Tema 4 sub tema 3 Pb 1
Hari/Tanggal : Kamis, 24 Oktober 2019
Tujuan Pembelajaran:
Pb 1
Bahasa Indonesia
Siswa mampu menjelaskan pendapat pribadi tentang cerita dongeng
IPS
Siswa mampu memahami kegiatan ekonomi pembuatan kertas
IPA
Siswa mampu memahami dampak ekploitasi hutan yang berlebihan
Pb 1
Bahasa Indonesia
Dongeng adalah cerita yang tidak benar – benar terjadi. Dalam dongeng
terdapat unsur – unsur cerita seperti, tokoh, alur (jalan cerita), dan pesan
moral. Umumnya dongeng diceritakan secara lisan secara turun – temurun untuk
mewarisi pesan moral yang terkandung di dalamnya. Pesan moral dapat diketahui
dari kejadian – kejadian yang terdapat di dalam dongeng. Dan pesan moral juga
dapat kita nilai apakah bisa kita teladani dan diterapkan dalam kehidupan
sehari – hari atau tidak.
IPS
Kegiatan ekonomi pembuatan kertas contoh kegiatan ekonomi yang
memanfaatkan sumber daya alam hutan adalah pembuatan kertas.
Pembuatan kertas
oleh pabrik secara umum digambarkan seperti ilustrasi berikut :
1.
Tahap 1
Bahan Baku kayu ditebang menjadi log (batangan) kemudian diangkut ke pabrik kertas untuk diproses lebih lanjut.
Bahan Baku kayu ditebang menjadi log (batangan) kemudian diangkut ke pabrik kertas untuk diproses lebih lanjut.
2.
Tahap 2
Kayu log tersebut kemudian didiamkan beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya.
Kayu log tersebut kemudian didiamkan beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya.
3.
Tahap 3
Kayu yang sudah lama didiamkan tersebut dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi ukuran lebih kecil.
Kayu yang sudah lama didiamkan tersebut dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi ukuran lebih kecil.
4.
Tahap 4
Kayu dirajang menjadi serpih sebesar kotak korek api, kemudian dimasukkan ke dalam tangki raksasa yang disebut pencerna atau penghancur.
Kayu dirajang menjadi serpih sebesar kotak korek api, kemudian dimasukkan ke dalam tangki raksasa yang disebut pencerna atau penghancur.
5.
Tahap 5
Di dalam alat ini kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi bahan lunak seperti kapas. Inilah yang disebut bubur kertas atau pulp.
Di dalam alat ini kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi bahan lunak seperti kapas. Inilah yang disebut bubur kertas atau pulp.
6.
Tahap 6
Setelah keluar dari pencerna, bubur kertas dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini kemudian dilewatkan pada mesin yang disebut kotak kepala.
Setelah keluar dari pencerna, bubur kertas dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini kemudian dilewatkan pada mesin yang disebut kotak kepala.
7.
Tahap 7
Kotak kepala membentangkan bubur kertas yang berair itu di atas sebuah ayakan bergerak yang disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas keluar.
Kotak kepala membentangkan bubur kertas yang berair itu di atas sebuah ayakan bergerak yang disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas keluar.
8.
Tahap 8
Serangkaian gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang mengering itu. Kini hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang ada.
Serangkaian gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang mengering itu. Kini hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang ada.
9.
Tahap 9
Kertas yang baru saja terbentuk dilewatkan pada silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam. Nah silinder ini akan mengeluarkan air lagi dari kertas yang berjalan.
Kertas yang baru saja terbentuk dilewatkan pada silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam. Nah silinder ini akan mengeluarkan air lagi dari kertas yang berjalan.
10.
Tahap 10
Serat selulosa kini telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan raksasa.
Serat selulosa kini telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan raksasa.
11.
Tahap 11
Gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke luar dari pabrik.
Gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke luar dari pabrik.
Eksploitasi merupakan pemanfaatan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Salah satu sumber daya alam yang sering dieksploitasi adalah hutan.
Berikut akibat eksploitasi hutan yang berlebihan :
1. Berkurangnya ketersediaan oksigen di muka bumi
2.Meningkatnya suhu permukaan bumi menjadi lebih panas(hlobal warming)
3. Rawan terjadi bencana alam,seperti tanah longsor dan banjir
4. Berkurangnya sumber makanan dan hilangnya habitat hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar