Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh/sholeha VD, alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.Sebelum belajar jangan lupa dengarkan tausiah serta rangkum isinya,tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan klik link berikut untuk absen :
Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak!
Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema 3 : Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan
Muatan
Pelajaran : PPKn (KD 3.2, 4.2), Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3), IPS (KD 3. 2, 4. 2)
Bahasa
Indonesia (KD 3. 3, 4.3)
Meringkas
Teks Eksplanasi
Ringkasan adalah intisari dari suatu
teks yang terdiri atas pokok pikiran tiap paragraf.
Langkah-langkah dalam membuat ringkasan
:
- Bacalah
teks dengan saksama.
- Identifikasi
pokok pikiran dari setiap paragraf.
- Tuliskan
pokok pikiran yang kamu temukan menggunakan bahasamu sendiri. Gunakan
bahasa yang baik dan benar.
- Rangkailah
kalimat-kalimat pokok pikiran tersebut menjadi sebuah paragraph yang padu
dan mudah dipahami.
- Periksa
kembali kata-kata yang belum sesuai dengan kosakata baku dan ejaan yang
sesuai kaidah yang baik dan benar.
IPS(3.2,
4.2)
Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Dataran Rendah
Dataran
rendah adalah
suatu hamparan tanah lapang yang luas dengan tingkat ketinggian yang di ukur
dari permukaan laut adalah relatif rendah yaitu tidak lebih
dari 200 meter di atas permukaan laut. Istilah ini diterapkan pada kawasan manapun
dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan dengan dataran
tinggi. Sebagai salah satu keragaman bentuk muka bumi, dataran rendah juga
dikenal dengan istilah dataran aluvial.
Alluvial merupakan salah satu jenis
tanah yang berasal dari endapan aliran sungai. Tanah ini juga subur dan baik
untuk bercocok tanam., Selain itu, dataran rendah memiliki area yang relative
datar sehingga kondisi ini membuat perpindahan masyarakat serta pengangkutan
barang dan jasa menjadi lebih mudah.
Suhu udara di dataran rendah, khususnya
untuk wilayah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai
dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
Dataran rendah merupakan wilayah yang
sering dijadikan tempat tinggal bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena suhu
di dataran rendah cukup nyaman karena tidak terlalu dingin seperti di dataran
tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir.
Kemudahan tersebut membuat dataran
rendah berkembang menjadi pusat kegiatan masyarakat, salah satunya adalah
kegiatan pembangunan pada bidang ekonomi seperti menanam padi dan menangkap
ikan.
Mengidentifikasi
Kegiatan Ekonomi di Dataran Tinggi
dataran adalah
daratan datar yang luas dan umumnya tidak banyak berubah ketinggiannya.
Dataran dapat berupa dataran rendah di sepanjang lembah atau di kaki
pegunungan, dataran pesisir, dan dataran
tinggi (plateau).
Dataran
tinggi (disebut
juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada
ketinggian di atas 700 m dpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai
hasil erosi dan sedimentasi.
Dataran adalah salah satu bentang alam
utama di bumi. Dataran ada di semua benua, dan mencakup lebih dari sepertiga
luas daratan dunia. Dataran
dapat terbentuk dari aliran lava, diendapkan oleh air, es, angin, atau dibentuk oleh erosi oleh
agen-agen ini dari bukit dan gunung. Dataran umumnya memiliki bioma padang
rumput (sedang atau subtropis), stepa (semi-kering), sabana (tropis)
atau tundra (kutub).
Dalam beberapa kasus, gurun dan hutan
hujan juga ada di dataran.
Dataran sering menjadi daerah yang
penting untuk pertanian karena di mana tanah diendapkan
sebagai sedimen,
tanah itu dalam dan subur, dan kerataannya memudahkan mekanisasi
produksi tanaman; atau karena dataran mendukung padang rumput yang menyediakan
pakan yang baik untuk ternak.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga
sedimentaasi (pengedapan material) yang tertimbun material-material dari lereng
gunung yang berada di sekitarnya.
Aktivitas ekonomi masyarakat di dataran tinggi lebih cocok
untuk perkebunan dan peternakan. Kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara
individu atau berkelompok. Interaksi manusia dengan lingkungan di bidang ekonomi
dipengaruhi oleh beragamnya mata pencaharian masyarakat Indonesia. Perbedaan
ini juga disebabkan oleh sumber daya alam yang terdapat di sekitarnya.
PPKn (3.2,
4.2)
Menjelaskan
Akibat Tidak Adanya Penerapan Tanggung Jawab di Sekolah.
Sikap tanggung jawab tidak hanya perlu dilakukan di lingkungan
maassyarakat, namun juga di lingkungan sekolah. Tanggung jawab di sekolah tidak
hanya dilakukan oleh siswa, tetapi juga seluruh warga sekolah, misalnya guru,
penjaga keamanan, dan pegawai sekolah. Setiap warga sekolah memiliki tanggung
jawab masing-masing. Sebagai siswa bertanggung jawab misalnya untuk
mengumpulkan tugass tepat waktu dan mengerjakan piket kelas sesuai jadwal.
Tanggung jawab tidak diterapkan dengan baik, maka hal tersebut akan menimbulkan
beberapa akibat, misalnya :
- Kelas menjadi kotor karena
tidak ada kesadaran untuk membersihkan kelas.
- Mendapatkan teguran dari guru
karena tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, dan
- Dijauhi atau tidak dihormati oleh teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar