Pages - Menu

Pages

Jumat, 24 Mei 2024

PAK

   Hari/Tanggal : Jum'at, 24 Mei 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Pendidikan Anti Korupsi "Santun dan Selalu Adil"

Berdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak.  Contoh perilaku anti korupsi yang mencerminkan nilai keadilan yaitu: 
(1) Memberikan orang lain sesuai hak yang seharusnya diterimanya. 
(2) Tidak melakukan tindakan curang dengan mengambilo jatah orang lain.

Menjelajahi esensi penting dari perilaku adil di lingkungan sekolah perlu dilakukan. Hal ini karena sekolah bukan hanya tempat untuk belajar materi akademis, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai seperti keadilan, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan dipraktikkan setiap hari.

Di bawah ini ada berbagai contoh perilaku adil yang dapat diterapkan oleh guru, staf, dan siswa untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berdaya.

Dari menegakkan aturan dengan konsisten hingga menghargai kontribusi setiap individu, kamu dapat menelusuri bagaimana perilaku-perilaku ini dapat membentuk budaya sekolah yang positif dan mendukung pertumbuhan setiap anggotanya.

Bagaimana keadilan menjadi landasan bagi pembelajaran yang efektif dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi setiap anggota komunitas sekolah.

Dengan merangkul nilai-nilai keadilan dalam setiap aspek kehidupan sekolah, kita tidak hanya membentuk individu yang berintegritas, tetapi juga membuka pintu bagi peluang pembelajaran yang bermakna dan inklusif bagi semua.

1. Menghormati Perbedaan

Perilaku adil di sekolah termasuk menghormati perbedaan antara teman-teman sekelas. Ini berarti tidak membedakan perlakuan berdasarkan ras, agama, gender, atau latar belakang sosial.

Menghargai keberagaman adalah inti dari keadilan di lingkungan sekolah.

2. Berbagi Kesempatan

Keadilan juga melibatkan berbagi kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Guru harus memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pendidikan, termasuk buku teks, peralatan, dan bahan pembelajaran lainnya.

Selain itu, dalam situasi kelas, guru juga harus memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi, kegiatan, dan proyek.

3. Menjadi Juri yang Adil

Dalam situasi-situasi tertentu, seperti kompetisi atau permainan kelas, penting untuk menjadi juri yang adil. Ini berarti menilai kinerja siswa berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif, bukan preferensi personal atau bias tidak adil.

4. Mendengarkan dengan Empati

Satu di antara aspek penting dari keadilan adalah memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk di dengar. Guru dan staf sekolah harus mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati terhadap masalah atau kekhawatiran yang dihadapi siswa.

5. Menegakkan Aturan dengan Konsisten

Keadilan juga berarti menegakkan aturan sekolah dengan konsisten untuk semua siswa, tanpa pandang bulu. Ini mencakup penerapan disiplin yang adil, di mana konsekuensi untuk pelanggaran aturan dijatuhkan dengan konsisten, tanpa memandang status sosial atau hubungan personal dengan siswa tersebut.

6. Menghargai Kontribusi Setiap Individu

Setiap siswa memiliki potensi dan kontribusi yang berbeda-beda dalam kehidupan sekolah. Oleh karena itu, penting untuk menghargai kontribusi setiap individu, baik itu dalam akademis maupun ekstrakurikuler.

7. Menanggapi Konflik dengan Bijaksana

Konflik antarsiswa atau antara siswa dan guru merupakan bagian dari kehidupan sekolah yang tidak dapat dihindari. Penting untuk menanggapi konflik ini dengan bijaksana dan adil, tanpa memihak pada satu pihak atau memperburuk situasi.

Menggunakan pendekatan mediasi atau menyelesaikan masalah dengan cara yang mempromosikan perdamaian dan keadilan adalah kunci untuk menangani konflik secara efektif di sekolah.


Berikut Video Pembelajaran : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar