About

Selasa, 19 Maret 2024

IPAS dan Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Selasa, 19 Maret 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kegiatan jual beli, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi sebagai cara memenuhi kebutuhan. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik memahami kegiatan ekonomi dari Produksi, Distribusi dan Konsumsi


Materi Pembelajaran : 

Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi


Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.

  • Produksi

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.

  • Distribusi

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.

Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan juga perantara. Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen. Sedangkan untuk perantara merupakan hanya memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen dengan konsumen. Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual produk dari produsen kepada masyarakat (konsumen).

  • Konsumsi

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.


Kegiatan konsumsi sendiri sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti anak sekolah yang membeli alat tulis di toko buku, remaja yang membeli kuota internet di gerai pulsa, ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi.

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi. Pada dasarnya, masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara di dunia itu sama, lho. Tetapi, karena sistem pemerintahan, sumber daya alam, serta teknologinya tidak sama, membuat masing-masing negara memiliki sistem ekonominya sendiri.

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang paling sederhana. Cara penyelesaian masalah didasari oleh kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat secara turun-temurunHasil produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari alias tidak diperjualbelikanMasyarakat hanya mengandalkan tenaga dan sumber daya alam seadanya, tanpa bantuan teknologi canggih.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional:

  • Tidak ada rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumen. Pemenuhan kebutuhan masyarakat dilakukan dengan barter.

  • Belum adanya teknologi untuk menghasilkan suatu barang.
  • Teknik produksi dilakukan secara sederhana, seperti bertani, berkebun, dan berburu.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional:

Meskipun sederhana, sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa keuntungan, yaitu tidak adanya eksploitasi sumber daya alam maupun tenaga manusia. Hal ini disebabkan karena masyarakatnya enggan mencari keuntungan, melainkan hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Peluang terjadinya konflik antar masyarakat pun kecil ya, Brainies.

Sedangkan kekurangan sistem ekonomi tradisional adalah terbatasnya hasil produksi, pertumbuhan ekonomi melambat, serta barang yang tidak senilai ketika melakukan barterMisalnya nih, kamu pengen makan singkong rebus. Akhirnya, kamu menukar 1 ekor ayam demi mendapatkan sepiring singkong rebus. Padahal, nilai tukar ayam jauh lebih besar daripada singkong.

2. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal atau pasar merupakan sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Berbeda dengan sistem ekonomi tradisional yang hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tujuan sistem ekonomi liberal adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal:

  • Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan pemberi kerja yang bebas menentukan bidang usaha mereka, dan golongan penerima kerja yang bebas memilih pekerjaan yang mereka inginkan.
  • Masyarakat diberi kebebasan untuk membeli alat produksi menggunakan uang pribadi.
  • Timbul persaingan antar masyarakat.
  • Peran pemerintah sangat minim.
  • Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan kondisi pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal:

Seperti yang dikatakan di awal, negara memberi kebebasan kepada rakyat untuk menjalankan roda perekonomian. Masyarakat yang berperan sebagai produsen bebas berinovasi untuk menciptakan produk. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi konsumen memiliki banyak opsi barang yang berkualitas.

Akan tetapi, sistem ekonomi pasar juga berdampak buruk bagi sebagian pihak, khususnya mereka yang tidak memiliki modal banyak. Penjual dengan modal sedikit bisa kalah dengan pengusaha bermodal tinggi. Mereka akan kalah dari segi kualitas, produktivitas, bahkan sulit membuat promo karena menghindari kerugian. Selain itu, negara bisa saja mengalami resesi atau krisis ekonomi.

3. Sistem Ekonomi Komando

Nah, kalau sistem ekonomi komando merupakan kebalikan dari sistem ekonomi liberal, Brainies. Pemerintah menguasai sumber daya alam dan modal untuk menggerakkan roda perekonomian di suatu negara. Merekalah yang menentukan barang apa yang bakal diproduksi, cara pendistribusian, harga jual, bahkan pekerjaan. Tujuan sistem ekonomi ini adalah memenuhi kebutuhan bersama. Sistem ekonomi komando disebut juga sebagai sistem ekonomi terpusat / terpimpin / sosialis. Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi komando adalah Korea Utara.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando:

  • Sumber daya dikuasai oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak boleh mengambil secara bebas.
  • Seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah.
  • Peran masyarakat hanya sebagai pelaksana.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando:

Negara yang menerapkan sistem ekonomi komando memang terkesan otoriter, namun negara tersebut jarang sekali mengalami krisis ekonomikarena pemerintahnya berusaha untuk menjaga ekonomi agar tetap stabil. Pendapatan masyarakat pun merata, sebab pemerintah telah mengatur distribusi pekerjaan bagi setiap orang.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari kelebihan sistem ekonomi pasar dan komando. Artinya, pemerintah dan rakyatnya memiliki peran dalam menyelesaikan masalah perekonomian. Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah Brazil, Mesir, dan Prancis.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran:

  • Pemerintah, pihak swasta, atau masyarakat bekerjasama dalam mengatasi masalah perekonomian.
  • Pemerintah bertugas mengontrol sumber daya vital (hutan, air, listrik, dan lain-lain) yang dimiliki oleh negara.
  • Masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan barang apa yang akan diproduksi, metode pembuatannya, serta harganya, dengan pengawasan dari pemerintah.
  • Jika harga barang di pasaran melonjak tinggi dan mengalami kelangkaan, pemerintah berhak menetapkan batasan harga jual.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran:

Adanya kebebasan pihak swasta dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi, serta didukung oleh kebijakan dari pemerintah membuat kestabilan ekonomi tetap terjaga. Selain itu, kelebihan sistem ekonomi campuran adalah  meningkatnya kreativitas pengusaha atau pelaku UMKM. Meski begitu, pemerintah selalu berupaya mencegah terjadinya monopoli usaha oleh pihak swasta.

Berikut Video Pmbelajaran : 




Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi majas metafora 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata kiasan dengan benar. 

Materi Pembelajaran : 

Pengertian Majas MetaforaMajas ini digunakan untuk menunjukkan perbandingan yang tersirat atau tidak langsung antara suatu benda dan benda atau antara orang dan benda. Gaya bahasa metafora dapat dijumpai di dalam artikel di surat kabar, percakapan sehari-hari, iklan, tulisan ilmiah dan filosofis, novel, dan puisi.

Jenis-jenis Majas Metafora;

1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu gejala alam semesta. Para pengguna bahasa ingin membandingkan kemiripan pengalaman dengan apa yang terdapat pada diri atau tubuhnya sendiri.

Jenis majas ini berhubungan dengan unsur tubuh manusia. Metafora ini disebut sebagai gaya bahasa personifikasi karena memberi nyawa pada benda mati. Contohnya, mulut botol, jantung kota, bahu jalan, dan sebagainya.

2. Metafora Hewan
Metafora hewan menjadi kebiasaan para pengguna bahasa untuk menggambarkan suatu realitas pengalamannya. Metafora hewan cenderung digunakan pada tanaman. Contohnya, kumis kucing, lidah buaya, dan kucing gajah.

Metafora ini sering digunakan dengan citra humor, peyoratif, ironi, atau citra konotasi. Contohnya, membeo yang bermakna meniru perbuatan atau perkataan orang lain.

3. Metafora Abstrak

Metafora abstrak adalah metafora yang cenderung menggantikan idiom-idiom absurd menuju idiom yang lebih nyata.

4. Metafora Sinestesia
Metafora sinestesia adalah metafora yang berdasar pada pengalihan indra satu ke indra lainnya. Pada bahasa sehari-hari kerap dijumpai atau kerap didengar tuturan enak didengar dan sedap dipandang. Metafora ini sering digunakan oleh para sastrawan.

Berikut beberapa contoh dari majas metafora:

1. Anton merupakan bintang Kelas di kelasnya.

Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.

2. Membaca adalah gudang ilmu.

Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.

3. Siti menjadi buah bibir di desanya.

Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.

4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.

Lapang dada memiliki makna sabar.

5. Dewi malam telah tiba.

Dewi malam bermakna bulan.

6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.

Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.

7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.

Tulang punggung bermakna penopang.

8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.

Buah hati memiliki makna anak.

9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.

Cendera mata memiliki makna suvenir.

10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.

Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.

Berikut Video Pembelajaran : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar