Hari/Tanggal : Rabu, 1 Maret 2023
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Subtema 4 : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Subtema 4 : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
Pembelajaran : 4
1. Dengan mengamati gambar-gambar berisi ragam pakaian adat dan makanan Indonesia, siswa dapat mengenal ragam budaya Indonesia dengan baik.
2. Dengan mengamati teks bacaan, siswa dapat menemukan jenis-jenis produk yang dihasilkan teknologi produksi pangan yang dibaca.
Pagi ini, Udin dan teman-teman bersemangat. Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya. Pakaian mereka berwarna-warni.
Semua siswa kelas 3 diminta memakai pakaian daerah. Udin memakai baju dari daerah Sunda. Edo memakai baju dari Papua. Dayu memakai pakaian adat Bali. Demikian pula dengan Beni, Siti, Lani, dan yang lainnya.
Mereka juga membawa makanan khas daerah. Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa kue sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit dari Bali. Beni membawa panada dari Manado. Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak ketinggalan, Lani membawa kue keranjang yang merupakan makanan khas Tionghoa.
Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu sama lain bertukar cerita tentang daerah di Indonesia. Ternyata, setiap pakaian dan makanan daerah, memiliki ciri khas masing-masing.
Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari daerah yang berbeda, namun satu sama lain tetap saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih baik ataupun lebih hebat.
Amati gambar pakaian khas daerah Indonesia berikut!
Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah.
Setiap daerah memiliki pakaian adat yang beragam atau berbeda-beda.
Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.
Ø Apakah Udin dan teman-teman membawakan budaya dari daerah yang sama?
Jawaban:
Tidak, Udin dan teman-teman membawakan budaya dari daerah yang berbeda.Ø Apakah kita perlu mengenal dan memahami daerah-daerah lain di Indonesia?
Jawaban:
Ya, kita perlu mengenal dan memahami daerah-derah lain di Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Jawaban:
Tidak, Udin dan teman-teman membawakan budaya dari daerah yang berbeda.Ø Apakah kita perlu mengenal dan memahami daerah-daerah lain di Indonesia?
Jawaban:
Ya, kita perlu mengenal dan memahami daerah-derah lain di Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ayo Mengamati!
Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang beragam atau berbeda-beda. Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.
Pada perayaan kemerdekaan RI ke-72 yang bertempat di istana Merdeka, Presiden RI Joko Widodo beserta para tamu undangan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Walau memakai pakaian yang berbeda, setiap orang saling menghargai perbedaan tersebut. Dengan memahami perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks tersebut:
• Pakaian yang dikenakan oleh Bapak Presiden beserta para undangan menunjukkan keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Penting bagi kita untuk menghargai keragaman dengan itu terciptalah persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia .
Ayo Membaca!
Bacalah Teks Berikut.
Pengolahan Singkong
Di daerah Sumatra Barat, singkong diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari lauk pauk hingga makanan ringan. Gulai singkong, kue talam singkong, dan kacimuih merupakan makanan yang biasa dibuat untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga sering dibuat di rumah. Daya tahannya paling lama adalah dua hari.
Teknologi pangan memiliki peran penting dalam mengolah singkong. Teknologi pangan memberikan nilai lebih bagi bahan makanan hasil panen melalui berbagai cara. Tekniknya adalah melalui pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian, singkong dapat dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.
Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan bahan pangan, singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak, karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong pedas. Teknik pengemasan yang baik, mampu membuat makanan tersebut awet hingga 3 bulan atau lebih.
Teknologi pangan membuat makanan awet dan tahan lama.
Contoh makanan awet dan tahan lama:
Dakak -dakak
Karupuak sanjai
Contoh makanan yang tidak tahan lama :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar