Hari/Tanggal : Selasa, 12 November 2019
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyampaikan informasi dari teks visual
Siswa dapat mengamalkan sila ke 5 Pancasila
Siswa dapat meneladani sikap pahlawan dan pengaruhnya bagi masyarakat
Siswa dapat menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar" secara berkelompok
Pb 4
Bahasa Indonesia
Menyampaikan informasi dari teks visual
kita dapat menulis informasi dari teks visual dengan membuat tabel sama seperti materi yang sudah dipelajari sebelumnya. hanya teks visual terdiri dari gambar dan teks. caranya dengan membaca terlebih dahulu teks visual tersebut.
PKn
Sikap kepahlawanan adalah sikap-sikap yang wajib untuk kita teladani. Di antara banyaknya sikap kepahlawanan ini terdapat beberapa yang mencerminkan sila ke 5 pancasila yakni ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.
Pembahasan
Berikut ini adalah contoh sikap kepahlawanan yang mencerminkan sila ke-5 dari Pancasila:
- Mengembangkan sikap dan perbuatan adil pada sesama.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Menjalankan kewajiban yang melekat pada diri dengan penuh tanggung jawab.
- Mementingkan kepentingan bersama demi terwujudnya keadilan sosial.
- Memegang teguh kebenaran dengan demikian, keadilan bisa ditegakkan.
- Mengembangkan sikap-sikap seperti kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan lain sebagainya
Pb 5
IPS
Ir Soekarno
Tahukah kamu siapa pahlawan nasional yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia? Ir. Soekarno adalah tokoh yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juli 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai.
Sekolah Dasar diselesaikannya di Mojokerto dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya. Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School. Di tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS).
Setelah lulus pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan pendidikannya di HBS, Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para tokoh dari Sarekat Islam, organisasi yang kala itu dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto yang juga memberi tumpangan ketika Soekarno tinggal di Surabaya.
Dari sinilah, rasa nasionalisme dari dalam diri Soekarno terus menggelora. Di tahun berikutnya, Soekarno mulai aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Darmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918.
Di tahun 1920 seusai tamat dari HBS, Soekarno melanjutkan studinya ke Technische Hoge School (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) di Bandung dan mengambil jurusan teknik sipil.
Saat bersekolah di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Melalui Haji Sanusi, Soekarno berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo dan Dr Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Soekarno sendiri mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan.
Pada akhirnya,Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang resmi dibentuk.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno yang semenjak pagi telah memenuhi halaman rumahnya di Jl Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP.
Ir Soekarno adalah seorang sosok pahlawan yang sejati. Dia tidak hanya diakui berjasa bagi bangsanya sendiri tapi juga memberikan pengabdiannya untuk kedamaian di dunia. Semua sepakat bahwa Ir Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Ir Soekarno adalah bapak bangsa yang tidak akan tergantikan.
Ir. Soekarno atau lebih akrab disapa Bung Karno adalah pejuang pemersatu bangsa, pejuang melawan kolonialisme dan imperealisme, proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia dan presiden Republik Indonesia pertama selalu dikenal dan dihormati bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebab selama hayatnya Bung Karno telah menyerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar, yang hidup dalam masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran dan bebas dari penindasan.
Upaya Bung karno untuk menciptakan masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran sejalan dengan sila ke lima Pancasila, yaitu keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sikap keadilan sosial juga dapat kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dengan membantu mereka yang dalam kesulitan.
Sekolah Dasar diselesaikannya di Mojokerto dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya. Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School. Di tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS).
Setelah lulus pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan pendidikannya di HBS, Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para tokoh dari Sarekat Islam, organisasi yang kala itu dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto yang juga memberi tumpangan ketika Soekarno tinggal di Surabaya.
Dari sinilah, rasa nasionalisme dari dalam diri Soekarno terus menggelora. Di tahun berikutnya, Soekarno mulai aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Darmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918.
Di tahun 1920 seusai tamat dari HBS, Soekarno melanjutkan studinya ke Technische Hoge School (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) di Bandung dan mengambil jurusan teknik sipil.
Saat bersekolah di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Melalui Haji Sanusi, Soekarno berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo dan Dr Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Soekarno sendiri mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan.
Pada akhirnya,Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang resmi dibentuk.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno yang semenjak pagi telah memenuhi halaman rumahnya di Jl Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP.
Ir Soekarno adalah seorang sosok pahlawan yang sejati. Dia tidak hanya diakui berjasa bagi bangsanya sendiri tapi juga memberikan pengabdiannya untuk kedamaian di dunia. Semua sepakat bahwa Ir Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Ir Soekarno adalah bapak bangsa yang tidak akan tergantikan.
Ir. Soekarno atau lebih akrab disapa Bung Karno adalah pejuang pemersatu bangsa, pejuang melawan kolonialisme dan imperealisme, proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia dan presiden Republik Indonesia pertama selalu dikenal dan dihormati bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebab selama hayatnya Bung Karno telah menyerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar, yang hidup dalam masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran dan bebas dari penindasan.
Upaya Bung karno untuk menciptakan masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran sejalan dengan sila ke lima Pancasila, yaitu keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sikap keadilan sosial juga dapat kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dengan membantu mereka yang dalam kesulitan.
SBdP
menyanyikan lagu maju tak gentar secara berkelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar