About

Rabu, 31 Januari 2024

IPAS dan Seni Tari

 Hari/Tanggal : Rabu, 31 Januari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Pemahaman Sains

Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik praktik membuat miniatur gunung dari bahan bekas dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

Materi Pembelajaran : 


Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis

Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing. 

Dataran tinggi 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.  

Pegunungan 

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. 

Dataran rendah 

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. 

Perairan 

Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Berikut Simak Video Membuat Miniatur Gunung Berikut ini : 




Seni Tari

Elemen CP : Berpikir dan bekerja  artistik(Thinking and working  artistically) Menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengenal tari melalui cerita daerah/rakyat

Materi Pembelajaran : 

Seni tari yang berkembang dan tumbuh di Indonesia sangatlah kaya dan turut mewarnai kebudayaan nusantara. Keanekaragaman serta kesenian dari tari tradisional tumbuh mulai dari Sabang hingga Merauke dan bahkan seni tari tradisional telah menjadi identitas dari setiap daerah, karena setiap seni tari tradisional dari daerah tertentu memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Oleh karena itulah, seni tari tradisional nusantara harus dilestarikan.

Salah satu cara untuk melestarikan tari tradisional adalah dengan mengenal jenis-jenis tari tradisional. Hal tersebut bisa dimulai dengan memahami apa itu tari tradisional, sejarah dan tentu saja beberapa contoh tari tradisional di nusantara.

1. Jenis Tari Tradisional

Meskipun seni tari tradisional tampaknya telah mengerucut, akan tetapi tari tradisional sebenarnya masih memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, berdasarkan pada nilai artistiknya, tari tradisional dapat dibedakan menjadi tiga di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. Tari tradisional primitif 

Tari primitif adalah tarian yang gerak dan iringannya masih sederhana. Secara umum, koreografinya belum dikerjakan secara serius dan busana serta tata riasnya juga kurang diperhatikan.

Tarian tradisional jenis ini jarang dipentaskan dan sudah jarang ditemukan, mungkin hanya dapat ditemukan di daerah terpencil atau pedalaman saja.

2. Tari klasik

Tari klasik adalah tarian tradisional yang sudah mapan atau baku, baik dari segi gerak maupun iringannya. Tarian ini sudah mendapatkan perhatian yang cukup besar dan biasanya dikerjakan secara serius oleh masyarakat setempat.

Tarian ini juga mendapatkan dukungan penuh dari tetua, bangsawan atau raja suatu daerah. Tarian ini dianggap memiliki nilai artistik yang tinggi karena telah menempuh perjalanan yang cukup panjang dan telah mengalami masa kejayaan.

3. Tari rakyat

Tari rakyat adalah tarian yang memiliki gerakan dan pola langkah yang sederhana dan mudah dipelajari meskipun telah mengalami penggarapan koreografi yang serius.

Tarian ini terlahir dari budaya masyarakat pedesaan yang berada di luar tembok keraton. Tarian ini diciptakan dan ditujukan untuk dinikmati oleh rakyat, sehingga tidak ada beban khusus terhadap kerajaan atau pihak penguasa lain yang menuntut nilai estetika tinggi.

Berikut simak video pembelajaran : 



Selasa, 30 Januari 2024

Matematika dan Bahasa Indonesia

 Hari/Tanggal : Selasa, 30 Januari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku

2. Peserta didik mengerjakan latihan soal evaluasi satuan panjang dan berat


Pengukuran Satuan Berat 

Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya

Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.

Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.

Berikit ini Video Pembelajaran Satuan Berat : 


Membuat alat peraga Satuan Panjang dan Berat 





Latihan Soal ! 

1. Jarak antara rumah Vidia dengan sekolah adalah 2 km. Jarak ini sama dengan …
a. 200 m
b. 20 m
c. 2.000 m
d. 20.000 m
2. Hasil 30 m + 40 Hm – 4.000 cm adalah ….
a. 440 m
b. 340 m
c. 350 m
d. 410
3. Harun memiliki tali dengan ukuran 10 m. Kemudian Harun akan memberikan tali kepada Mutia hanya 250 cm. Berapa sisa dari tali Harun …
a. 750 m
b. 75 m
c. 7,5 m
d. 9,25 m
4. Humairah kemarin membeli kacamata 3 lusin. Artinya kacamata Humaira ada sebanyak …
a. 30 buah
b. 36 buah
c. 18 buah
d. 72 buah
5. 4 lusin + 2 gros + 50 buah = …
a. 448
b. 288
c. 242
d. 386
6. Fuad telah mendapat hasil panen beras 3 ton. Hasil ini sama dengan….
a.3.000 talenta
b. 3.000 Hg
c. 3.000 ons
d. 3.000 kg
7. 3 kg + 20 ons + 1 kuintal = …
a. 123 kg
b. 105 kg
c. 15 kg
d. 303 kg
8. Faris membeli jeruk 2 kg, apel 30 ons dan salak 15 Hg. Berapa berat keseluruhan
a. 65 kg
b. 6,5 kg
c. 78
d. 20

Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Mampu menentukan latar tempat/waktu dari sebuah teks narasi yang dibacakan atau dari media audio. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami tujuan dan pesan yang disampaikan penulis dalam tulisannya

2. Peserta didik mencari dan menggunakan informasi dari beragam sumber;

Materi Pembelajaran : 


Sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI)

Pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945 menetapkan berlakunya mata uang bersama di wilayah Republik Indonesia (RI), yaitu uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda dan uang Jepang.



Menabung di Bank Tugas berikut ini dapat kalian kerjakan secara berkelompok. Cari tahu apa saja persyaratan dan prosedur menabung di bank. Diskusikan cara kelompok kalian mendapatkan informasi tersebut. Kalian dapat datang langsung ke sebuah bank, bertanya melalui telepon, atau mencari informasi di internet. Tuliskan di buku tulis kalian persyaratan dan prosedur tersebut.

Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Ingat, teks prosedur harus berisi 
1. tujuan yang ingin dicapai dari prosedur tersebut; 
2. persyaratan dan perlengkapan yang dibutuhkan; dan 
3. langkah-langkah yang dilakukan. 

Ciri-ciri teks prosedur: 
1. menggunakan kalimat perintah; 
2. menggunakan kata kerja aktif; 
3. berisi langkah-langkah yang urut; dan 
4. menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan kegiatan/langkah. 
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang uang, kini saatnya kalian berbagi pengalaman atau pendapat tentang menabung. Tuliskan pengalaman tersebut di buku kalian. Gunakan kalimat dengan menggabungkan subjek, predikat, kata sifat, dan kata depan. Dengan menuliskan cara menabung di bank, kalian berlatih menulis teks prosedur. 

Senin, 29 Januari 2024

Pendidikan Pancasila dan IPAS

  Hari/Tanggal : Senin, 29 Januari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pembelajaran 

Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.

Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.

Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat.  Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.

Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional.  Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
  1. Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
  2. Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
  3. Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
  4. Suku Toraja.
  5. Suku Dayak.

Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini : 



Pemahaman Sains

Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengaitkan pengaruh ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.


Materi Pembelajaran : 


Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis

Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing. 

Dataran tinggi 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.  

Pegunungan 

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. 

Dataran rendah 

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. 

Perairan 

Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Berikut Simak Video Berikut ini :