Pages - Menu

Pages

Kamis, 07 Maret 2024

Matematika dan IPAS

 Hari/Tanggal : Kamis, 7 Maret 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya dapat ditentukan dengan rumus di bawah ini.

 
L = s (s-a) (s-b) (s-c)

Dengan s adalah setengah keliling segitiga = 1/s (a + t + c). 

Sebagai catatan, rumus luas segitiga yakni L = 1/2 x a x t tetap berlaku pada jenis segitiga sembarang. Sebab, bentuk segitiga apa pun luasnya tetap menghitung dengan rumus setengah alas kali tinggi. Namun yang perlu diingat, cara kamu menentukan alas dan tinggi segitiga agar lebih mudah menghitung luasnya.

Contoh soal luas segitiga

Ada segitiga lancip yang memiliki panjang alas a= 20 cm dan memiliki tinggi t= 16 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui: a= 20 cm, t= 16 cm 

Ditanya: Luas segitiga?

Jawab: 

L= 1/2 x a x t = 1/2 x 20 x 16 = 160 cm2.

Jadi, luas segitiga lancip tersebut ialah 160 cm2.

Berikut Video Pembelajaran : 






Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kegiatan jual beli, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan jual beli sebagai cara memenuhi kebutuhan. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik memahami kegiatan jual beli di sekolah maupun di masyarakat.  


Materi Pembelajaran : 

Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara penjual dan pembeliDalam jual beli harus ada penjual, pembeli, barang yang dijual, dan uang. Pembeli akan mendapatkan barang dengan uangnya.

Kegiatan jual beli merupakan hal yang selalu dilalukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh kegiatan jual beli di masyarakat. apa saja kegiatan jual beli di masyarakat?

1. Contoh kegiatan jual beli barang

• Jual beli bahan makanan di pasar

Banyak masyarakat melakukan kegiatan jual beli bahan makanan di pasar karena harga terjangkau.

Di pasar para pedagang menjajakan barang dagangannya berupa sayur, buah, daging dan lainnya.

Masyarakat selaku pembeli akan membeli bahan tersebut untuk diolah menjadi makanan.

 Jual beli produk fahion

Kegiatan jual beli bukan hanya bahan makanan saja karena ada produk fashion juga.

Umumnya kegiatan jual beli produk fashion berupa baju, celana, topi, dan lainnya.

2. Contoh  jual beli jasa

• Tukang cukur

Contoh jual beli jasa yang pertama ialah tukang cukur jang menjajakan keahliannya dalam menata rambut.

Konsumen akan menggunakan keahlian tukang cukur guna merapikan rambut dan membayar sejumlah uang sesuai tarif.

• Kurir

Contoh jual beli jasa yang kedua ialah kurir yang membawa paket.

Kurir sendiri menyediakan jasa untuk mengantar barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Umumnya seseorang yang menggunakan jasa kurir harus membayarkan sejumlah uang.

Nah, itulah beberapa contoh kegiatan jual beli di masyarakat dan dilakukan sehari-hari.

Ciri-Ciri Kegiatan Jual Beli

Jual beli merupakan kegiatan utama yang mendasari terjadinya kegiatan ekonomi. Berikut ini beberapa ciri-ciri kegiatan jual beli. 

1. Terjadi pertukaran barang. 

2. Ada proses pembayaran. 

3. Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan. 

4. Ada uang yang ditukarkan. 

5. Ada penjual dan pembeli. 

Berikut Video Pembelajaran : 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar