Welcome to Grade 2B
Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas / Semester : 2B / 1
Hari, Tanggal : Selasa, 7 Oktober 2025
Hello, Kids!
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2
Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.
Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :
Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir ?
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telahmelaksanakan sumatif harian 2 yang Alhamdulillah mendapatkan hasil yang cukup baik. Nah pada hari ini kita akan belajar tentang rambu lalu lintas juga tentang simbo, sama dengan =. Oke mari mulai, kerjakan dengan teliti yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
📌 Metode dan Media ajar
- Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
- Media ajar: Video pembelajarana, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu berbicara dengan santun tentangberagam topik yang dikenali menggunakanvolum dan intonasi yang tepat sesuai konteks.Peserta didik mampu merespons dengan bertanyatentang sesuatu, menjawab, dan menanggapikomentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatupercakapan. Peserta didik mampumengungkapkan perasaan dan gagasan secaralisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi.Peserta didik mampu menceritakan kembali suatuisi informasi yang dibaca atau didengar; danmenceritakan kembali teks narasi yang dibacakanatau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
Murid dapat menunjukkan pemahamanmakna simbol matematika "=" dalam suatukalimat matematika yang terkait denganpenjumlahan dan pengurangan bilangancacah sampai 20 menggunakan gambar.Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna,bunyi/suara).
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
- Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
Menunjukkan pemahaman makna simbolmatematika "=" dalam suatu kalimat matematikayang terkait dengan penjumlahan dan penguranganbilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar.Contoh:
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
- Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.Peserta didik dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
- Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya: berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
- Murid dapat dapat mengenal makna simbol "=" sebagai tanda kesamaan atau kesetaraan.
- Murid dapat menyusun dan membaca kalimat matematika dengan simbol "=" berdasarkan gambar.
- Murid dapat membuat sendiri kalimat matematika setara berdasarkan gambar atau cerita.
- Murid dapat memahami bahwa "=" menunjukkan dua sisi kalimat matematika yang nilainya sama.
- Murid dapat menuliskan kalimat matematika yang setara menggunakan simbol "=" (dengan penjumlahan dan pengurangan).
Tempat Umum
Tanda Peringatan
Tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.
Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.
Jangan mendorong;
Jangan membuka pintu;
Jangan memberi makan hewan;
Hati-hati lantai licin;
Hati-hati ada ayunan;
Hati-hati ombak besar;
Jangan sentuh stop kontak;
Hati-hati ketika melangkah;
Hati-hati barang panas.
🧠 A. Apa itu Simbol "="?
Simbol "=" dibaca "sama dengan".
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan bahwa dua sisi dalam suatu kalimat matematika memiliki nilai yang sama.
Contoh:
· 5 = 5 → Artinya: Lima sama dengan lima.
· 3 + 2 = 5 → Artinya: Tiga ditambah dua hasilnya lima.
· 10 - 4 = 6 → Artinya: Sepuluh dikurangi empat hasilnya enam.
📌 Ingat:
Tanda "=" bukan berarti "jawabannya adalah", tetapi "kedua sisi sama nilai".
📷 B. Mengenal Kalimat Matematika dari Gambar
Kamu bisa membuat kalimat matematika dari gambar benda yang kamu lihat.
Kita bisa menggunakan penjumlahan atau pengurangan untuk membuat kalimat matematika yang benar.
📌 Contoh 1: Penjumlahan dari Gambar
Lihat gambar berikut:
🍎🍎🍎 (3 apel) dan 🍎🍎 (2 apel)
Pertanyaannya:
Berapa semua jumlah apel?
Kalimat matematika:
3 + 2 = 5
Artinya: Tiga ditambah dua sama dengan lima.
📌 Contoh 2: Pengurangan dari Gambar
Lihat gambar berikut:
🍌🍌🍌🍌🍌🍌 (6 pisang)
Kemudian 2 pisang dimakan 🍌🍌
Pertanyaannya:
Berapa pisang yang tersisa?
Kalimat matematika:
6 - 2 = 4
Artinya: Enam dikurangi dua sama dengan empat.
🎲 C. Menyusun Kalimat Matematika yang Seimbang
Kita bisa membuat kalimat matematika yang kedua sisinya seimbang (sama nilainya).
Contoh:
· 3 + 4 = 5 + 2 → Karena 3 + 4 = 7 dan 5 + 2 = 7, maka benar.
· 8 - 3 = 2 + 3 → Karena 8 - 3 = 5 dan 2 + 3 = 5, maka benar.
💡 Ini menunjukkan bahwa simbol "=" menyatakan nilai di kiri dan kanan harus sama.
Ringkasan
Tanda "=" berarti "sama dengan".
Dua sisi dari tanda "=" harus memiliki nilai yang sama.
Kalimat matematika bisa dibuat dari gambar penjumlahan atau pengurangan.
Kita bisa menyusun kalimat matematika seimbang, contohnya:
4 + 1 = 2 + 3
- Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran hari ini, peserta didik mengerjakan LKPD tentang rambu-rambu lalu lintas. Siswa mengisi dan mengenali jenis-jenis rambu seperti rambu larangan, perintah, dan peringatan. Sebagian besar siswa dapat mengisi LKPD dengan benar dan memahami fungsi dari setiap rambu dengan baik. - Matematika
Dalam pelajaran matematika, peserta didik belajar menyusun kalimat matematika yang seimbang, contohnya 2 + 3 = 1 + 4. Siswa terlihat antusias mencoba berbagai bentuk kalimat matematika, meskipun beberapa masih perlu bimbingan agar memahami konsep keseimbangan nilai di kedua sisi tanda sama dengan (=).
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, pembelajaran berjalan lancar. Peserta didik aktif, antusias, dan mulai memahami dengan baik konsep rambu lalu lintas serta kalimat matematika yang seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar