Hari/Tanggal : Kamis, 15 Febuari 2024
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar
Materi Pembelajaran
Bangun datar merupakan salah satu materi yang terdapat pada matematika. Ada berbagai jenis bangun datar yang perlu dipelajari beserta rumus luas dan kelilingnya. Bangun datar atau bangun dua dimensi, bersumber dari Toppr, adalah bentuk yang hanya memiliki panjang dan lebar.
Berbeda dengan bangun ruang atau bangun tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar serta bisa dicari jumlah volumenya. Ada berbagai macam contoh bentuk dari bangun datar seperti segi empat atau persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga.
Keliling bangun datar adalah jumlah panjang seluruh sisi yang mengelilingi bangun tersebut. Luas bangun datar adalah besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar tersebut.
Berikut ini adalah rumus luas dan keliling bangun datar :
Segi empat
Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.
Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah L = s x s s = panjang sisi segi empat.
Untuk rumus kelilingnya adalah: K = s + s + s + s atau K = 4 x s.
Persegi panjang
Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).
Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah L = p x l
Jika Anda ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus berikut ini k = 2 x (p + l)
Segitiga
Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.
Rumus untuk mencari luas segitiga adalah L = 1/2 x a x t a = alas t = tinggi
Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah K = s + s + s
Berikut ini Video Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata baru pada teks bacaan dengan tepat.
Materi Pembelajaran :
1. Kalimat tidak efektif: Saat ini, Jakarta adalah merupakan Ibu Kota Indonesia
Kalimat efektif: Saat ini, Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia.
2. Kalimat tidak efektif: Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di secretariat.
Kalimat efektif: Para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di secretariat.
3. Kalimat tidak efektif: Gedung bertingkat yang menjulang tinggi.
Kalimat efektif: Gedung bertingkat yang menjulang tinggi itu mengganggu lalu lintas penerbangan.
4. Kalimat tidak efektif: Penyakit Alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling mengerikan dan berbahaya, sebab pencegahan dan cara pengobatannya tak ada yang tahu!
Kalimat efektif: Penyakit Alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling mengerikan dan membahayakan, sebab pencegahan dan pengobatannya tak ada yang tahu!
Kalimat efektif: Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.
6. Kalimat tidak efektif: Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan.
Kalimat efektif: Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki ruangan.
7. Kalimat tidak efektif: Meskipun saya bukan seorang penguasa bisa hidup berkecukupan.
Kalimat efektif: Meskipun bukan seorang penguasa, saya bisa hidup berkecukupan.
8. Kalimat tidak efektif: Adhe adalah murid paling ternakal di kelasnya.
Kalimat efektif: Adhe adalah murid ternakal di kelasnya.
9. Kalimat tidak efektif: Maka oleh karena itu, seluruh masyarakat diimbau untuk menghadiri kegiatan ini.
Kalimat efektif: Oleh karena itu, seluruh masyarakat diimbau untuk menghadiri kegiatan ini.
10. Kalimat tidak efektif: Saran yang dikemukakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami.
Kalimat efektif: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
11. Kalimat tidak efektif: Karena sering kebanjiran sehingga pemimpin unit tidak menyetujui lokasi itu.
Kalimat efektif: Karena sering kebanjiran, lokasi itu tidak disetujui pemimpin unit.
12. Kalimat tidak efektif: Sungai itu akan diperlebarkan.
Kalimat efektif: Sungai itu akan dilebarkan.
13. Kalimat tidak efektif: Medan adalah merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Kalimat efektif: Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
14. Kalimat tidak efektif: Walau sudah malam, tetapi Rizky masih berada di depan laptop-nya.
Kalimat efektif: Walau sudah malam, Rizky masih berada di depan laptop-nya.
15. Kalimat tidak efektif: Minggu kemarin banyak para ibu-ibu yang berbondong-bondong membeli minyak.
Kalimat efektif: Minggu kemarin, banyak ibu-ibu yang berbondong-bondong membeli minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar