Pages - Menu

Pages

Senin, 30 Oktober 2023

IPAS dan Pendidikan Pancasila

  Hari/Tanggal : Senin, 30 Oktober 2023


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar. 

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 

PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan  di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar  tempat tinggal serta melaksanakannya dengan  bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik  mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil  identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik  melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota  keluarga dan sebagai warga sekolah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pendidikan Pancasila 

Bhineka Tunggal Ika

Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. 

Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.

Apa Arti dari Keragaman Budaya Indonesia?

Ilustrasi Keragaman Budaya Indonesia

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga bahasa.

Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.

Simak video pembelajaran berikut untuk memahami keragaman Budaya Indonesia




ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 
IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1Peserta didik dapat memahami konsep dasar gaya dan pengaruhnya terhadap benda.


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengidentifikasi ragam gaya yang terlibat dalam aktivitass sehari-hari.


Materi IPAS 

Konsep Gaya Gesek 



Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan
  • Gaya gesek antara kaki dengan permukaan jalan.
  • Gaya gesek pada rem kendaraan.
  • Gaya gesek antara ban mobil yang dibuat bergerigi dengan permukaan jalan agar tidak tergelincir ketika jalan licin.

Beberapa contoh manfaat gaya gesek, yaitu sebagai berikut :
  • Gaya gesek membantu benda bergerak tanpa tergelincir. Ketika kamu berjalan, gaya gesek terjadi pada pertemuan antara sepatumu dengan lantai.
  • Gaya gesek menghentikan yang sedang bergerak.
  • Gaya gesek menahan benda-benda agar tidak bergeser.


Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam gaya yang ada:

1. Gaya normal

Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang timbul saat sebuah benda diletakkan. Posisi benda tersebut tegak lurus di atas permukaan yang bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah benda ditentukan oleh besar gaya lain.

Gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat yang bersamaan. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan. Maka permukaan tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu.

Tujuannya adalah untuk menopang bobo dari buku-buku. Terkadang, gaya normal yang diberikan secara horizontal antara dua benda yang satu sama lainnya saling bersentuhan. Contoh, seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding.

Maka dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut. dorongan yang diberikan akan dilakukan secara horizontal. Itu adalah contoh dari gaya normal.

2. Gaya Otot

Gaya otot adalah jenis atau macam gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya otot ini timbul karena adanya sebuah koordinasi. Koordinasi tersebut terjadi di antara struktur otot dan rangka tubuh.

Gaya otot masuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contohnya ketika ada seseorang yang mengangkat beban. Untuk dapat mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuh akan berkoordinasi.

Hal itulah yang dapat membantu seseorang dapat mengangkat beban tersebut. Otot-otot di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itu akan membuat tangan dapat bergerak sehingga beban yang ada akan terangkat.

3. Gaya pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang dimaksud disini adalah pegang yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat muncul karena pegas tersebut bergerak.

Seperti merenggang atau merapat. Itu membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadinya gaya tersebut. Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah, seseorang akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panas. Anak panah tersebut tentu akan merenggang dan memunculkan  gaya.

4. Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya.

Contoh yang paling sederhana adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda tersebut mengarah pada permukaan bumi.

5. Gaya gesek

Gaya gesek adalah mecam-macam gaya yang muncul karena ada sebuah sentuhan. Sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan.

Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut bergerak. Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda. Seperti halusnya atau kasarnya permukaan benda.

Semakin halus permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin besar. Gaya gesekan juga dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek kinetik dan gaya gesek statis.

6. Gaya listrik

Gaya listrik adalah jenis gaya yang berasal dari benda dengan muatan listrik. Benda-benda yang bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik. Contohnya seperti sebuah kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi gerak yang kemudian akan berputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar