Welcome to Grade 2B
Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas / Semester : 2B / 1
Hari, Tanggal : Selasa, 29 Juli 2025
Hello, Kids!
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2 BANDAR LAMPUNG
Bagaimana kabarnya hari ini? INSYAALLAH pasti semangat ya sholeh-sholehah bu guru. Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, mari kita membaca doa belajar, mendengarkan tausiyah dan sholat dhuha terlebih dahulu ya nak.
📌 Metode dan Media ajar
- Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
- Media ajar: Video pembelajaran, gambar emotikon perasaan, gambar/kartu angka ratusan, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungam.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
- Menunjukkan sikap mendengarkan secara aktif dan sopan saat orang lain berbicara atau membaca teks.
- Menyimak teks atau cerita pendek yang dibacakan dengan minat dan antusias.
- Membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Peserta didik dapat memberi tanggapan sederhana secara sopan terhadap isi bacaan yang dibacakan teman atau guru.
- Peserta didik dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
- Peserta didik dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
Peserta didik dapat membandingkan dua atau lebih bilangan cacah hingga 500.
Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 500 secara naik dan turun.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar mengenal dan menuliskan berbagai macam perasaan serta mengenal nilai tempat ratusan. Pada pertemuan ini kita akan mempelajari cara menyimak cerita dengan baik serta mampu menemukan informasi pada cerita. Kita juga akan melaksanakan latihan terkait materi nilai tempat ratusan. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
Simaklah video pembelajaran di atas dengan seksama!
Menurut kalian, apa yang sedang dirasakan oleh tokoh yang ada pada cerita di atas?
Pernahkah kalian merasakan sedih atau marah di sekolah? Mengapa demikian?
o Apa itu Perasaan?
Perasaan adalah apa yang kita rasakan di dalam hati saat mengalami sesuatu. Misalnya, merasa senang saat bermain, atau merasa sedih saat kehilangan barang.
o Macam-Macam Perasaan
Nama Perasaan | Contoh Ekspresi | Contoh Kalimat Sederhana | Gambar |
Senang | Wajah tersenyum | Saya senang karena bermain bersama teman. | 😊 |
Sedih | Wajah menangis atau murung | Saya sedih saat mainan saya rusak. | 😢 |
Marah | Wajah cemberut atau kesal | Saya marah karena pensil saya diambil adik. | 😠 |
Takut | Wajah tegang, mata membesar | Saya takut saat lampu kamar mati. | 😨 |
Terkejut | Wajah kaget | Saya terkejut saat mendapat hadiah ulang tahun. | 😲 |
o Cara Menyimak dan menemukan informasi pada cerita
Menyimak adalah mendengarkan dengan baik apa yang dibacakan atau diceritakan orang lain.
Kita menyimak dengan telinga dan perhatian penuh.
Agar mudah memahami cerita, lakukan hal-hal berikut:
Duduk dengan tenang dan fokus.
Dengar baik-baik saat guru atau teman membaca cerita.
Jangan berbicara saat menyimak.
Perhatikan siapa tokohnya, apa yang terjadi, dan di mana kejadian itu berlangsung.
Informasi yang Bisa Ditemukan dalam Cerita
Setelah menyimak, kita bisa menemukan informasi seperti:
Siapa tokohnya? (Siapa yang ada di cerita?)
Apa yang terjadi? (Peristiwa atau masalah dalam cerita)
Di mana dan kapan kejadian itu terjadi?
Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Mengapa hal itu terjadi?
Simaklah cerita pada video berikut ini, lalu jawablah pertanyaannya dengan benar dan tuliskan di buku kalian!
📌Materi Matematika
Perhatikan gambar/kartu bilngan di atas!
kartu bilangan warna apa yang lebih kecil?
· “Bagaimana cara mengetahui bilangan mana yang lebih besar dari dua bilangan?”
· “Bagaimana kita bisa menyusun beberapa bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya?”
Membandingkan dan mengurutkan bilangan
Pengertian Mengurutkan Bilangan:
Mengurutkan bilangan artinya menyusun bilangan dari yang paling kecil ke besar (naik) atau dari yang paling besar ke kecil (turun).
Urutan Naik (Menaik):
Dari kecil ke besar.
Contoh:
125, 138, 140, 162, 179
Urutan Turun (Menurun):
Dari besar ke kecil.
Contoh:
479, 462, 441, 410, 397
Latihan :
Tuliskan tanda yang tepat (>, <, =) di antara pasangan bilangan berikut:
Pasangan Bilangan | Tanda yang Tepat |
325 ___ 278 | |
149 ___ 149 | |
401 ___ 410 | |
198 ___ 208 | |
499 ___ 455 |
1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar
Tuliskan jawabanmu di kotak kosong.
Bilangan: 287, 198, 345, 219, 301
➡️ _______________
2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil
Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik telah belajar menyimak cerita yang dibacakan atau diperdengarkan oleh guru. Mereka dilatih untuk mendengarkan dengan baik, memahami isi cerita, serta menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang disampaikan. Sebagian besar peserta didik mampu menyebutkan tokoh, tempat, dan peristiwa dalam cerita dengan cukup baik. Kegiatan ini melatih keterampilan menyimak dan pemahaman bahasa secara lisan.
Dalam pelajaran matematika, peserta didik belajar mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya, serta membandingkan dua bilangan menggunakan tanda lebih dari (>), kurang dari (<), dan sama dengan (=). Peserta didik menunjukkan pemahaman yang cukup baik dan dapat mengerjakan soal latihan dengan bantuan alat peraga sederhana. Namun, masih diperlukan latihan lanjutan untuk beberapa peserta didik yang belum konsisten dalam menentukan urutan dan membandingkan bilangan.
Kesimpulan :
Secara umum, peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran hari ini. Mereka mulai menunjukkan kemampuan menyimak dengan baik serta memahami konsep dasar pengurutan dan perbandingan bilangan. Pembelajaran berlangsung lancar dan menyenangkan, namun tetap diperlukan penguatan secara bertahap agar pemahaman semakin mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar