalah jenis gaya yang berasal dari benda dengan muatan listrik. Benda-benda yang bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik. Contohnya seperti sebuah kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi gerak yang kemudian akan berputar.

Jumat, 27 Oktober 2023

Pedidikan Pancasila

 Hari/Tanggal : Jum'at, 27 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 

PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan  di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar  tempat tinggal serta melaksanakannya dengan  bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik  mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil  identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik  melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pendidikan Pancasila 


Simak video pembelajaran berikut untuk memahami keragaman Budaya Indonesia

Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.

Kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya tahu bahwa negara ini memiliki segudang keragaman budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik masing-masing, bahkan keragaman budaya Indonesia ini di antaranya banyak diketahui oleh masyarakat asing.

Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.

2. Pakaian Adat
Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut.

3. Rumah Adat Tradisional
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.

4. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.

5. Tarian Adat Tradisional
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.

6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.

7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.

8. Makanan Khas
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.

Kamis, 26 Oktober 2023

Matematika dan Bahasa Indonesia

 Hari/Tanggal : Kamis, 26 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
> MATEMATIKA  : Bilangan
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda 
konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengankelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1/2, 1/3, 1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan decimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

>B.INDONESIA : Membaca
Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik dapat memahami arti kesejajaran/paralelisme.

> B. INDONESIA :
1. Melalui kegiatan mengenali majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan mengerjakan latihan, peserta didik dapat memahami dan menggunakan majas personifikasi.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
> MATEMATIKA
1. Peserta didik memahami arti kesejajaran/paralelisme.

> BAHASA INDONESIA
1. Peserta didik menulis atau menggambarkan suatu keadaan menggunakan majas personifikasi.

MATERI :

> MATEMATIKA
GARIS SEJAJAR


Garis sejajar adalah garis yang berada pada suatu bidang datar dan tidak mempunyai titik temu dengan garis lain. Garis sejajar memiliki kemiringan atau gradien yang sama. Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis tersebut juga memotong garis lainnya. Besar sudut sehadap atau sudut yang dibentuk oleh garis yang memotong garis sejajar adalah sama besar. Garis sejajar tidak harus sama panjang. Garis sejajar dilambangkan dengan simbol "//".

>B.INDONESIA :
MAJAS PERSONIFIKASI

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang biasanya digunakan dalam membuat sebuah kalimat menjadi semakin hidup. Dengan kata lain, majas bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan sebuah kalimat dengan menciptakan sebuah suasana.

Menurut KBBI, majas diartikan sebagai sebuah cara untuk melukiskan sesuatu dengan menyamakan sesuatu atau kata yang lain dalam bentuk sebuah kiasan.

Majas yang biasanya digunakan dalam penulisan sebuah karya sastra, biasanya diterapkan dalam puisi dan prosa. Tetapi, puisi biasanya menggunakan lebih banyak lagi majas dibandingkan prosa. Karena, majas adalah sebuah bahasa kiasan yang mampu menghidupkan sebuah karya sastra serta bisa menimbulkan konotasi tertentu.

Majas personifikasi adalah sebuah gaya bahasa yang indah, uang biasanya digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu pada sebuah tulisan, karya sastra, maupun ucapan untuk memberikan sifat manusiawi terhadap suatu benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat seperti itu.

Kata personifikasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu prosopopoeia yang memiliki arti memanusiakan. Personifikasi juga diambil dari bahasa Inggris yaitu person, yang berarti orang.

Sehingga, pengungkapan majas  ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan pada sesuatu yang bukan manusia, seperti benda-benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat itu. Benda yang bisa diberikan sifat manusiawi menggunakan majas  ini termasuk tumbuhan, benda mati, hewan, awan, langit, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan majas personifikasi, maka bisa membuat benda selain manusia dianggap seolah-olah hidup seperti halnya manusia. Misalnya benda mati yang digambarkan seolah bisa berjalan, bernapas, menari.

Majas ini juga masuk ke dalam kategori majas perbandingan yang biasa digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek yang lainnya. misalnya, hembusan angin di tepi pantai membelai rambut indahku.

Dengan kata lain, berbagai benda bisa diibaratkan mampu melakukan berbagai sifat manusia, seperti berpikir, melakukan sesuatu, dan berprilaku layaknya benda hidup. Sebuah ungkapan bisa dikatakan sebagai majas personifikasi jika memenuhi beberapa kriteria seperti bersifat membandingkan yang mati seolah-olah menjadi hidup, dan melibatkan sebuah panca indera.


Sifat manusia yang dialihkan ke makhluk yang bukan manusia atau benda mati meliputi, watak, karakter, ciri fisik, tingkah laku, pikiran, perasaan, verbal, nonverbal, dan sebagainya. Itu sebabnya, di dalam penggunaan majas ini terdapat persamaan sifat antara manusia dengan benda mati.

Akan tetapi, sifat tersebut sebenarnya memiliki perbandingan yang sangat kontras. Makanya, majas personifikasi dapat dipandang sebagai majas yang berdasarkan pada sifat persamaan atau perbandingan.

Rabu, 25 Oktober 2023

IPAS dan Seni Tari

  Hari/Tanggal : Rabu, 24 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 
IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1Peserta didik dapat memahami konsep dasar gaya dan pengaruhnya terhadap benda.


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengidentifikasi ragam gaya yang terlibat dalam aktivitass sehari-hari.


Materi IPAS 

Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam gaya yang ada:

1. Gaya normal

Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang timbul saat sebuah benda diletakkan. Posisi benda tersebut tegak lurus di atas permukaan yang bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah benda ditentukan oleh besar gaya lain.

Gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat yang bersamaan. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan. Maka permukaan tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu.

Tujuannya adalah untuk menopang bobo dari buku-buku. Terkadang, gaya normal yang diberikan secara horizontal antara dua benda yang satu sama lainnya saling bersentuhan. Contoh, seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding.

Maka dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut. dorongan yang diberikan akan dilakukan secara horizontal. Itu adalah contoh dari gaya normal.

2. Gaya Otot

Gaya otot adalah jenis atau macam gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya otot ini timbul karena adanya sebuah koordinasi. Koordinasi tersebut terjadi di antara struktur otot dan rangka tubuh.

Gaya otot masuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contohnya ketika ada seseorang yang mengangkat beban. Untuk dapat mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuh akan berkoordinasi.

Hal itulah yang dapat membantu seseorang dapat mengangkat beban tersebut. Otot-otot di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itu akan membuat tangan dapat bergerak sehingga beban yang ada akan terangkat.

3. Gaya pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang dimaksud disini adalah pegang yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat muncul karena pegas tersebut bergerak.

Seperti merenggang atau merapat. Itu membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadinya gaya tersebut. Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah, seseorang akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panas. Anak panah tersebut tentu akan merenggang dan memunculkan  gaya.

4. Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya.

Contoh yang paling sederhana adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda tersebut mengarah pada permukaan bumi.

5. Gaya gesek

Gaya gesek adalah mecam-macam gaya yang muncul karena ada sebuah sentuhan. Sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan.

Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut bergerak. Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda. Seperti halusnya atau kasarnya permukaan benda.

Semakin halus permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin besar. Gaya gesekan juga dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek kinetik dan gaya gesek statis.

6. Gaya listrik

Gaya listrik adalah jenis gaya yang berasal dari benda dengan muatan listrik. Benda-benda yang bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik. Contohnya seperti sebuah kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi gerak yang kemudian akan berputar.

Konsep Gaya Gesek 



Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan
  • Gaya gesek antara kaki dengan permukaan jalan.
  • Gaya gesek pada rem kendaraan.
  • Gaya gesek antara ban mobil yang dibuat bergerigi dengan permukaan jalan agar tidak tergelincir ketika jalan licin.


Beberapa contoh manfaat gaya gesek, yaitu sebagai berikut :
  • Gaya gesek membantu benda bergerak tanpa tergelincir. Ketika kamu berjalan, gaya gesek terjadi pada pertemuan antara sepatumu dengan lantai.
  • Gaya gesek menghentikan yang sedang bergerak.
  • Gaya gesek menahan benda-benda agar tidak bergeser.



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 
SENI TARI : Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) : 
1. Peserta didik mampu mengenal ragam permainan tradisional disekitar. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik memahami macam-macam dan ragam permainan Tradisional. 

MATERI SENI TARI 

Indonesia memiliki keragaman budaya, karena itu setiap daerah memiliki adat dan kebudayaan yang unik dan menarik. Salah satu hasil budaya adalah permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak.

Namun, permainan tradisional Indonesia yang bervariasi tersebut kini sedang tergerus, karena anak-anak zaman sekarang akan memilih bermain gadget atau video game. Padahal permainan tradisional banyak manfaatnya. 

Daftar Permainan Anak Tradisional

Karena banyaknya manfaat dari permainan anak tradisional, yuk, lestarikan bersama! Berikut ini adalah daftar permainan anak tradisional yang bisa anak-anak mainkan bersama teman.

1. Cublak Cublak Suweng

permainan tradisional indonesia

Cublak cublak suweng adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan jumlah pemain lebih dari dua orang. Selain itu, alat yang dibutuhkan adalah kerikil atau benda apapun yang bisa digenggam penuh oleh tangan.

2. Bermain Layangan

permainan tradisional indonesia layangan

Bermain layangan menjadi permainan tradisional Indonesia yang populer di kalangan anak laki-laki. Permainan ini juga dikenal dengan sebutan ‘layang-layang’ atau ‘wau’.

Layangan merupakan lembaran kertas minyak yang berkerangka dan diterbangkan oleh pemain ke udara di area yang lapang. Layang-layang memiliki seutas benang yang dipegang pemain untuk mengendalikan layang-layang. Permainan ini memanfaatkan kekuatan angin untuk menerbangkannya.

3. Permainan Tradisional Petak Umpet

permainan tradisional

Permainan tradisional yang pertama adalah petak umpet. Untuk memainkan ini kamu harus mengumpulkan lebih dari dua orang.

Cara mainnya pun mudah. Cukup jadikan satu orang sebagai penjaga, lalu pemain lainnya harus bersembunyi. Setelah penjaga menghitung hingga 10, dia akan mencari para pemain lain yang bersembunyi.

4. Permainan Tradisional Bola Bekel

permainan tradisional

Permainan tradisional selanjutnya adalah bola bekel. Permainan ini sudah ada sejak zaman dahulu, Toppers. Meski jadul, untuk memainkan permainan tradisional ini butuh keahlian khusus karena memainkannya tidak semudah yang dibayangkan.

Beberapa benda harus kamu persiapkan dulu sebelumnya, di antaranya bola bekel, ada yang berbentuk kecil dan besar sesuaikan dengan selera kamu. Lalu, ada enam biji yang disebut bekel.

5. Permainan Lompat Tali Karet

permainan tradisional

Permainan tradisional keempat yaitu lompat tali. Tali yang digunakan untuk bermain biasanya menggunakan karet yang disambung satu persatu sehingga menjadi panjang.

Setelah itu, ujung karet diikat dan siap kamu gunakan untuk bermain lompat tali. Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang dan ada dua orang yang akan bertugas memegang tali. Namun jika tidak ada yang ingin memegang tali, bisa diikatkan pada tiang atau pohon.