Hari/Tanggal: Kamis/13 Febuari 2025
Guru : Fitka Afrillita, S. Pd.
Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊
AKTIFITAS 7
Merancang Konsep Penampilan (Berlatih)
Kegiatan Awal
1. Menyiapkan bahan untuk latihan
2. Pemantauan kegiatan latihan
Kegiatan Inti
1. Pendidik memantau proses kegiatan berlatih peserta didik.
2. Pendidik memberikan contoh serta pendampingan jika terdapat pertanyaan.
3. Selama kegiatan, pendidik ikut serta mendampingi peserta didik.
Penutup
Pendidik memberikan penguatan untuk proses latihan tari tradisional dan lagu daerah yang akan di tampilkan pada tahap gelar karya.
Tarian yang akan di angkat untuk projek P5
Lagu daerah yang akan diangkat untuk proyek P5
AKTIFITAS 7
Merancang Konsep Penampilan (Berlatih)
Kegiatan Awal
1. Menyiapkan bahan untuk latihan
2. Pemantauan kegiatan latihan
Kegiatan Inti
1. Pendidik memantau proses kegiatan berlatih peserta didik.
2. Pendidik memberikan contoh serta pendampingan jika terdapat pertanyaan.
3. Selama kegiatan, pendidik ikut serta mendampingi peserta didik.
Penutup
Pendidik memberikan penguatan untuk proses latihan tari tradisional dan lagu daerah yang akan di tampilkan pada tahap gelar karya.
Tarian yang akan di angkat untuk projek P5
Lagu daerah yang akan diangkat untuk proyek P5
1. Bedil Betung/Jejok
Berbeda halnya dengan tiga permainan di atas. Permainan ini lebih mengandalkan keakuratan dan kekuatan tembakan. Sumber tenaga tembakan berasal dari dorongan satu tangan pemain. Sementara tangan lainnya digunakan untuk memegang selongsong. Bahan yang diperlukan adalah bambu, dan buah leak. Satu ruas bambu digunakan sebagai selongsong.
Selain itu. Diperlukan juga satu bilah bambu sebagai alat pendorong pada selongsong yang telah diberi buah leak. Para pemain terbagi dalam dua kelompok. Posisi kelompok saling berhadapan dengan jarak sekitar enam meter. Setelah aba-aba permainan dimulai. Mereka saling serang dengan akurasi tembakan pada badan hingga kaki kelompok lawan. Layaknya seperti di medan pertempuran. Para pemain yang telah terkena tembakan dinyatakan gugur. Pemenang adalah kelompok yang berhasil menembak seluruh anggota kelompok lawan.
2. Lempar selop
Permainan lempar selop dilakukan paling sedikit oleh dua orang. Dan, bisa dilakukan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Bahan permainan hanyalah sebidang tanah dan beberapa sandal pemain yang dikumpulkan tersusun di tengah arena permainan. Awal permainan adalah dengan melakukan undian untuk menentukan siapa yang menjadi pelempar sandal pertama, kedua, dan seterusnya. Jika pemain pertama gagal meruntuhkan sandal yang telah tersusun, maka ia akan digantikan oleh pemain kedua. Jika sandal yang dilemparkan berhasil meruntuhkan susunan sandal, maka si pemain akan mengejar dan menangkap lawannya. Lawan yang berhasil ditangkap dianggap kalah. Keriangan sangat terasa dalam permainan ini, baik saat pemain melempar sandal, ataupun saat pemain mengejar lawannya untuk ditangkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar