Hari/Tanggal: Jum'at, 9 Agustus 2024
PENDIDIKAN PANCASILA
Elemen CP :
Pancasila : Peserta didik mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenal simbol sila pancasila secara berurutan.
Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik memahami contoh - contoh penerapan nilai - nilai sila pancasila
MATERI PEMBELAJARAN
Contoh Penerapan Sila 1 Pancasila
Pancasila diawali dengan sila pertamanya yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Sila tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.
Contoh penerapan sila "Ketuhanan yang Maha Esa" dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama
Tidak melakukan penistaan terhadap suatu agama, seperti melakukan perusakan rumah-rumah ibadah
Menciptakan suasana taat beribadah di dalam keluarga
Menghormati agama orang lain
Membina kerukunan hidup antarumat beragama
Tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda agama
Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda
Membina kerja sama dan tolong-menolong antarumat beragama
Percaya dan takwa Tuhan Yang Maha Esa
Tidak malas dalam beribadah
Tidak membeda-bedakan agama
Bekerja sama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama
Menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan sosial masyarakat
Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama
Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling bermusuhan
Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama
Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah di sekolah
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
Bersikap toleransi kepada umat agama lain
Menghormati kebebasan orang menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
Menghormati kebebasan beragama terhadap orang lain
Tidak melakukan perbuatan yang merusak suasana kerukunan antarpemeluk agama di masyarakat
Mengembangkan toleransi agama sejak dini
Contoh Penerapan Sila 2 Pancasila
Di samping menjalin hubungan secara vertikal kepada Tuhan, Pancasila juga mengajarkan agar setiap insan di Nusantara membangun relasi yang baik secara horizontal kepada sesamanya.
Sila kedua Pancasila, yakni "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", berakar dari keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang dikaruniai haknya masing-masing. Dengan kata lain, tidak sepatutnya manusia menindas maupun menguasai manusia yang lain.
Atas dasar itu, sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" memberi pesan agar manusia dapat saling berperilaku baik dan adil kepada sesamanya. Adapun contoh penerapan sila ke-2 Pancasila adalah sebagai berikut:
Menjaga kesopanan dan saling menghargai
Tidak membeda-bedakan yang mampu dan kurang mampu
Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara sesama manusia
Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada tetangga
Memberi keputusan yang adil dalam keputusan tentang urusan bersama
Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
Menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia
Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang dijumpai baik di sekolah, rumah, dan tempat lainnya
Suka melakukan kegiatan kemanusiaan
Berani membela kebenaran dan keadilan
Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
Menegakkan persamaan hak, kewajiban, dan martabat manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya
Tidak berbuat seenaknya pada teman sekolah atau kuliah
Menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
Tidak pilih kasih dalam bergaul
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Tidak melecehkan seseorang karena apapun
Mencintai sesama manusia
Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
Membela kebenaran dan keadilan
Contoh Penerapan Sila 3 Pancasila
Sila "Persatuan Indonesia" mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Indonesia wajib menjaga persatuan NKRI. Caranya adalah dengan memupuk hubungan erat antarwarga tanpa membedakan suku ataupun golongan.
Seperti apa penerapan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Simak daftarnya di bawah ini.
Melaksanakan upacara bendera di sekolah dengan khidmat dan tertib
Berjabat tangan ketika bertemu dengan teman yang baru dikenal
Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
Mengutamakan kepentingan bangsa di atas pribadi maupun golongan
Tidak membeda-bedakan teman
Mengembangkan sikap menghargai orang lain
Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan
Giat belajar agar membanggakan keluarga
Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan
Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah
Membantu teman yang kesusahan di kelas
Mengakui keragaman suku dan budaya bangsa serta mendorongnya ke arah persatuan dan kesatuan
Membangun perilaku hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai anggota keluarga yang lebih muda
Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga
Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda
Memajukan pergaulan demi bangsa
Menjunjung persatuan dan kesatuan
Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia
Rela berkorban demi kepentingan bangsa
Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
Saling menghargai antar sesama warga sekolah
Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan nonakademik
Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
Bangga dan cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara
Menjalin hubungan baik dengan semua unsur bangsa
Memajukan pergaulan demi persatuan bangsa
Contoh Penerapan Sila 4 Pancasila
Makna di balik sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" adalah
mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat;
tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;
mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan bersama;
mengiringi semangat musyawarah dan semangat kekeluargaan; serta
menciptakan pemerintahan yang berdemokrasi.
Supaya lebih paham, berikut contoh penerapan sila keempat Pancasila dalam kehidupan:
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
Menghormati dan menghargai pendapat orang lain
Di dalam musyawarah harus diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan
Mengajarkan untuk menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
Menegaskan bahwa musyawarah harus diliputi oleh semangat kekeluargaan
Ikut serta dalam pemilihan umum
Tiap anggota keluarga bertanggung jawab dalam melakukan hasil musyawarah
Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, daripada kepentingan pribadi
Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah
Masalah keluarga diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan
Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah
Menekankan bahwa keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan
Ikhlas dalam keputusan bersama dan lapang dada tidak seenaknya sendiri
Menekankan bahwa tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah
Menekankan pentingnya itikad baik dan rasa tanggung jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil keputusan yang dicapai
Berjiwa besar dalam menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga
Mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih
Pentingnya memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan
Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
Setiap warga negara dan masyarakat Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
Mengajarkan untuk melakukan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
Melaksanakan hasil keputusan yang berdasar musyawarah dengan niatan dan perbuatan baik dan dengan rasa tanggung jawab
Contoh Penerapan Sila 5 Pancasila
Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung arti bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak menerima keadilan tanpa pandang bulu. Masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama di bidang ekonomi, sosial, hingga politik.
Selain itu, sila kelima ini juga mengisyaratkan bahwa kepentingan umum (sosial) perlu diutamakan ketimbang kepentingan pribadi. Adapun contoh penerapan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
Menghargai hasil karya teman
Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan
Tidak berperilaku buruk kepada teman-teman di sekolah
Menghormati hak asasi orang lain beserta kewajibannya
Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
Berteman baik dengan setiap siswa tanpa memandang status, derajat, agama, suku, dan ras yang berbeda
Bekerja sama membersihkan kelas dan lingkungan sekolah
Melakukan kegiatan untuk mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial
Saling menghargai sesama teman
Menghindari sikap sombong kepada sesama
Tidak mem-bully teman di sekolah, seperti adik kelas atau teman yang memiliki keterbatasan atau status yang berbeda
Menghargai hasil karya orang lain
Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi ekonominya
Bersikap kekeluargaan
Suka bekerja keras
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan
Bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja kelompok
Menghargai guru dan teman-teman di sekolah
Berbuat adil pada siapa pun tanpa pilih kasih
Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak
Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
Tidak melakukan tindakan curang kepada teman atau guru di sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar