About

Rabu, 28 Februari 2024

Kegiatan P5

 Hari/Tanggal : Rabu, 28 Febuari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Kegiatan P5 

“AKU CINTA KEBERAGAMAN”

Tema : Bhineka Tunggal Ika


AKTIFITAS 1

Kebhinekaan (Sejarah, Makna, Fungsi dan contoh Bhineka Tunggal Ika)

Mengenal Nilai Penting Kebhinekaan 

Dimensi           : Berkebhinekaan Global

Tujuan             : 

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep keberagaman.

2. Peserta didik mampu memahami keberagaman di lingkungan sekolah.

3. Peserta didik mampu memahami penyebab dan penyelesaian konflik.


Kegiatan Awal

1. Pendidik menyiapkan materi mengenai pengertian keberagaman, dampak positif dan negative keberagaman serta contoh keberagaman di sekolah https://bit.ly/KMI-KeberagamanaMasyarakatIndonesia 

2. Pendidik menyiapkan materi mengenai penyebab dan penyelesaian konflik https://bit.ly/PENGERTIANKONFLIK 

3. Pendidik menyiapkan lembar kerja siswa

4. Peserta didik menyiapkan buku catatan khusus P5

Kegiatan Inti 

1. Pendidik mengondisikan peserta didik untuk  siap  menerima  proses pembelajaran.

2. Peserta didik diberi kesempatan melakukan pengamatan keberagaman di lingkungan sekolah, kemudian menuliskannya di lembar kerja pengamatan.

3. Peserta didik menceritakan keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.

4. Setelah mengidentifikasi keberagaman yang ada di lingkungan sekolah, pendidik melanjutkan kegiatan dan memberikan pertanyaan pemantik:

a.  Apa yang kalian ketahui tentang konflik?

b. Mengapa konflik bisa terjadi?

5. Peserta didik diarahkan untuk menemukan contoh konflik yang terjadi di  lingkungan kelas atau lingkungan terdekatnya berdasarkan adanya perbedaan dalam keragaman.

6. Peserta didik memperhatikan paparan pendidik tentang penyebab konflik dan alternatif penyelesaiannya.

7. Pendidik memberikan Lembar Kerja Siswa mengenai :

a. Menyebutkan   konflik   yang   pernah   terjadi   di   lingkungan sekitar sekolah/rumah.

b. Hal-hal yang memicu terjadinya konflik.

c.  Alternatif penyelesaiannya.

8. Peserta didik menulis informasi yang didapatkan kemudian beberapa perwakilan peserta didik menyampaikan hasil temuannya.

9. Pendidik memberikan umpan balik.

Penutup

Pendidik memberikan penguatan konsep keberagaman di sekola serta menarik  kesimpulan   dari   materi   yang   telah dipelajari.


 

Lembar Kerja (Aktivitas 2)

 

Hari / Tanggal  :

Nama               :

Konsep Keberagaman

1.      Baca dan pahami materi yang sudah diberikan.

2.      Amatilah lingkungan sekolahmu.

3.      Identifikasikan keberagaman yang ada di lingkungan sekolah ke dalam tabel di bawah ini.

No.

Jenis Keberagaman

Hasil Identifikasi Keberagaman

1

Suku

Ada beberapa suku di lingkungan teman-temanku di sekolah. Antara lain ada yang suku Lampung, Jawa, Padang, dsb. Pemilik suku tersebut saling bertoleransi jika terdapat perbedaan dalam hal adat dan tradisi.

2

 

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

 

 

Penyebaab dan Penyelesaian Konflik

1.      Amatilah lingkungan kelas/sekolahmu.

2.      Tulislah contoh konflik beserta cara penyelesaiannya.

No.

Contoh Konflik :

Cara Penyelesaian

1

Diskriminasi   terhadap   siswa   yang   berbeda   suku   sehingga   memicu perpecahan di sekolah.

Menghargai dan menghormati teman yang berbeda suku.

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

 

Selasa, 27 Februari 2024

IPAS dan SENI TARI

 Hari/Tanggal : Selasa, 27 Febuari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan sehari-hari. 


Materi Pembelajaran : 

Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan; karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Misalnya, karena belum mengerti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita mudah untuk melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan saat itu juga. Kita merasa suatu barang bisa memudahkan kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti barang tersebut bisa dikategorikan sebagai kebutuhan.  

Pengertian Kebutuhan

Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.

Jenis-Jenis Kebutuhan

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.

Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.

Berikut Video Pembelajaran : 




Elemen CP : Seni Tari 

Berpikir dan bekerja  artistik(Thinking and working  artistically) Menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengenal tari melalui cerita daerah/rakyat

Materi Pembelajaran : 

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat lampau, yang kerap diperkenalkan kepada generasi berikutnya. Hal tersebut merupakan ciri khas khusus untuk negara yang memiliki beraneka ragam budaya dan sejarah, seperti yang dimiliki Indonesia.

Dalam cerita rakyat biasanya menceritakan suatu tempat dan asal muasal tokoh-tokoh yang dimunculkan pada cerita rakyat tersebut. Tokoh cerita rakyat yang disampaikan tersebut bisa dalam bentuk manusia, binatang, dan sesuatu yang gaib lainnya.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

- Cerita rakyat disampaikan secara lisan.

- Disampaikan secara turun-temurun.

- Tidak diketahiu siapa pertama kali membuatnya.

- Kaya akan nilai-nilai luhur.

- Bersifat tradisional.

- Memiliki banyak versi dan variasi.

- Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya.

 

Fungsi Cerita Rakyat

- Sarana hiburan. Dengan mendengarkan cerita rakyat, sepeti dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari.

- Sarana pendidikan. Jadi, pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para pendengarnya.

- Sarana penggalang rasa kesetiakawanan di antara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.

- Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengukuh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat.

Macam-Macam Cerita Rakyat

Fabel

Fabel merupakan cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang dan binatang tersebut dapat berperilaku layaknya manusia. Contohnya adalah Kancil yang Cerdik dan cerita Serigala yang Licik.

Legenda

Legenda merupakan sebuah cerita yang memuat mengenai asal-usul terjadinya suatu tempat, seperti sebuah cerita Asal Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu.

Mite

Mite merupakan cerita yang memuat mengenai dewa-dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis. Contoh cerita rakyat ini seperti kisah Nyai Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.

Sage

Sage merupakan sebuah cerita yang isinya mempunyai kandungan unsur sebuah sejarah, misalnya Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.


Senin, 26 Februari 2024

Bahasa Indonesia dan Matematika

  Hari/Tanggal : Senin, 26 Febuari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata baru pada teks bacaan dengan tepat. 

Materi Pembelajaran : 


Kalian mungkin bisa menebak bahwa teks “Raja Ampatku” di atas adalah puisi. Ada puisi yang termasuk ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada pula puisi bebas yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, ataupun jumlah larik.

Puisi merupakan salah satu cara mengungkapkan perasaan atau pikiran melalui tulisan. Kata-kata dipilih dengan tepat dan dirangkai dengan indah. Biasanya perasaan tersebut diungkapkan melalui perumpamaan atau majas.

Contoh:

• Laksana untaian mutiara di lautan (gugusan pulau diumpamakan untaian mutiara)

• Lambaian terumbu karang dan ikan menyapa … (karang dan ikan dipersonifikasi seolah-olah seperti manusia)

Menulis 

Dapatkah kalian membayangkan Raja Ampat seperti yang digambarkan pengarang puisi tersebut? Sekarang bayangkan suatu tempat di daerah kalian. Ceritakan keindahannya dalam bentuk puisi.

Tahap yang dapat kalian lakukan adalah sebagai berikut.

1. Tentukan tema puisi kalian.

2. Buat daftar kata yang sesuai untuk tempat tersebut.

Contoh: jernih, gemericik, dan sejuk

→ puisi tentang air terjun

3. Carilah perumpamaan atau majas untuk menggambarkan tempat itu atau suasananya.

Contoh: bunyi hempasan ombak

→ seperti alunan musik

4. Tulislah puisi kalian di buku tulis.

5. Bacalah puisi tulisan kalian dengan nyaring. Rasakan keindahannya.

Jika ada kata-kata yang terasa janggal atau belum sesuai, kalian dapat mengubahnya lagi.

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Dalam memahami pengertian luas bangun datar, berikut ini bisa

dipelajari bagaimana menghitung luas bangun datar berdasarkan jenisnya.

1. Segi Empat

Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.

Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah:

L = s x s

Keterangan:

s = panjang sisi segi empat.

Untuk rumus kelilingnya adalah:

K = s + s + s + s atau K = 4 x s.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun, bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).

Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah:

L = p x l

Jika ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus:

K = 2 x (p + l)

3. Segitiga

Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.

Rumus untuk mencari luas segitiga adalah:

L = 1/2 x a x t

Keterangan:

a = alas

t = tinggi

Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah

K = s + s + s

Keliling merupakan jumlah seluruh sisi yang ada pada bangun datar, Luas merupakan besaran yang menyatakan ukuran suatu bagian permukaan yang dibatasi demgan jelas.

Berikut Video Pembelajarannya :