About

Kamis, 13 November 2025

Matematika dan Bahasa Indonesia

  Welcome to Grade 2B

Nama Guru                 : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan     : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Kelas / Semester         : 2B / 1

Hari, Tanggal              : Kamis, 13 November 2025


Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah latihan membuat struktur cerita dari alur awal, tengah, akhir dan aturan disekolah. Oke hari ini kita melanjutkan menulis tegak bersambung dan matematika tentang pengukuran waktu, oke pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD


    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1.  Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

2. Membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.

2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.

3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.

4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).

5. Murid dapat membuat cerita dengan struktur awal, tengah dan akhir yang sederhana.

6. Murid dapat membandingkan durasi waktu dua kegiatan sederhana

7. Murid dapat menyimpulkan perbandingan panjang, berat, dan waktu melalui kegiatan konkret.



MATERI BAHASA INDONESIA


“Kalau melihat gambar-gambar ini, cerita apa yang bisa kita buat?”
“Mengapa sebuah cerita harus dimulai dari awal, dilanjutkan ke tengah, lalu diakhiri?”


📚 Struktur Cerita Sederhana

Dalam pembelajaran menulis, khususnya untuk siswa SD atau tingkat dasar, cerita sederhana biasanya memiliki tiga bagian utama:

1. Awal (Orientasi / Pengenalan)

  • Berisi pengenalan tokoh, tempat, dan waktu.
  • Fungsinya memberi gambaran awal agar pembaca tahu siapa yang ada dalam cerita dan di mana cerita terjadi.

Contoh:
“Pada suatu pagi yang cerah, Rani berangkat ke sekolah dengan gembira.”

 

2. Tengah (Peristiwa / Masalah)

  • Bagian inti cerita, berisi peristiwa, masalah, atau kejadian yang dialami tokoh.
  • Biasanya ada ketegangan atau konflik kecil agar cerita menarik.

Contoh:
“Di jalan, Rani melihat seekor kucing kecil yang terjebak di got. Ia merasa kasihan dan ingin menolongnya.”

 

3. Akhir (Penyelesaian / Penutup)

  • Bagian penutup cerita.
  • Biasanya berisi penyelesaian masalah, akhir yang menyenangkan, atau pesan moral.

Contoh:
“Rani akhirnya berhasil menolong kucing itu. Ia pun melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan hati bahagia.”

Langkah Membimbing Siswa Menulis Cerita

  1. Tentukan tokoh (siapa yang ada dalam cerita).
  2. Tentukan tempat dan waktu kejadian.
  3. Susun peristiwa yang dialami tokoh.
  4. Tambahkan penyelesaian dan penutup cerita.
  5. Gunakan bahasa sederhana dan kalimat singkat.

 

Contoh Cerita Sederhana

Awal: “Budi bermain bola di lapangan pada sore hari.”
Tengah: “Tiba-tiba bolanya masuk ke rumah Pak Tono. Budi bingung karena takut dimarahi.”
Akhir: “Pak Tono justru tersenyum dan mengembalikan bola itu. Budi pun berterima kasih.”

Jadi, inti dari menulis cerita sederhana adalah mengenalkan tokoh di awal, memberikan masalah/peristiwa di tengah, lalu menutup dengan penyelesaian di akhir.

 

 

Latihan Menulis Cerita

A. Lengkapilah cerita berikut dengan bagian awal, tengah, dan akhir!

1. Cerita 1
Awal: “Pagi itu Dina pergi ke sekolah bersama sahabatnya, Sari.”
Tengah: … (tuliskan kejadian yang mereka alami di jalan)
Akhir: … (tuliskan bagaimana kejadian itu berakhir)

2. Cerita 2
Awal: “Pada sore hari, Edo bermain layang-layang di lapangan.”
Tengah: … (tuliskan masalah atau peristiwa yang terjadi)
Akhir: … (tuliskan penyelesaiannya)

B. Buatlah ceritamu sendiri dengan mengikuti struktur:

  1. Awal: Siapa tokoh dalam cerita? Di mana dan kapan cerita terjadi?
  2. Tengah: Apa peristiwa atau masalah yang dialami tokoh?
  3. Akhir: Bagaimana masalah itu diselesaikan?

Contoh Jawaban (untuk membantu siswa)

Awal: “Pagi itu Dina pergi ke sekolah bersama sahabatnya, Sari.”
Tengah: “Di jalan, mereka melihat anak kucing yang terjebak di semak. Dina ingin menolongnya.”
Akhir: “Akhirnya mereka berhasil menolong anak kucing itu dan membawanya ke rumah. Mereka pun merasa senang.”



MATERI MATEMATIKA



🕒 1. Pengertian Waktu

Waktu digunakan untuk mengetahui kapan sesuatu terjadi.
Contoh: kapan kita bangun tidur, makan, atau pergi ke sekolah.

🕓 2. Satuan Waktu

Ada tiga satuan waktu utama yang perlu diketahui:

  1. Detik (s)
    👉 Waktu yang sangat singkat.
    Contoh: menghitung “satu... dua... tiga...” saat bermain.
    ⏱️ 1 menit = 60 detik

  2. Menit (menit)
    👉 Waktu yang agak lebih lama dari detik.
    Contoh: menyikat gigi selama 2 menit.
    ⏰ 1 jam = 60 menit

  3. Jam (jam)
    👉 Waktu yang lebih lama lagi.
    Contoh: kita belajar di sekolah selama 5 jam.

🕕 3. Membaca Jam

Jam ada dua jenis:

  • Jam analog (pakai jarum)

  • Jam digital (pakai angka)

🕐 Jam analog

Ada tiga jarum:

  • Jarum pendek → menunjukkan jam

  • Jarum panjang → menunjukkan menit

  • Jarum tipis → menunjukkan detik

📖 Contoh:
Jika jarum pendek di angka 3 dan jarum panjang di angka 12, maka jam menunjukkan pukul 3 tepat.

📷 Contoh Gambar (bisa digambar di papan tulis atau kertas)

 

Jarum pendek → 3

Jarum panjang → 12

→ Waktu: pukul 3 tepat

LATIHAN :




REFLEKSI & KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar