About

Kamis, 19 September 2019

Tema 3 Subtema 3 PB 1

Tema 3 Subtema 3 PB 1
Hari/Tanggal : Kamis, 19 September 2019
Tujuan Pembelajaran :

PB 1
Siswa mampu memahami pertanyaan dan laporan wawancara
Siswa mampu memahami cara memanfaatkan SDA Hayati
Siswa mampu memahami cara peduli terhadap kelestarian SDA dan lingkungan


PB 1
Bahasa Indonesia
LAPORAN HASIL WAWANCARA

1.  Latar Belakang
Menulis alasan melakukan wawancara.
Contoh : Saya siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tanaman hias kepada petani tanaman hias di Desa Mekar Sari.

2.  Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh : Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman saya tentang tanaman hias di Desa Mekar Sari yang meliputi cara penanaman dan perawatan tanaman hias serta  pedistribusikannya.

3. Topik Wawancara
Menulis topik wawancara
Contoh : Tanaman Hias di Desa Mekar Sari

4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menulis waktu dan tempat wawancara.
Contoh : Wawancara dilaksanakan pada :
Hari / tanggal    : Minggu, 8 Oktober 2017
Waktu      : 10.00 – 12.00
Tempat    : Desa Mekar Sari

5. Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara dan hasil wawancara.
Contoh :
Narasumber    : Bapak M.Yunus
Pewawancara : Elsyafia Widia Az-Zakia
Hasil Wawancara

6. Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan.

Pertanyaan wawancara dengan narasumber 
Bapak M.Yunus :


Elsyafia    : “Siapakah nama Bapak ?”
M.Yunus    : “Nama saya Pak Yunus.”
Elsyafia    : “Sejak kapan Bapak mulai menjadi petani tanaman hias ?”
M.Yunus    : “Sejak 10 tahun yang lalu.”
Elsyafia    : ”Dimana lokasi budidaya tanaman hias bapak ?
M.Yunus    : ”Lokasi usaha saya di Desa Mekar Sari Kampung Jaya I.”
Elsyafia    : “Mengapa memilih menjadi petani tanaman hias ?”
M.Yunus    : “Pada awalnya saya hanya hobi saja dan makin lama saya sangat       tertarik untuk mengembangkan usaha ini dan perlahan memasarkannya juga.”
Elsyafia    : “Media apa yang Bapak gunakan untuk bertanam tanaman hias ?”
M.Yunus    : “Bisa menggunakan dengan cara stek batang dan cara mencangkok.”
Elsyafia    : “Berapa lama masa awal hingga masa panen ?”
M.Yunus    : “Bisa sampai 3 atau 4 bulan.”
Elsyafia    : “Didistribusikan kemana saja setelah siap dipasarkan ?”
M.Yunus    : “Saya jual langsung ke kota. Di sana langganan saya sdh banyak dan tiap 3 atau 4 bulan sekali saya bawa ke kota tempat langganan saya.”

IPS
sumber daya alam hayati sangat bermanfaat. Untuk Lebih jelasnya mari kita langsung melihat Point Perpoint dan penjelasanya di bawah ini.
a. Manfaat dalam Bidang Ekonomi
Taukah sobat Berbagai Jenis Ikan yakni Ikan Tuna dan Ikan Cakalang serta jenis Udang yakni Udang Windu memiliki Nilai ekonomi yang sayngat tinggi karena dapat di ekspor untuk menghasilkan Devisa bagi Negara. Sementara itu Nilai ekonomi hutan dapat berupa hasil kayu serta hasil Rotan yang juga dapat di Ekspor ke Manca Negara atau digunakan di dalam Negri. Selain itu, ada beberapa jenis tumbuhan di hutan yang menghasilkan getah, misalnya pinus dan damar. Getah tersebut digunakan sebagai bahan minyak terpentin. Berbagai jenis tanaman pangan dan tumbuhan obat juga memiliki nilai ekonomi yang penting. Hasil tanaman pangan dan obat itu dapat dijual di pasar setempat atau di pasar nasional. Beberapa jenis tanaman pangan dapat juga menembus pasar internasional. Nah demikian Beberapa manfaat sumber daya alam hayati bagi Bidang Ekonomi, sekarang kita akan berlanjut ke Manfaat berikutnya Yakni Manfaat dalam Bidang Biologi.

b. Manfaat dalam Bidang Biologi
Taukah sobat Manfaat sumber daya alam hayati dari segi Biologi Yakni Sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan Oksigen yang di perlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Tumbuhan juga menghasilkan makanan bagi makhluk hidup yang lain, Tumbuhan di hutan melindungi Tanah dari terjadinya Erosi dan juga longsor serta dapat menyimpan air untuk kehidupan makhluk hidup yang lainya. Apabila tumbuhan atau hewan liar yang memiliki sifat-sifat unggul tersebut dikawin silangkan dengan tumbuhan atau hewan lain yang sejenis, kemungkinan akan diperoleh jenis unggul. Nah itu dia manfaat Sumber daya alam hayati dalam bidang Biologi, selanjutnya kita akan membahas manfaat sumber daya alam hayati bagi Lingkungan, serang mari kita langsung simak di bawah ini.
c. Manfaat bagi Lingkungan
Taukah sobat sumber daya alam hayati adalah komponen biotik dalam Ekosistem, Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri dan juga makhluk hidup yang lainya.
Kita pernah menyinggung sebelumya yakni Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau di sebut dengan Fotosintesis, Kegiatan Fotosintesis dapat menurunkan kadar CO2 dan meningkatkan kadar 02 di udara. Hewan berperan sebagai konsumen dan melepaskan CO2 ke udara ketika bernapas. Mikroorganisme berperan sebagai pengurai yang mengubah zat-zat organik menjadi zat anorganik terlarut yang dapat diserap oleh akar tanaman untuk membuat makanan. Pepohonan di hutan juga dapat mencegah longsor dan erosi. Apabila pohon-pohon di lereng gunung habis karena ditebang, air hujan yang mengalir deras akan membawa partikel permukaan tanah menjadi aliran lumpur. Yang terjadi adalah, saat musim hujan berikutnya akan lebih banyak lagi air yang mengalir sepanjang lereng karena daya serap tanah yang semakin berkurang. Berkurangnya daya serap air oleh tanah itulah dapat mengubah tanah menjadi gersang. Pohon Pohon di daerah pemukiman dapat menurunkan suhu udara.  Menurut Bianpoen (1977), pembuatan jalur hijau seluas 400 m X 800 m mampu menurunkan suhu dan bagian kota yang berada pada jarak 2,5 km sebesar 2,5°C, sedangkan sebuah lapangan rumput seluas 100 m X 200 m hanya mampu menurunkan suhu sebesar 1°C dan bagian kota yang ada pada jarak 1 km.
IPA
Peduli terhadap kelestarian SDA dan lingkungan misalnya peduli terhadap hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan memberikan banyak manfaat kepada manusia. Sudah seharusnya kita menjaga dan merawatnya.
Tumbuhan yang tidak terawat mudah terserang penyakitt dan hama. Misal, tanaman tomat yang tidak terawat akan terlihat layu dan tidak segar. Hal itu dikarenakan tanaman tersebut kekurangan air dan nutrisi. 
Hewan yang tidak terawat mudah terserang penyakit. Misal, burung merpati yang sakit karena tidak terawat dengan baik. Burung merpati yang sakit dapat menularkan penyakit kepada makhluk hidup lain. Selain kandang yang jarang dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar