About

Rabu, 31 Juli 2019

Tema 1 Subtema 3 PB 6

Tema 1 Subtema 3 PB 6
Hari Kamis/ Tanggal 1 Agustus 2019
Tujuan Pembelajaran:
Bahasa Indonesia
3.1 Siswa dapat Membuat ringkasan yang berisikan inti dari cerita
Pkn
3.4 Siswa mampu menjelaskan sikap kerjasama antar individu yang berbeda dalam permainan tradisional

PB 6

Bahasa Indonesia:

Pengertian Ringkasan

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Tujuan Ringkasan

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asil dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

Cara Membuat Ringkasan

Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.
  1. Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang.
  2. Mencatat gagasan utama.
  3. Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
  4. Ketentuan tambahan:
    • Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.
    • Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja.
    • Jumlah alenia tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
    • Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.
    • Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli.
    • Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah kedalam bahasa tak langsung.
    • Penulis harus memperhatikan panjang ringkasan yang dibuat.

Manfaat ringkasan/rangkuman

Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara utuh.

Pengertian Ringkasan

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Tujuan Ringkasan

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asil dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

Cara Membuat Ringkasan

Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.
  1. Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang.
  2. Mencatat gagasan utama.
  3. Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
  4. Ketentuan tambahan:
    • Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.
    • Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja.
    • Jumlah alenia tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
    • Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.
    • Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli.
    • Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah kedalam bahasa tak langsung.
    • Penulis harus memperhatikan panjang ringkasan yang dibuat.

Manfaat ringkasan/rangkuman

Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara utuh.
Pkn

 Permaianan Tradisional Ular Naga Panjang

Permaianan Tradisional Ular Naga Panjang
liriklaguanak.com
Permainan selanjutnya ada ular naga. Pada zaman dahulu permainan ini sangat digemari oleh anak-anak umur lima sampai dua belas tahun. Permainan ini lebih baik dilakukan di lapangan, karena semakin banyak pemain akan semakin seru. Biasanya permainan ini dilakukan lebih dari tujuh orang. Cara bermainnya dengan menentukan siapa yang menjadi penjaga dua orang dan sisanya berjalan melewati penjaga. Untuk memilih penjaga, harus melakukan hompimpa agar lebih adil.
Setelah ditentukan yang menjadi penjaga, maka sisa orangnya berbaris dengan tangan ditaruh dipundak teman depannya, lalu berjalan melingkar melewati penjaga. Sambil berjalan menyanyikan lagu ular naga panjangnya, hingga selesai. Jika nyanyian sudah selesai maka penjaga menangkap satu orang dan orang yang tertangkap harus keluar dari barisan.


 Permainan Tradisional Congklak

Permainan Tradisional Congklak
tekno.tempo.co
Permainan berikutnya bernama congklak. Permainan ini juga telah dikenal oleh seluruh wilayah dI Indonesia. Menggunakan biji congklak yang terbuat dari cangkang karang tapi ada juga yang menggunakan batu, lalu menggunakan papan congklak yang berisi 16 lubang. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja. Biji congklak berisi 98 buah dan papan congklak ada yang terbuat dari plastik namun juga ada yang dari kayu.
Awal memainkan permainan ini dengan suit menentukan siapa yang jalan dulan, lalu jika ada yang menang maka pemain harus mengambil semua biji dari salah satu lubang dan biji tersebut diisi satu persatu ke lubang yang sudah ditentukan, dari kiri atau kanan. Hingga biji habis dan setelah itu ambil lagi semua biji dari tempat terakhir biji diletakkan. Begitu seterusnya hingga siapa yang mendapat biji paling banyak maka ia yang menjadi pemenang.

12. Perminan Tradisional Pletekon

Perminan Tradisional Pletekon
hargamainanku.com
Permainan ke dua belas bernama pletokkan. Ini hanya bisa ditemukan didaerah karena saat ini sudah jarang yang memainkan pletokkan. Permainan ini terbuat dari bambu yang kuat agar tidak gampang pecah. Setelah itu bambu dibagi menjadi dua kemudian buat peluru menggunakan kertas yang dilitikan dan dibuat seperti bola. Kemudian tambahkan daun pandan agar suaranya menjadi nyaring. Seteah semua bahan tersedia, lakukan penembakan ke arah lahan kosong.
Manfaat melakukan permainan tradisional
1. Melestarikan budaya bangsa Indonesia
2. Berolahraga sambil bermain menyehatkan tubuh dan bermain membuat hati gembira.
3. melatih kesabaran
4. Melatih bekerjasama saat bermain secara berkelompok.
5. Bersikap sportif, yaitu saat kalah bermain, tidak sombong saat menang dalam bermain dan tidak bermain curanng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar