Hari/tanggal : Selasa/ 26 Januari 2021
Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh/sholeha VD, alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.Sebelum belajar jangan lupa dengarkan tausiah serta rangkum isinya,tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan klik link berikut untuk absen :
Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak!
Tema 7 : Peristiwa Dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Peristiwa kebangsaan masa penjajahan
Muatan
Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.5, 4. 5), IPA (KD 3. 7, 4. 7), SBdP (KD 3. 2,
4. 2), IPS (KD 3.4, 4.4)
Tujuan Pembelajaran :
1.
Siswa dapat
mengidentifikasi dan membandingkan peristiwa-peristiwa penting pada masa
pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda secara tepat.
2.
Siswa dapat
menjelaskan tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
3.
Siswa dapat
menjelaskan isi dan informasi sebuah teks secara tepat.
4. Siswa dapat menjelaskan tangga nada secara benar.
Pada
Pembelajaran sebelumnya kalian telah melakukan penilaian harian tema 6 sub tema
3 dan hasilnya sudah baik namun ada beberapa yang kurang baik jd mohon untuk di
pelajari kembali soalnya yang ada di blog bu guru beserta penjelasanya ya nak!
Ananda
Sholeh/Sholeha Bu Guru ingatkah kalian banyak sekali peristiwa yang terjadi
dalam kehidupan sehari – hari. Ada peristiwa pribadi, keluarga, masyarakat dan
bahkan pernah di alami juga oleh bangsa dan negara. Jadi hari ini kita akan
mempelajari tentang peristiwa yang di alami oleh bangsa dan Negara kita. Yuk kita
baca dan pahami materi penjelasan yang ada di blog bu Guru!
Muatan
IPS (KD 3.4 dan 4.4)
Masa
Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
Penjajahan Samudra yang dilakukan pada
abad ke-15 menjadi salah satu alasan mengapa bangsa Eropa mendatangi
negeri-negeri timur yang melimpah kekayaan alamnya, termasuk Indonesia. Hal ini
terjadi untuk mewujudkan tujuan utama dari penjelajahan samudra, yaitu:
a. Mencapai
kejayaan (glory),
b. Memiliki
kekayaan (gold),
c. Menyebarkan
agama (gospel), dan
d. Mencari
rempah-rempah.
1.
Penjajahan Portugis
·
Portugis datang pada
tahun 1511 di Malaka. Setelah itu, Portugis datang ke Maluku pada tahun 1512.
Mulanya , Portugis datang untuk berdagang pala dan cengkih sehingga disambut
baik oleh kerajaan Ternate.
·
Pada tahun 1522
Portugis membantu Kerajaan Ternate mendirikan benteng untuk menghindari
serangan dari kerajaan Tidore yang dibantu oleh Spanyol.
·
Spanyol dan Portugis
bersaing untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku.
·
Akibatnya, Portugis
memonopoli perdagangan serta ikut campur dalam urusan kerajaan. Akhirnya,
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku pada tahun 1575.
2.
Penjajahan Belanda
·
Belanda pertama kali datang
ke Indonesia dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada 27 Juni 1596 di Banten.
·
Belanda kembali datang
pada tahun 1598 di Banten dengan tujuan untuk berdagang. Namun , Tujuan Belanda
kemudian berubahuntuk menguasai Banten yang menjadi pusat perdaagangan
rempah-rempah.
·
Belanda membentuk
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) untuk memonopoli perdagangan
rempah-rempah di BAnten tahun 1602 yang dipimpin oleh Jan Pieterzoon Coen.
·
J.P.Coen menerapkan
kebijakan politik untuk membatasi penanaman jumlah rempah serta pelayaran kapal
guna mengawasi perdagangan rempah-rempah.
·
Sikap VOC yang
semena-mena mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia. Akhirnya VOC mengalami
kebangkrutan dan resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799.
3.
Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris
Setelah
berhasil menguasai Indonesia, pemerintah Inggris kemudian mengangkat Thomas
Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles memulai tugasnya
pada tanggal 19 Oktober 1811. Kebijakan
di Bidang Ilmu Pengetahuan :
1. Mengundang
ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan berbagai penelitian ilmiah di
Indonesia.
2. Raffles
bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa dan
terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
3. Raffles
menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Kebun
Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi berbagai jenis tanaman di
Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia.
4. Kebijakan
di Bidang Ekonomi
1. Menghapus contingenten penyerahan diganti dengan sistem sewa tanah
(land-rente).
2. Semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar pajak sebagai
uang sewa.
5. Kebijakan di Bidang Pemerintahan, Pengadilan, dan
Sosial Dalam bidang ini, Raffles menetapkan
kebijakan berikut:
1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta.
2. Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.
3. Melarang perdagangan budak.
Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah
mengalami kegagalan karena faktor-faktor berikut.:
1. Sulit menentukan besar kecilnya pajak bagi
pemilik tanah karena tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama.
2. Sulit menentukan luas sempitnya dan tingkat kesuburan tanah petani.
3. Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles.
4. Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.
4.
Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
Pada
tahun 1595, Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman
dan sampai di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten.
Ø Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting.
2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
3. Melaksanakan monopoli perdagangan rempahrempah.
Pengalihan Kekuasaan VOC kepada
Kerajaan Belanda Memasuki akhir abad ke-18, kejayaan VOC mulai merosot.
Ø Faktor
internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai
berikut:
1. Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.
2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan VOC yang sangat
luas.
Ø Faktor
eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai
berikut.
1. Meletusnya Revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di
bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
2. Penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang
banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.
Muatan
Bahasa Indonesia KD 3.5 dan 4.5
1.
Mencermati
Informasi Penting dalam Teks Narasi
Sejarah
Teks narasi sejarah
adalah teks yang berisi tentang cerita tentang cerita peristiwa sejarah yang
terjadi pada masa lampau. Peristiwa sejarah tersebut disampaikan berdasarkan
fakta yang terjadi dan disampaikan dalam bentuk narasi atau urutan cerita.
Melalui teks narasi
sejarah, kamu dapat mengetahui berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi
di Indonesia ataupun di Negara lain. Untuk mengetahui seluruh informasi
peristiwa sejarah tersebut, kamu dapat mencermati dan menggali isi teks dengan
berbagai cara, seperti menjawab pertanyaan pertanyaan yang disajikan.
2.
Mengelompokkan
Informasi Teks Narasi Sejarah
Teks Narasi sejarah
memiliki banyak informasi penting mengenai peristiwa sejarah yang pernah
terjadi di masa lampau. Agar lebih mudah memahami informasi penting teks, kamu
dapat mengelompokkan informasi-informasi tersebut menggunakan kata Tanya 5W1H.
what(apa), where(dimana), when(kapan), who(siapa), why (mengapa) dan how(bagaimana).
Kalimat Pengandaian
Kalimat
pengandaian adalah kalimat yang mengandaikan (tidak mungkin terjadi) biasanya
terdiri atas kata seandainya. Contoh
: Seandainya aku menjadi rakyat Indonesia pada masa itu, aku akan menolak
kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia.
Poster
Poster
adalah plakat yang dipasang ditempat umum yang berupa pengumuman atau iklan.
Berikut ciri-ciri poster yang baik.
a. Berhasil menyampaikan informasi secara
cepat.
b. Ide da nisi menarik perhatian.
c. Bahasa yang digunakan bersifat
memengaruhi dan membentuk opini/pandangan.
d. Menggunakan warna-warna mencolok dan
menarik perhatian.
e. Menerapkan prinsip ringkas, padat, dan
informative.
Muatan
IPA KD 3.7 dan 4.7
Sifat-sifat
Benda Padat, Cair dan Gas
Panas dapat memengaruhi perubahan suhu
benda. Jika kalor diberikan pada benda, maka suhu benda tersebut akan naik.
Jika kalor keluar dari benda atau dilepas ke lingkungan, maka suhu benda akan
turun. Kalor keluar dari benda atau dilepas ke lingkungan, maka suhu benda akn
turun. Kalor juga memengaruhi wujud benda. Benda memiliki tiga wujud yaitu
padat, cair dan gas. Perhatikan skema perubahan wujud benda karena pengaruh
kalor berikut!
Kamu telah mempelajari wujud-wujud benda berupa padat, cair, dan gas beserta sifat-sifatnya. Benda berwujud gas tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Contohnya adalah angin. Saat kamu di pantai, kamu dapat merasakan embusan angin. Angin juga menerpa daun-daun kelapa sehingga tampak melambai-lambai. Kini, ayo berlatih menyanyikan lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”.
Muatan SBdP (KD 3. 2, 4. 2)
Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor
Tangga nada
diaonis memiliki rangkaian tujuh nada, dimulai dara nada hingga nada oktaf
dengan jarak nada yang telah ditentukan. Tangga nada diatonic terbagi menjadi
dua, yaitu nada Diatonis mayor dan tangga nada diatonics minor. Kedua tangga
nada tersebut dibedakan berdasarkan jarak nada atau disebut interval.
1. Tangga nada Diatonis Mayor memiliki Jarak 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Dengan
tangga nada mayor Do = C
2. Tangga nada Diatonis Minor memiliki jarak 1-1/2 -1-1-1/2-1-1. Dengan nada minor Do = A
Bagaimana materi hari ini semoga kalian semua paham ya nak! jika paham kalian dapat mengerjakan soal latihan berikut ini:
Latihan
kerjakanlah soal di buku cerdas halaman
38 untuk soal IPA dan SBdP pilihan ganda disalin di buku tulis tema, tulis
jawaban yang benar saja.
Tetap jaga kesehatan, shalat 5 waktu dan semangat terus ya nak walaupun belajarnya dari rumah.
Wassalamualaikum.wr.wb
Berikut dokumentasi kalian ya nak:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar