About

Jumat, 07 Agustus 2020

Tema 1 Sub Tema 3 PB 3 dan 4

Hari/Tanggal : Jum'at, 7 Agustus 2020

Assalamualaikum.wr.wb sholeh sholeha jangan lupa absen pada link di bawah ini


PB 3

Simak video berikut ya 


MUATAN IPS

 

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat

Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk bepergian antarpulau.
Ada daerah yang sangat maju, namun ada daerah yang masih sangat tertinggal. Harga barang kebutuhan di satu pulau berbeda dengan harga kebutuhan di pulau lain. Hal tersebut merupakan contoh kecil dampak negatif kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan. Adapun dampak positifnya, khusunya bagi perkembangan alat transportasi, adalah terpacunya bangsa Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri pesawat dan perkapalan.

Ayo Berlatih!

 


Peta di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Berikut nama-nama Bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di Indonesia.

No

Nama Provinsi

Nama Bandara/Lapangan
Udara

1

Nangroe Aceh Darussalam

Sultan Iskandar Muda

2

Sumatera Utara

Kuala Namu

3

Riau

Sultan Syarif Kasim II

4

Kepulauan Riau

Raja Haji Fisabilillah

5

Sumatera Barat

Minangkabau

6

Jambi

Sultan Thaha

7

Sumatera Selatan

Sultan Mahmud Badaruddin II

8

Kep. Bangka Belitung

Depati Amir

9

Bengkulu

Fatmawati

10

Lampung

Radin Inten II

11

Banten

Soekarno Hatta

12

DKI Jakarta

Halim Perdanakusuma

13

Jawa Barat

Hussein Sastranegara

14

Jawa Tengah

Ahmad Yani

15

DI Yogyakarta

Adi Sucipto

16

Jawa Timur

Juanda

17

Bali

I Gusti Ngurah Rai

18

Nusa Tenggara Barat

Lombok

19

Nusa Tenggara Timur

El Tari

20

Kalimantan Utara

Tanjung Harapan

21

Kalimantan Barat

Supadio

22

Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut

23

Kalimantan Selatan

Syamsudin Noor

24

Kalimantan Timur

Temindung

25

Sulawesi Utara

Sam Ratulangi

26

Sulawesi Barat

Tampa Padang

27

Sulawesi Tengah

Mutiara

28

Sulawesi Tenggara

Haluoleo

29

Sulawesi Selatan

Sultan Hasanuddin

30

Gorontalo

Jalaluddin

31

Maluku

Patimura

32

Maluku Utara

Sultan Baabullah

33

Papua Barat

Rendani

34

Papua

Sentani

 

 


Peta di atas adalah peta jalur pelayaran antarpulau di Indonesia. Nama-nama Pelabuhan di tiap-tiap provinsi di Indonesia :

No

Nama Provinsi

Nama Pelabuhan

1

Nangroe Aceh Darussalam

Pelabuhan Yoseph Iskandar
Pelabuhan Krueng Geukueh

2

Sumatera Utara

Pelabuhan Tanjung Balai
Pelabuhan Belawan

3

Riau

Pelabuhan Sungai Pakning

4

Kepulauan Riau

Pelabuhan Bakong
Pelabuhan Batam Centre
Pelabuhan Batu Ampar

5

Sumatera Barat

Pelabuhan Teluk Bayur
Pelabuhan Muara

6

Jambi

Pelabuhan Talang Duku
Pelabuhan Kuala Tungkal
Pelabuhan Muaro Sabak
Pelabuhan Nipah Panjang

7

Sumatera Selatan

Pelabuhan Tanjung Api Api

8

Kep. Bangka Belitung

Pelabuhan Tanjung Pandan
Pelabuhan Pangkal Balam

9

Bengkulu

Pelabuhan Samudera Pulau Baai

10

Lampung

Pelabuhan Bakaheuni

11

Banten

Pelabuhan Merak

12

DKI Jakarta

Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan Tanjung Priok

13

Jawa Barat

Pelabuhan Cirebon
Pelabuhan Pertiwi
Pelabuhan Pramuka

14

Jawa Tengah

Pelabuhan Tanjung Mas
Pelabuhan Tanjung Intan

15

DI Yogyakarta

Pelabuhan Adikarto

16

Jawa Timur

Pelabuhan Batu Guluk
Pelabuhan Kalianget
Pelabuhan Kalimas
Pelabuhan Kamal
Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Tanjung Perak

17

Bali

Pelabuhan Gilimanuk
Pelabuhan Padangbai
Pelabuhan Benoa

18

Nusa Tenggara Barat

Pelabuhan Poto Tano
Pelabuhan Kayangan

19

Nusa Tenggara Timur

Pelabuhan Marapokot
Pelabuhan Laut Lamakera
Pelabuhan Laut Waiwerang

20

Kalimantan Utara

Pelabuhan Kelapis
Pelabuhan Malundung Tarakan

21

Kalimantan Barat

Pelabuhan Dwikora

22

Kalimantan Tengah

Pelabuhan Palangkaraya

23

Kalimantan Selatan

Pelabuhan Banjarmasin

24

Kalimantan Timur

Pelabuhan Samarinda

25

Sulawesi Utara

Pelabuhan Laut Torosik,
Pelabuhan Laut Tanjung Sidupa,
Pelabuhan Laut Makalehi,
Pelabuhan Laut Melonguane

26

Sulawesi Barat

Pelabuhan Mamuju
Pelabuhan Majene
Pelabuhan Palipi

27

Sulawesi Tengah

Pelabuhan Pantoloan 

28

Sulawesi Tenggara

Pelabuhan Murhum
Pelabuhan Nusantara
Pelabuhan Samudra Kolaka

29

Sulawesi Selatan

Pelabuhan Tanjung Ringgit

30

Gorontalo

Pelabuhan Gorontalo

31

Maluku

Pelabuhan Batu Merah,
Pelabuhan Upisera,
Pelabuhan Lirang,
Pelabuhan Seira,
Pelabuhan Marsela,
Pelabuhan Wolu,
Pelabuhan Adault dan
Pelabuhan Damar.

32

Maluku Utara

Pelabuhan Tapaleo,
Pelabuhan Wayabula, dan
Pelabuhan Bicoli.

33

Papua Barat

Pelabuhan Wasior

34

Papua

Pelabuhan Jayapura

 

MUATAN PKn TENTANG NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA

1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya. 

Pada sila pertama ini pula, terkandung nilai bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan rasa aman dalam menjalankan ibadahnya. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama terhadap orang lain. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pengamalan sila pertama Pancasila.

Keberagaman agama yang ada di Indonesia, menjadi sebuah kekayaan bagi bangsa ini Dan juga untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara seimbang dan adil. Di sini juga diharapkan setiap warga negara memiliki Sikap tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan sosial.

3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan. 

 Sikap sikap positif yang harus dilakukan sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah mencintai produk produk dalam negeri, menghormati kebudayaan dari daerah lain, menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah yang ada di seluruh Indonesia. Itulah beberapa sikap yang harus kita lakukan untuk menjaga sesuai dengan pengamalan sila ke-3.

4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 

Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.

 

Musyawarah yang dilakukan tentunya untuk mencapai mufakat. Ketika kemufakatan tidak tercapai maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak atau yang dikenal dengan nama lain voting. 

 

Selain itu pula sikap yang sesuai dengan pengamalan sila keempat adalah berbicara yang santun saat bermusyawarah, menghormati perbedaan pendapat di dalam musyawarah, dan menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

 

5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.

Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.

SOAL LATIHAN SISWA :

1. Buatlah Video yang mencontohkan dirimu melakukan pengamalan sila pancasila! (pilih salah satu saja sila ke berapa nya bebas)

2. Sebutkan secara lisan masing-masing  dua nama Bandara dan Pelabuhan  yang ada di Pulau Sumatera!

(Kirim lewat video ya nak )

 

 

 


1 komentar: