Tema 5 Subtema 3 PB 2
Hari/Tanggal : Selasa, 19 November 2019
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memahami cermin datar, cembung dan cekung
Siswa dapat memahami sikap-sukap sesuai dengan pengamalan sila Pancasila
Siswa mampu menyanyikan lagu"Hari Merdeka" dengan tinggi Nada yang sesuai
Siswa dapat memahami cermin datar, cembung dan cekung
Siswa dapat memahami sikap-sukap sesuai dengan pengamalan sila Pancasila
Siswa mampu menyanyikan lagu"Hari Merdeka" dengan tinggi Nada yang sesuai
IPA
Pengertian mengenai cermin sendiri ialah suatu permukaan yg licin, dan dapat menciptakan suatu pantulan bayangan benda dengan sempurna. Jenis – Jenis cermin sendiri terbagi menjadi 3 macam cermin, yang antara lain Cermin Datar, Cermin Cekung dan Cermin Cembung.
Sifat Bayangan Cermin Datar
Pengertian mengenai bayangan
cermin datar
ialah cermin yg memiliki permukaan datar seperti bentuk garis lurus. Bayangan
dari benda yg dibentuk oleh cermin diatas
akan memiliki ukuran panjang dan lebar yg sama persis dengan benda tersebut.
Dengan jarak yg dibentuk diantara benda serta cermin adalah sama dengan jarak
antara cermin serta bayangannya.
Contoh Cermin Datar didalam kehidupan
sehari – hari
adalah cermin rias yg dipakai sehari – hari oleh kalian. Adapun untuk Sifat –
Sifat Cermin Datar antara lain :
1. Bayangan bersifat maya
bayangan pada cermin datar akan berada didalam cermin.
2. Memiliki tinggi yang sama dg objek
objek akan tampak sama tingginya dengan bayangan apabila
bercermin pada cermin datar.
3. Memiliki ukuran yang sama dg objek
ukuran yang dihasilkan oleh bayangan pun akan tampak sama
seperti objek aslinya.
4. Bayangan bersifat tegak
Pada seseorang berdiri tegak, maka tubuh pada cermin datar
akan tampak terlihat serta tubuhnya tidak terbalik, bagian kepala akan tetap
berada pada kepala dan kaki akan tetap pada kaki.
5. Bayangan bersifat terbalik
Pada saat bercermin menggunakan cermin datar, bagian kiri
dari objek akan terlihat menjadi bagian kanan dan begitu juga sebaliknya,
bagian kanan akan menjadi bagian kiri.
6. Memiliki jarak benda yang sama dgn jarak bayangannya
Apabila objek berada pada jarak yang dekat, maka objek pada cermin
juga akan terlihat dekat dan sebaliknya.
Sifat Bayangan Cermin Cekung
Pengertian bayangan cermin cekung adalah
jenis cermin yg mempunyai permukaan berbentuk cekung atau lengkungan teratur ke
bagian dalam mirip dengan bentuk permukaan bola. Pada bagian tengah cermin akan
memiliki jarak yang lebih jauh ke benda dari pada bagian sisi atau tepi cermin.
Terdapat sebuah titik imajiner yang menjadi pusat dari kelengkungan cermin
tersebut yg mempunyai jarak sama dg setiap titik pada permukaan cermin.
Contoh Penggunaan Cermin Cekung pada kehidupan sehari – hari biasanya digunakan untuk pemantulan lampu kendaraan, agar
cahaya yg dihasilkan tampak menyebar atau tidak bertumpu pada satu titik saja.
Cermin Cekung sendiri biasa digunakan pula pada senter, dan beberapa tipe lampu
sorot yang lainnya. Untuk Sifat – Sifat Cermin Cekung antara lain :
1. Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta
diperkecil apabila objek diletakan lebih besar dari pada titik fokus cermin.
2. Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta
diperkecil apabila objek diletakan diantara titik fokus cermin.
C. Sifat Bayangan Cermin Cembung
Pengertian Bayangan Cermin Cembung ialah jenis cermin yg
memiliki permukaan dg bentuk melengkung ke luar. Pada bagian tengah cermin akan
memiliki jarak lebih dekat ke benda dari pada bagian tepiannya. Pada cermin
cembung juga terdapat titik imajiner yg menjadi pusat kelengkungan cermin itu
sendiri yg memiliki jarak yg sama dgn setiap titik pada permukaan cermin.
Contoh Cermin Cembung disetiap harinya, biasanya digunakan
pada kaca spion kendaraan. Adapun didalam Sifat – Sifat Cermin Cembung antara
lain :
1. Sifat bayangan akan tampak maya
dimana bayangan akan tampak berada didalam cermin.
2. Sifat bayangan tampak tegak
bayangan dari objek akan tetap tampak sama seperti objek
aslinya.
3. Sifat bayangan diperkecil
dimana ukuran objek pada cermin akan tampak lebih kecil dari
objek aslinya.
PKN
PKN
Pancasila dirancang dan dibuat dengan perumusan yang matang,
sehingga pancasila dapat menjadi dasar negara dan patokan dalam kehidupan
bermasyarakat.
A. Contoh Pengamalan Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha
Esa"
Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan
penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaanya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang
lain. Memiliki sikap toleransi antar umat
beragama.
Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda
B. Contoh Pengamalan Sila Ke-2 "Kemausiaan yang adil dan beradab"
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tegang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Menghormati dan menghargai bangsa, golongan, atau negara lain
C. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Persatuan
Indonesia"
Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan
bangsa/negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
Cinta tanah air dan bangsa.
Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
Memajukan pergaulan dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka
tunggal ika.
Bangga menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
D. Contoh Pengamalan sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Selalu mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden,
gubernur, dan walikota.
Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh rasa
kekeluargaan.
Dengan i'tikad yang baik dan rasa tanggung
jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan hati yang
luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
E. Contoh Pengamalan Sila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengembangkan sikap dan perbuatan-perbuatan yang luhur yang
mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
Bersikap adil
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Senang memberi bantuan dan pertolongan terhadap orang lain.
Bekerja keras.
Tidak berfoya-foya dan bermewah-mewahan
Menghormati hak-hak orang lain.
Selalu berhemat dan tidak boros.
Tidak berbuat hal-hal yang merugikan kepentingan umum.
Berusaha mewujudkan "Keadilan Sosial" yang merata.
Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
Menghargai hasil karya orang lain.
Menghargai hak-hak orang lain.
SBdP
SBdP
Lirik Lagu
Hari Merdeka
Karangan / Ciptaan : H. Mutahar
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar