Tema
5 Subtema 1 PB 4 dan 5
Hari/Tanggal
: Selasa, 5 November 2019
Tujuan
Pembelajaran :
Siswa
dapat memahami langkah – langkah mengidentifikasi informasi dari isi teks
Siswa
dapat memahami contoh sikap yang sesuai dengan sila keempat sila pancasila
PB
5
Siswa
dpat memahami perjuangan Tokoh kerajaan Hindu dan Budha
Siswa
dapat menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar “ sesuai dengan nada dan Tempo yang
tepat
PB
4
Siswa
dapat
Bahasa
Indonesia
Informasi
merupakan sekumpulan data atau fakta yang diolah dengan cara tertentu, sehingga
dapat dipahami oleh pembaca. Untuk menemukan informasi kita harus membaca
dengan seksama dan menemukan kalimat utamanya. Berikut langkah – langkah untuk
mengidentifikasi informasi dari suatu teks:
1. Perhatikan
judul teks!
2. Bacalah
teks dengan seksama!
3. Temukan
semua kata kunci dalam tiap paragraf!
4. Pahamilah
kalimat utama yang mengandung kata kunci tersebut!
5. Semua
kalimat utama yang kita temukan merupakan informasi penting dari teks tersebut!
PKn
Contoh sikap yang
sesuai dengan sila keempat pancasila
1. Melaksanakan hak memilih dan dipilih untuk menjadi
ketua kelas
2. Tidak
memaksakan kehendak kepada teman atau anggota keluarga lain
3. Menaati
peraturan di rumah, di sekolah maupun di masyarakat
4. Lapang
dada menerima kritik dan saran yang diberikan oleh teman atau keluarga
5. Menyampaikan
pendapat dengan baik dan sopan saat melakukan diskusi
6. Memutuskan
sesuatu secara demokratis
PB
5
Perjuangan
Tokoh kerajaan Hindu dan Budha
A. Tokoh Sejarah pada Masa Hindu di
Indonesia
Tokoh-tokoh pada masa Hindu di Indonesia diantaranya adalah:
1. Aswawarman
Aswawarman adalah raja Kutai kedua. Ia menggantikan Kudungga sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Aswawarman, Kutai menganut kepercayaan animisme (percaya roh halus). Ketika Aswawarman naik tahta, agama Hindu mulai masuk ke Kutai. Pengaruh agama Hindu tampak pada tatanan masyarakat, upacara keagamaan, dan pola pemerintahan Kerajaan Kuati.
2. Mulawarman
Mulawarman menggantikan Aswawarman sebagai raja Kutai. Mulawarman menganut agama Hindu. Kemungkinan besar pada masa pemerintahan Mulawarman telah ada orang Indonesia asli yang menjadi pendeta Hindu. Mulawarman memiliki hubungan baik denga para Brahmana. Hal ini dibuktikan dengan semua yupa dibuat oleh para pendeta Hindu.
3. Purnawarman
Purnawarman merupakan raja Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Pernawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Prasati-prasati kerajaan tarumanegara banyak menceritakan kebesaran Raja Purnawarman. Dalam Prasari Ciareuten terdapat jejak kaki Wisnu dan dinyatakan sebagai telapak kaki Raja Purnawarman. Bukti keberhasilan kepemimpinan Raja Purnawarman adalah tercermin dalam Prasati Tugu, yang menceritakan pembangunan saluran air utnuk pengairan dan pencegahan banjir.
4. Airlangga
Airlangga adalah Raja Kahuripan. Beliau memerintah pada tahun 1019-1949. Airlangga merupakan salah satu raja terbesar dalam sejarah di Indonesia. Dalam patung-patung lama beliau sering digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu yang mengendarai garuda.
5. Jayabaya
Jayabaya adalah raja terbesar Kerajaan Kediri ( Kerajaan Panjalu). Beliau memerintah tahun 1135-1157. Raja Jayabaya terkena dengan ramalannya yang terkenal dengan anan Jangka Jayabaya. Keberhasilan Raja Jayabaya dapat dilihat dari hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas perintahnya, para pujanggga berhasil membuat kitab Bharatayuda yang ditulis oleh Empu Sedah dan diselesaikan oleh empu Panuluh. Kitab ini bermaksud mengabadikan kebesaran Raja Jayabaya.
6. Ken Arok
Ken Arok adalah pendiri Kerajaan singasari. Beliau juga cikal bakal raja-raja Majapahit.Ken Arok dinobatkan sebagai Raja Kediri pada tahun1222 dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Amurwabumi. Nama Kerajaanya adalah Singasari. Ken Arok tdak lama memerintah Singasari. Pada tahun 12227 beliau dibunuh oleh suruhan Anuspati, anak tirinya.
7. Anusoati dan Panji Tohjaya
Anuspati bukan anak Ken Dedes dan Ken Arok, melainkan anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Setelah dewasa, beliau mengetahui bahha ayah kanudngnya dibunuh oleh Ken Arok. Kemudian Ken Arok meninggal dan Anuspati menjadi raja. Ia memerintah selama 21 tahun (1227-1248). Kemudian ia dibunuh oleh Panji Tohjaya ( puta Ken Arok dengan Ken Umang).
8. Wisnuwardhana
Tokoh-tokoh pada masa Hindu di Indonesia diantaranya adalah:
1. Aswawarman
Aswawarman adalah raja Kutai kedua. Ia menggantikan Kudungga sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Aswawarman, Kutai menganut kepercayaan animisme (percaya roh halus). Ketika Aswawarman naik tahta, agama Hindu mulai masuk ke Kutai. Pengaruh agama Hindu tampak pada tatanan masyarakat, upacara keagamaan, dan pola pemerintahan Kerajaan Kuati.
2. Mulawarman
Mulawarman menggantikan Aswawarman sebagai raja Kutai. Mulawarman menganut agama Hindu. Kemungkinan besar pada masa pemerintahan Mulawarman telah ada orang Indonesia asli yang menjadi pendeta Hindu. Mulawarman memiliki hubungan baik denga para Brahmana. Hal ini dibuktikan dengan semua yupa dibuat oleh para pendeta Hindu.
3. Purnawarman
Purnawarman merupakan raja Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Pernawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Prasati-prasati kerajaan tarumanegara banyak menceritakan kebesaran Raja Purnawarman. Dalam Prasari Ciareuten terdapat jejak kaki Wisnu dan dinyatakan sebagai telapak kaki Raja Purnawarman. Bukti keberhasilan kepemimpinan Raja Purnawarman adalah tercermin dalam Prasati Tugu, yang menceritakan pembangunan saluran air utnuk pengairan dan pencegahan banjir.
4. Airlangga
Airlangga adalah Raja Kahuripan. Beliau memerintah pada tahun 1019-1949. Airlangga merupakan salah satu raja terbesar dalam sejarah di Indonesia. Dalam patung-patung lama beliau sering digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu yang mengendarai garuda.
5. Jayabaya
Jayabaya adalah raja terbesar Kerajaan Kediri ( Kerajaan Panjalu). Beliau memerintah tahun 1135-1157. Raja Jayabaya terkena dengan ramalannya yang terkenal dengan anan Jangka Jayabaya. Keberhasilan Raja Jayabaya dapat dilihat dari hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas perintahnya, para pujanggga berhasil membuat kitab Bharatayuda yang ditulis oleh Empu Sedah dan diselesaikan oleh empu Panuluh. Kitab ini bermaksud mengabadikan kebesaran Raja Jayabaya.
6. Ken Arok
Ken Arok adalah pendiri Kerajaan singasari. Beliau juga cikal bakal raja-raja Majapahit.Ken Arok dinobatkan sebagai Raja Kediri pada tahun1222 dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Amurwabumi. Nama Kerajaanya adalah Singasari. Ken Arok tdak lama memerintah Singasari. Pada tahun 12227 beliau dibunuh oleh suruhan Anuspati, anak tirinya.
7. Anusoati dan Panji Tohjaya
Anuspati bukan anak Ken Dedes dan Ken Arok, melainkan anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Setelah dewasa, beliau mengetahui bahha ayah kanudngnya dibunuh oleh Ken Arok. Kemudian Ken Arok meninggal dan Anuspati menjadi raja. Ia memerintah selama 21 tahun (1227-1248). Kemudian ia dibunuh oleh Panji Tohjaya ( puta Ken Arok dengan Ken Umang).
8. Wisnuwardhana
Sepeninggal Tohjaya, pada tahun 1248 juga Ragga Wuni dinobatkan menjadi Raja
Singasari dengan gelas Sri Jaya Wisnuwardhana. Ia didampingi oleh Mahisa
Campala ( bergelar Narasimhamurti). Setelah Wisnuwardhana meninggal, ia digantikan
oleh Kertanegara.
9. Raden Wijaya ( 1293-1309)
Ia masih keturunan Ken Arok hasil perkawinan dengan Ken Dedes. Ia merupakan raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
10. Jayanegara ( 1309-1328)
Putra Raden Wijaya ini naik tahta dalam usia muda. Pada masa ini banyak terjadi pemberontakan, salah atunya oleh Namdi dan Kunti. Raja mengungsi ke Bedander dikawal oleh panglima pasukan yaiut Gajah Mada. Berkat kecerdikan Gajah Mada, pemberontak berhasil ditumpas. Pada tahun 1328 raja meninggal karena dibunuh oleh tabib insatan yang bernama Tanca.
11. Tribuanatunggadewi (1328-1350)
Putri Raden Wijaya dari Gayatriyang bernama Tribuanatunggadewi dinobatkan sebagai raja. Pada masa ini juga banyak pemberontakan, namun bisa ditumpas oleh Gajah Mada. Akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi patih.
12. Hayam Wuruk
Tahun 1350Tribuanatunggadewi mundur dan digantikan oleh putranya yang bernama Hayam Wuruk. Ia bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa inilah Majapahit mencapai masa kejanyaanya. WIlayahnya meliputi negara Indonesia dan diperluas sampai negara tetangga di Asia Tenggara
13. Gajah Mada
Gajah Mada adalah patih mangku bumi ( maha patih) Kerajaan Majapahit. terkenal dengan Sumpah Palapa yang isisnya ingin mempersatukan Nusantara diawah kekuasaan Majapahit.
9. Raden Wijaya ( 1293-1309)
Ia masih keturunan Ken Arok hasil perkawinan dengan Ken Dedes. Ia merupakan raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
10. Jayanegara ( 1309-1328)
Putra Raden Wijaya ini naik tahta dalam usia muda. Pada masa ini banyak terjadi pemberontakan, salah atunya oleh Namdi dan Kunti. Raja mengungsi ke Bedander dikawal oleh panglima pasukan yaiut Gajah Mada. Berkat kecerdikan Gajah Mada, pemberontak berhasil ditumpas. Pada tahun 1328 raja meninggal karena dibunuh oleh tabib insatan yang bernama Tanca.
11. Tribuanatunggadewi (1328-1350)
Putri Raden Wijaya dari Gayatriyang bernama Tribuanatunggadewi dinobatkan sebagai raja. Pada masa ini juga banyak pemberontakan, namun bisa ditumpas oleh Gajah Mada. Akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi patih.
12. Hayam Wuruk
Tahun 1350Tribuanatunggadewi mundur dan digantikan oleh putranya yang bernama Hayam Wuruk. Ia bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa inilah Majapahit mencapai masa kejanyaanya. WIlayahnya meliputi negara Indonesia dan diperluas sampai negara tetangga di Asia Tenggara
13. Gajah Mada
Gajah Mada adalah patih mangku bumi ( maha patih) Kerajaan Majapahit. terkenal dengan Sumpah Palapa yang isisnya ingin mempersatukan Nusantara diawah kekuasaan Majapahit.
B.
Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Kejayaan Buddha di Indonesia
1. Ratu Sima
Ratu Sima adalah ratu di Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Beliau memerintah dengan baik, keras tapi adil. Barang jatuh dijalan tidak ada yang berani menyentuhnya. Rakyat Kerajaan Kalingga hidup aman dan sejahtera.
2. Syailendra nda Samaratungga
Nama Syailendra berasal dari kata Syaila yang berarti gunung , indra berarti raja. Dimasa Raja Samaratungga, Dinasti SYailendra mencapai puncak kejayaan dalam agama, kebudayaan dan ekonomi. Terbukti dengan hasil peninggalan sejarah yang ada sampai sekarang seperti candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Sewu.
3. Balaputradewa
Pada jaman pemerintahan Balaputradewa, Sriwijaya menjalin hubungan dagang dengan kerajaan di Jawa, Semenanjung Malaya dan Cina.
4. Sakyakirti
Sakyakirti adalah seorang mahaguru Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaksian I-Tsing, Sriwijaya telah menjadi pusat agama Buddha.
5. Kertanegara
Kertanegara adalah raja terakir Kerajaan Singasari. Beliau adalah cicit Ken Arok. Kertanegara memerintah pada tahun 1268-1292. kertarajasa bergelar Sri Kertanegara Wikrama Dharmotungga.
1. Ratu Sima
Ratu Sima adalah ratu di Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Beliau memerintah dengan baik, keras tapi adil. Barang jatuh dijalan tidak ada yang berani menyentuhnya. Rakyat Kerajaan Kalingga hidup aman dan sejahtera.
2. Syailendra nda Samaratungga
Nama Syailendra berasal dari kata Syaila yang berarti gunung , indra berarti raja. Dimasa Raja Samaratungga, Dinasti SYailendra mencapai puncak kejayaan dalam agama, kebudayaan dan ekonomi. Terbukti dengan hasil peninggalan sejarah yang ada sampai sekarang seperti candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Sewu.
3. Balaputradewa
Pada jaman pemerintahan Balaputradewa, Sriwijaya menjalin hubungan dagang dengan kerajaan di Jawa, Semenanjung Malaya dan Cina.
4. Sakyakirti
Sakyakirti adalah seorang mahaguru Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaksian I-Tsing, Sriwijaya telah menjadi pusat agama Buddha.
5. Kertanegara
Kertanegara adalah raja terakir Kerajaan Singasari. Beliau adalah cicit Ken Arok. Kertanegara memerintah pada tahun 1268-1292. kertarajasa bergelar Sri Kertanegara Wikrama Dharmotungga.
C.Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Kejayaan Islam di Indonesia
Tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam di Indonesia dapat dibedakan menjadi kelompok raja (umara) dan kelompok cendekiawan (ulama). Berikut tokoh-tokoh berdasarkan kerajaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar