Tujuan :
Siswa mampu memahami perbedaan makhluk hidup dan benda mati
keragaman makhluk hidup di lingkungan rumahku.
Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati
a.Bentuk dan ukuran.
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b.Komposisi Kimia.
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c.Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya.
d.Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut
e.Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak
seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.
g.Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
.Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup.Benda mati membesar karena pengaruh luar.
Cirri makhluk hidup
1.Makhluk hidup bernapas.
Bernapas adalah mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air.
Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida
(CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan
karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Setiap makhluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang berbeda-beda. Manusia dan hewan darat bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan hewan air bernapas menggunakaninsang.
Amfibi misalnya katak ketika masih berudu bernapas menggunakan insang tetapi setelah dewasa menggunakan paru- paru dan kulit. Kadal bernapas dengan paru-paru, burung bernapas dengan paru-paru dan mempunyai pundi udara untuk membantu bernapas ketika terbang.
Tumbuhan mengambil oksigen dari udara melalui stomata (mulut daun) dan lentisel (mulut batang).
Proses bernapas ada 2 tahap yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasiadalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru.Mengambil udara, udara yang masuk bermacam-macam, yaitu oksigen, nitrogen, karbon dioksida, karbon monoksida dan lain-lain.
Ekspirasi
adalah
proses pengeluaran udara dari paru-paru. Setelah sampai di paru-paru, maka udara yang
digunakan oleh tubuh hanyalah oksigen saja karena digunakan untuk proses penghasilan energy atau biasa dikenal dengan oksidasi biologis.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen—> energi + uap air + karbon dioksida.
2.Makhluk hidup bergerak.
Semua makhluk hidup dapat bergerak.Ada yang bergerak berpindah tempat dan ada pula
yang tidak berpindah tempat. Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak
aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip
.
Gerak pasif misalnya
ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan
sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerakakar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga. Padahewan, gerakan yang ditimbulkan dapat dengan mudah diamati. Hewan dilengkapi dengan alat gerak yang berbeda-beda, misalnya burung bergerak dengan kaki dan sayap, ular bergerak dengan perut, dan katak bergerak dengan tungkai depan dan tungkai belakang. Pada umumnya, gerakan pada tumbuhan sangat lambat. Gerakan yang terjadi dapat gerakan pindah tempat, maupun gerakan bagian tubuh tumbuhan.
3. Makhluk hidup menerima atau menanggapi rangsang.
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsang(iritabilitas )
. Beberapa jenis hewan mempunyai alat indra yang berfungsi menerima dan
memberi tanggapan terhadap rangsang, misalnya mata menerima rangsang cahaya, telinga
menerima rangsang suara, hidung menerima rangsang bau, dan kulit menerima rangsang
sentuhan. Tumbuhan tidak mempunyai indra seperti pada manusia atau hewan. Namun, tumbuhan juga mampu menerima dan menanggapi rangsang, antara lain rangsang cahaya, zat-zat kimia, unsur
-unsur harta, dan gravitasi. Sebagai contoh, akar tumbuhan selau tumbuh menujuke pusat bumi,
hal ini sebagai respon terhadap gravitasi bumi. Demikian juga, ujung batang selalu tumbuh kearah datangnya cahaya matahari. Beberapa tumbuhan sangat peka terhadap sentuhan, misalnya tumbuhan putri malu. Jika tumbuhan putri malu disentuh, maka akan mengatupkan daunnya.
4. Makhluk hidup memerlukan makanan.
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup, karena makanan merupakan sumber energi
yang digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, makanan juga diperlukan untuk mengganti sel
yang rusak dan membantu pertumbuhan tubuh. Oleh karena itu, apabila kita tidak makan,
maka badan kita akan lemas. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, maka pertumbuhan tubuh
kita akan terganggu. Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan
memperoleh makanan dari hewan lainnya dan tumbuhan. Adapun tumbuhan hijau
memperoleh makanan melalui proses fotosintesis. Tumbuhan yang tidak mempunyai zat
hijau daun atau klorofil dapat hidup sebagai saprofit, epifit, dan bahkansebagai parasit.
5.Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
Proses pengeluaran zat sisa dibedakan menjadi defekasi, ekskresi dan sekresi. Defekasi
yaitu proses pengeluaran sisa hasil pencernaan makanan yang tidak berguna bagi tubuh yang
disebut feses. Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa hasil metabolism sel yang sudah
tidak digunakan oleh tubuh dan dikeluarkan bersama urin, keringat atau pernafasan. Sekresi
yaitu proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh.Zat sekresi utama pada hewan ada tiga macam, yaitu karbondioksida, air dan senyawanitrogen. Karbondioksida dan air dikeluarkan ketika bernapas, sedangkan senyawa nitrogen mengandung tiga macam zat yaitu ammonia, asam urat dan urea. Tumbuhan mengeluarkan oksigen dan uap air pada siang hari sedangkan pada malam hari mengeluarkan karbondioksida.
6.Makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Tumbuh adalah proses kenaikan volume tubuh yang bersifat tidak kembali ke keadaan
semula (irreversible). Misalnya dari pendek menjadi tinggi, tidak akan kembali menjadi
pendek lagi atau dari kecil menjadi besar, tidak akan kembali menjadi kecillagi.
Berkembang adalah suatu proses menuju dewasa yang bersifat kualitatif dan tidak dapatdiukur. Manusia dan hewan dikatakan dewasa jika alat reproduksinya sudahnmenghasilkan
sel kelamin. Pada tumbuhan, khususnya tumbuhan berbunga ditandai dengan telah
munculnya bunga sebagai alat reproduksi tumbuhan.
7.Makhluk hidup berkembang biak.
Untuk kelestariannya makhluk hidup melakukan proses perkembangbiakan (reproduksi). Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan jenis supaya tidak punah dan menghasilkan keturunan baru. Cara makhluk hidup berkembang biak berbeda-beda. Manusia, kerbau,
kambing dan kuda dengan melahirkan. Ayam, katak, dan ikan dengan bertelur. Sedangkan
tumbuhan dengan menggunakan biji, tunas atau spora.
Reproduksi makhluk hidup dibedakan secara kawin (seksual) dan tak kawin (aseksual).
Reproduksi seksual melibatkan induk jantan dan induk betina. Induk jantan menghasilkan
gamet jantan yang disebut spermatozoa dan induk betina menghasilkan gamet betina yang
disebut ovum atau sel telur. Pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina disebut
fertilisasi yang nantinya akan membentuk zigot. Dan zigot akan berkembang membentuk
individu baru. Adapun reproduksi aseksual misalnya reproduksi pada amoeba at
au bakteri yang berkembangbiak dengan membelah diri.
Pada tumbuhan reproduksi seksual sering disebut reproduksi generatif, sedangkan
reproduksi aseksual disebut reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
misalnya dengan tunas, geragih, akar tinggal atau umbi.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia
dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan
sendiri (heterotrof) . Bahan yg
dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang
diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati
a.Bentuk dan ukuran.
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b.Komposisi Kimia.
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c.Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya.
d.Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut
e.Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak
seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.
g.Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
.Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup.Benda mati membesar karena pengaruh luar.
Cirri makhluk hidup
1.Makhluk hidup bernapas.
Bernapas adalah mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air.
Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida
(CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan
karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Setiap makhluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang berbeda-beda. Manusia dan hewan darat bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan hewan air bernapas menggunakaninsang.
Amfibi misalnya katak ketika masih berudu bernapas menggunakan insang tetapi setelah dewasa menggunakan paru- paru dan kulit. Kadal bernapas dengan paru-paru, burung bernapas dengan paru-paru dan mempunyai pundi udara untuk membantu bernapas ketika terbang.
Tumbuhan mengambil oksigen dari udara melalui stomata (mulut daun) dan lentisel (mulut batang).
Proses bernapas ada 2 tahap yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasiadalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru.Mengambil udara, udara yang masuk bermacam-macam, yaitu oksigen, nitrogen, karbon dioksida, karbon monoksida dan lain-lain.
Ekspirasi
adalah
proses pengeluaran udara dari paru-paru. Setelah sampai di paru-paru, maka udara yang
digunakan oleh tubuh hanyalah oksigen saja karena digunakan untuk proses penghasilan energy atau biasa dikenal dengan oksidasi biologis.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen—> energi + uap air + karbon dioksida.
2.Makhluk hidup bergerak.
Semua makhluk hidup dapat bergerak.Ada yang bergerak berpindah tempat dan ada pula
yang tidak berpindah tempat. Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak
aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip
.
Gerak pasif misalnya
ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan
sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerakakar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga. Padahewan, gerakan yang ditimbulkan dapat dengan mudah diamati. Hewan dilengkapi dengan alat gerak yang berbeda-beda, misalnya burung bergerak dengan kaki dan sayap, ular bergerak dengan perut, dan katak bergerak dengan tungkai depan dan tungkai belakang. Pada umumnya, gerakan pada tumbuhan sangat lambat. Gerakan yang terjadi dapat gerakan pindah tempat, maupun gerakan bagian tubuh tumbuhan.
3. Makhluk hidup menerima atau menanggapi rangsang.
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsang(iritabilitas )
. Beberapa jenis hewan mempunyai alat indra yang berfungsi menerima dan
memberi tanggapan terhadap rangsang, misalnya mata menerima rangsang cahaya, telinga
menerima rangsang suara, hidung menerima rangsang bau, dan kulit menerima rangsang
sentuhan. Tumbuhan tidak mempunyai indra seperti pada manusia atau hewan. Namun, tumbuhan juga mampu menerima dan menanggapi rangsang, antara lain rangsang cahaya, zat-zat kimia, unsur
-unsur harta, dan gravitasi. Sebagai contoh, akar tumbuhan selau tumbuh menujuke pusat bumi,
hal ini sebagai respon terhadap gravitasi bumi. Demikian juga, ujung batang selalu tumbuh kearah datangnya cahaya matahari. Beberapa tumbuhan sangat peka terhadap sentuhan, misalnya tumbuhan putri malu. Jika tumbuhan putri malu disentuh, maka akan mengatupkan daunnya.
4. Makhluk hidup memerlukan makanan.
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup, karena makanan merupakan sumber energi
yang digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, makanan juga diperlukan untuk mengganti sel
yang rusak dan membantu pertumbuhan tubuh. Oleh karena itu, apabila kita tidak makan,
maka badan kita akan lemas. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, maka pertumbuhan tubuh
kita akan terganggu. Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan
memperoleh makanan dari hewan lainnya dan tumbuhan. Adapun tumbuhan hijau
memperoleh makanan melalui proses fotosintesis. Tumbuhan yang tidak mempunyai zat
hijau daun atau klorofil dapat hidup sebagai saprofit, epifit, dan bahkansebagai parasit.
5.Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
Proses pengeluaran zat sisa dibedakan menjadi defekasi, ekskresi dan sekresi. Defekasi
yaitu proses pengeluaran sisa hasil pencernaan makanan yang tidak berguna bagi tubuh yang
disebut feses. Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa hasil metabolism sel yang sudah
tidak digunakan oleh tubuh dan dikeluarkan bersama urin, keringat atau pernafasan. Sekresi
yaitu proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh.Zat sekresi utama pada hewan ada tiga macam, yaitu karbondioksida, air dan senyawanitrogen. Karbondioksida dan air dikeluarkan ketika bernapas, sedangkan senyawa nitrogen mengandung tiga macam zat yaitu ammonia, asam urat dan urea. Tumbuhan mengeluarkan oksigen dan uap air pada siang hari sedangkan pada malam hari mengeluarkan karbondioksida.
6.Makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Tumbuh adalah proses kenaikan volume tubuh yang bersifat tidak kembali ke keadaan
semula (irreversible). Misalnya dari pendek menjadi tinggi, tidak akan kembali menjadi
pendek lagi atau dari kecil menjadi besar, tidak akan kembali menjadi kecillagi.
Berkembang adalah suatu proses menuju dewasa yang bersifat kualitatif dan tidak dapatdiukur. Manusia dan hewan dikatakan dewasa jika alat reproduksinya sudahnmenghasilkan
sel kelamin. Pada tumbuhan, khususnya tumbuhan berbunga ditandai dengan telah
munculnya bunga sebagai alat reproduksi tumbuhan.
7.Makhluk hidup berkembang biak.
Untuk kelestariannya makhluk hidup melakukan proses perkembangbiakan (reproduksi). Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan jenis supaya tidak punah dan menghasilkan keturunan baru. Cara makhluk hidup berkembang biak berbeda-beda. Manusia, kerbau,
kambing dan kuda dengan melahirkan. Ayam, katak, dan ikan dengan bertelur. Sedangkan
tumbuhan dengan menggunakan biji, tunas atau spora.
Reproduksi makhluk hidup dibedakan secara kawin (seksual) dan tak kawin (aseksual).
Reproduksi seksual melibatkan induk jantan dan induk betina. Induk jantan menghasilkan
gamet jantan yang disebut spermatozoa dan induk betina menghasilkan gamet betina yang
disebut ovum atau sel telur. Pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina disebut
fertilisasi yang nantinya akan membentuk zigot. Dan zigot akan berkembang membentuk
individu baru. Adapun reproduksi aseksual misalnya reproduksi pada amoeba at
au bakteri yang berkembangbiak dengan membelah diri.
Pada tumbuhan reproduksi seksual sering disebut reproduksi generatif, sedangkan
reproduksi aseksual disebut reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
misalnya dengan tunas, geragih, akar tinggal atau umbi.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia
dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan
sendiri (heterotrof) . Bahan yg
dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang
diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar