Hari/Tanggal : Jum'at, 17 November 2023
Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal dan memahami keberagaman dalam suku bangsa di lingkungan sekitar.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengenal dan memahami keberagaman dalam suku bangsa di lingkungan sekitar.
Materi Pendidikan Pancasila
Berikut ini nama istilah dalam keberagaman suku bangsa, antara lain :
1. Chauvinisme merupakan perasaan cinta terhadap tanah air secara berlebihan. Kelompok yang menganut Chauvinisme tersebut akan menyuarakan bahwa bangsanya merupakan bangsa terbaik dan merendahkan bangsa lainnya.
2. Sukuisme Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
3. Ekstremisme adalah istilah yang merujuk kepada ideologi yang dianggap (oleh yang menggunakan istilah ini atau beberapa orang yang mematuhi konsensus sosial) berada jauh di luar sikap masyarakat pada umumnya.
4. Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain. Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
5. Primordialisme adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar