About

Rabu, 04 Maret 2020

Tema 8 Subtema 2 PB 3 dan 4

hari/tanggal : Rabu, 4 Maret 2020

Kegiatan Ekonomi

Di rumahmu tentu ada ayah atau ibu yang setiap hari bekerja agar mendapat penghasilan atau uang. Dengan penghasilan tersebut keluargamu dapat membeli semua kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia melakukan berbagai upaya agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Adayang mengolah sawah, membuka usaha dagang, mendirikan pabrik ataupun bekerja di pemerintahan. Semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini disebut sebagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga hal, yakni:

1. Kegiatan produksi

Kegiatan produksi merupakan kegiatan manusia yang menghasilkan barang atau jasa. Kegiatan yang menghasilkan barang contohnya adalah bercocok tanam, mendirikan pabrik dan usaha kerajinan. Sedangkan kegiatan yang menghasilkan jasa atau pelayanan misalnya adalah menjadi sopir angkot, tukang cukur, dokter dan guru. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

2. Kegiatan konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan atau menikmati hasil-hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi adalah makan nasi, minum susu, berpakaian, memakai sepatu dan naik delman. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen disebut juga dengan pemakai. Semua orang pada dasarnya adalah konsumen.

3. Kegiatan distribusi

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi sangat bermanfaat agar barang-barang dan jasa dapat tersalurkan ke semua tempat.Parapelaku distribusi disebut distributor.Parapenyalur, pedagang dan agen merupakan distributor.
Kegiatan ekonomi terutama kegiatan produksi dan distribusi mencakup banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perindustrian, pertambangan, perdagangan dan pariwisata. Tentunya kamu sudah memahami pengertian mengenai bidangbidang ekonomi karena sudah pernah kita bahas di semester satu.

Potensi Daerah

Kegiatan ekonomi di suatu tempat berkaitan erat dengan potensi di suatu daerah. Manusia berusaha memanfaatkan apa yang ada di sekitar lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Segala sesuatu yang ada di suatu daerah yang dapat dimanfaatkan lebih jauh disebut potensi
daerah. Tanah yang subur, pemandangan alam yang indah, laut yang kaya akan ikan merupakan contoh potensi yang ada di suatu daerah. Selain itu
keindahan kesenian dan aneka budaya di suatu daerah juga merupakan potensi daerah. Marilah kita ikuti penjelasan dari pembagian potensi daerah berikut ini!
Di setiap daerah tentu memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangan. Potensi ini kadang berbeda satu sama lain. Secara umum potensi yang terdapat di wilayahIndonesia dapat dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:

1. Potensi Alam

Potensi alam merupakan seluruh kenampakan alam beserta sumber daya alam yang terdapat di suatu daerah. Pada semester satu kita sudah belajar tentang kenampakan alam dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Potensi alam di yang terdapat diIndonesiadapat dibedakan menjadi tiga yakni sebagai berikut:
a. Potensi alam wilayah daratan
Pada umumnya wilayah daratan diIndonesiasangat subur. Di dalamnya terkandung berbagai kekayaan alam seperti minyak bumi, gas alam, emas, tembaga serta bahan mineral lainnya.
1) Dataran rendah
Dataran rendah merupakan daratan yang memiliki ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan air laut. Dataran rendah biasanya berada dekat laut. Dataran rendah sering dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, pertanian, pertambangan dan perdagang-an. Tanaman yang cocok tumbuh di dataran rendah antara lain padi dan palawija. Dataran rendah diIndonesiabanyak berkembang menjadi perkotaan dan pusat industri. Selain karena letaknya yang strategis di tepi laut, jalan-jalan di daerah dataran rendah juga lebih mudah, tidak naik turun seperti di pegunungan.
2) Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan daratan luas yang berada pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran tinggi sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan
dan tempat wisata. Tanaman yang cocok untuk usaha perkebunan di dataran tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, dan sayuran. Dataran tinggi yang ada di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Alas, dan Dataran Tinggi Kerinci.
b. Potensi alam wilayah perairan
1) Laut
Luas laut diIndonesiaadalah dua pertiga dari luas seluruh wilayahIndonesia. Sumber daya alam yang terkandung di dalamnya sangat banyak. Antara lain berbagai macam ikan, udang, kerang, rumput laut serta mutiara. Selain itu berbagai bahan tambang juga terkandung di dalam lautan. Laut dan selat (laut sempit) yang termasuk wilayahIndonesiaantara lain Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Sunda, dan Selat Karimata.
2) Perairan darat
Perairan darat merupakan perairan yang berair tawar. Yang termasuk perairan darat adalah sungai, danau dan waduk. Perairan darat dapat dimanfaatkan untuk olah raga, sarana transportasi, rekreasi, perikanan dan pertambangan. Air yang bertenaga seperti air terjun juga diman-faatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Beberapa contoh perairan daratan di Indonesiaantara lain Sungai Kapuas (Kalimantan), Sungai Bengawan Solo (Jawa Tengah), Waduk Jatiluhur, Sungai Musi (Sumatera), Danau Toba (Sumatera), Danau Poso, dan Waduk Gajah Mungkur.
c. Potensi alam wilayah udara
Wilayah udara merupakan wilayah yang berada di atas suatu negara. Suatu negara dapat memanfaatkan wilayah udaranya untuk kebutuhan negaranya. Negara lain tidak boleh sembarangan masuk ke wilayah udara suatu negara. Jika hendak mengambil manfaat harus dengan seijin negara yang bersangkutan.Indonesiamemiliki wilayah udara yang cukup luas. Dengan wilayah udara ini kita dapat memanfaatkannya untuk sarana lalulintas udara, sebagai sarana komunikasi dan olah raga udara. Pada wilayah udara ini juga terdapat sinar matahari yang juga merupakan sumber daya alam. Sinar matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tidak semua wilayah di dunia ini terdapat sinar matahari sepanjang tahun. Tahukah kamu banyak wisatawan asing yang datang keIndonesiahanya untuk berjemur diri di pantai. Selain itu akhirakhir ini telah ditemukan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber tenaga mobil. Selain irit, mobil ini juga tidak menimbulkan pencemaran udara.

2. Potensi Sosial Budaya

Potensi sosial budaya merupakan potensi yang terdapat di kehidupan masyarakat. Berbagai jenis kesenian daerah dan adat istiadat merupakan
contoh potensi sosial budaya.
a. Kesenian daerah
Bentuk-bentuk kesenian yang dapat menjadi potensi suatu daerah antara lain:
1) Seni tari tradisional
Hampir di setiap daerah diIndonesia memiliki tarian khas dan unik. Contohnya Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Kecak dariBali dan Tari Nelayan dari Maluku.
2) Seni pertunjukan
Seni pertunjukan disebut juga dengan seni pentas. Drama, wayang serta teater merupakan contoh seni pertunjukan. Contoh seni pertunjukan diIndonesia adalah Wayang Golek (Jawa Barat), Lenong (Betawi), dan Ogoh-ogoh (Bali)
3) Seni musik tradisional
Seni musik tradisional meliputi lagu dan alat musik tradisional. Contoh lagu daerah antara lain Lagu Apuse (Papua), Ampar-ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Kicir-kicir (Jakarta) dan Soleram (Riau)
4) Seni rupa
Seni rupa terdiri dari berbagai bentuk, yaitu seni pahat, seni patung dan seni ukir. Daerah di Indonesia yang terkenal dengan seni pahat dan patung antara lain adalah daerahBali. Sedangkan seni ukir yang terkenal adalah Jepara.
b. Tradisi atau adat istiadat
Tradisi atau adat istiadat merupakan kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh suatu masyarakat. Contoh tradisi yang dapat menjadi potensi daerah antara lain tradisi gotong royong dan upacara adat.

3. Potensi Sumber Daya Manusia

Selain sumber daya alam, sumber daya manusia yang terdapat di suatu daerah juga merupakan potensi daerah. Jumlah manusia yang banyak
dan berkualitas sangat bermanfaat dalam kegiatan ekonomi. Berkualitas artinya memiliki kemampuan dan keterampilan atau terdidik dan terlatih.

D. Pemanfaatan Potensi Daerah dalam Kegiatan Ekonomi

Kita telah memiliki gambaran tentang berbagai potensi yang terdapat di Indonesia. Kamupun juga telah mengetahui potensi-potensi di daerahmu baik potensi alam, sosial budaya maupun sumber daya manusia. Semua potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
atau untuk kegiatan ekonomi. Baik untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun untuk dikonsumsi secara langsung. Pemanfaatan potensi alam untuk kegiatan ekonomi tersebut dapat dibagi menjadi beberapa bidang, yakni sebagai berikut:

1. Bidang Pertanian

Pertanian merupakan kegiatan mengolah tanah dan menanaminya dengan tanaman yang bermanfaat. Kegiatan pertanian memanfaatkan tanah yang subur di dataran rendah. Kegiatan ekonomi di bidang pertanian dibagi menjadi dua:
a. Pertanian pada lahan basah
Pertanian pada lahan basah senantiasa membutuhkan air yang banyak. Lahan pertanian ini disebut dengan sawah. Tanah yang terdapat di wilayahIndonesiabanyak yang cocok untuk persawahan. Tanaman yang biasa di tanam di sawah adalah padi. Padi yang sudah dipanen menghasilkan beras dan setelah dimasak menjadi nasi. Nasi merupakan makanan pokok masyarakat diIndonesia.Indonesiamerupakan pernghasil padi yang cukup besar, meski demikian seringkali negara mengimpor beras dari luar negeri.
b. Pertanian pada lahan kering
Lahan yang kering ternyata dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian. Usaha pertanian pada lahan kering tidak membutuhkan air yang banyak. Ladang dan tegal merupakan contoh pertanian pada lahan kering. Contoh tanaman yang cocok di lahan yang kering adalah jagung, kacangkacangan, ketela, tebu serta berbagai jenis palawija.

2. Bidang Perkebunan

Usaha perkebunan dapat dilakukan di dataran tinggi dan di dataran rendah. WilayahIndonesiasangat potensial untuk dijadikan usaha di bidang perkebunan karena tanahnya subur. Tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, strowbery dan sayur-sayuran. Sedangkan tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran rendah antara lain kelapa, tembakau dan pepaya.

3. Bidang Peternakan

Pernahkan kalian melihat orang yang sedang menggembalakan kambing atau bebek? Menggembalakan artinya mencarikan tempat untuk merumput atau makan binatang ternak. Untuk usaha peternakan tentunya harus disesuaikan lokasinya. Daerah yang banyak terdapat padangrumput sangat cocok dan potensial untuk ternak sapi atau kambing. Usaha bidang peternakan dibagi menjadi:
a. Ternak hewan besar, contohnya: ternak sapi dan kerbau
b. Ternak hewan kecil, contohnya: ternak kambing dan kelinci
c. Ternak unggas, contohnya: ternak itik, angsa, dan burung

4. Bidang Perikanan

Usaha perikanan merupakan usaha menangkap ikan baik dari laut maupun dari sungai dan danau. Jenis ikan laut misalnya bandeng, pari, serta
teri. Sedangkan ikan air tawar contohnya tawas, lele, nila, dan mas. Potensi perikanan diIndonesia cukup besar. Mengingat wilayahIndonesia sebagian besar adalah perairan. Ikan selain untuk dikonsumsi juga dimanfaatkan sebagai hiasan. Contohnya ikan arwana, mas koki dan dorang. Ikan juga dapat dibudidayakan atau dipelihara di kolam, empang atau tambak.

5. Bidang Perdagangan

Perdagangan sangat bermanfaat dalam kegiatan distribusi atau penyaluran barang dari produ-sen ke konsumen. Barang-barang yang tidak
terdapat dikota didatangkan oleh peda-gang dari desa. Demikian pula sebaliknya, barang-barang kebutuhan yang tidak ada di desa didatangkan oleh peda-gang darikota. Kegiatan perdagangan dapat dilakukan di pasar, dengan berkeliling, membuka toko atau swalayan.

6. Bidang Perindustrian

Perindustrian merupakan kegiatan ekonomi yang mengha-silkan barang. Kegiatan industri membutuhkan bahan bakudan tenaga manusia. Untuk bahan bakuindustri memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Lokasi industri biasanya dekat dengan bahan baku. Namun ada pula industri yang mendatangkan bahan bakudari tempat lain yang jauh. Perindustrian juga memanfaatkan sumber daya manusia. Tenaga manusia dibutuhkan dalam proses mengolah barang, mengoperasikan mesin, mengatur perusahaan dan memasarkan barang. Untuk itu dibutuhkan tenaga manusia yang cakap, terampil dan terlatih. Contoh industri adalah industri tekstil, industri baja, makanan, sepatu dan industri obat. Industri juga dapat dilakukan di rumah yang disebut sebagai industri rumah tangga (home industry). Contoh hasil industri rumah tangga adalah kain batik, meja-kursi, tas, boneka, telur asin dan lain-lain.

7. Pertambangan

Indonesiamerupakan negara yang kaya akan hasil tambang seperti pasir kuarsa, bijih besi, minyak bumi, emas, tembaga dan gas alam. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan di daratan maupun di lautan. Pertambangan yang dilakukan di laut disebut pertambangan lepas pantai. Adakah usaha pertambangan di daerahmu?

8. Pariwisata


Kegiatan pariwisata banyak memanfaatkan potensi alam, sosial dan budaya. Alam yang indah sangat potensial untuk kegiatan wisata. Keanekaragaman seni dan budaya di suatu daerah juga sangat potensial untuk kegiatan pariwisata. Berbagai tarian adat, rumah adat, seni musik
dan makanan khas merupakan contoh budaya yang potensial untuk kegiatan wisata. Berbagai bangunan bersejarah dan bernilai seni seperti candi dan benteng juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan wisataIndonesia saat ini sedang menggalakkan kegiatan pariwisata dengan membuka obyek-obyek wisata baru. Dengan adanya obyek wisata akan banyak mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan banyaknya kunjungan berarti akan meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu dibukanya obyek wisata juga membuka banyak peluang usaha di tempat wisata. Seperti berdagang souvenir, sewa tikar, jasa transportasi, tukang foto dan lain-lain. Dapatkah kamu menyebutkan usaha lain yang bisa dikembangkan di tempat wisata?
PKn
memberikan pendapat mengenai keragaman karakteristik individu yang beragam di daerahnya.
B. Indonesia 
menuliskan tokoh dan sifatnya pada teks fiksi
PB 4
Fiksi merupakan salah bentuk narasi yang mempunyai sifat berbentuk cerita. Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh dalam ceritanya dan bagaimana tokoh-tokoh tersebut. Dalam penokohan, watak atau karakter seorang tokoh dapat dilihat dari tiga segi yaitu, dialog tokoh, penjelasan tokoh, dan Penggambaran fisik. Ada dua jenis penokohan, yaitu: Secara langsung atau deskriptif/analitik, dan Teknik dramatik. Secara langsung atau deskriftif/analitik adalah dimana pengarang langsung melukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak sang tokoh, bagaimana ciri-ciri fisiknya, apa pekerjaannya, dan sebagainya. Sedangkan, Secara tidak langsung/dramatik adalah dimana pengarang melukiskan sifat dan ciri fisik sang tokoh melalui reaksi tokoh lain terhadap tokoh sentral, melalui gambaran lingkungan sekitar tokoh sentral, serta dapat diungkapkan melalui percakapan antar tokoh dalam cerita tersebut. Berhadapan dengan tokoh-tokoh fiksi pembaca sering memberikan reaksi emotif tertentu seperti merasa akrab, simpati, empati, benci, antipati, atau berbagai reaksi afektif lainnya. Tidak jarang pembaca mengidentifikasikan dirinya dengan tokohnya yang diberinya seperti simpati dan empati.
Manfaat Keberagaman di Lingkungan Sekolah
  1. Lebih Mudah Dalam Memahami Perbedaan
Latar belakang yang berbeda bisa dari bahasa, agama, suku, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam diri setiap siswa atau pelajar di sekolah sifat menghargai perbedaan atau sifat toleransi harus ditanamkan sejak dini. Siswa yang bersekolah di sekolah yang bukan berbasis agama akan lebih dapat menghargai perbedaan. Hal ini disebabkan di sekolah tersebut siswanya ada yang mempunyai latar belakang agama yang berbeda. Dengan adanya keberagaman, siswa akan semakin menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah.
  1. Belajar Bersosialisasi
Sekolah merupakan tempat bersosialisasi dengan orang lain selain dari lingkungan keluarga. Di sekolah, siswa dituntut untuk berbicara dan berinteraksi dengan teman-temannya. Adanya siswa-siswa dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini menjadi keberagaman yang muncul di lingkungan sekolah. Keberagaman di sekolah mengajarkan siswa untuk beradaptasi dan memahami sifat setiap individu. Dengan begitu, siswa akan belajar bersosialisasi dengan individu-individu di lingkungan sekolahnya, sebelum nantinya siswa bersosialisasi di masyarakat.
  1. Dapat Mengetahui Bahasa Daerah Lain
Dengan adanya beberapa siswa dengan latar belakang daerah yang berbeda dan bahasa yang berbeda. Siswa juga belajar bersosialisasi dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda dari siswa dengan latar belakang yang berbeda. Hal tersebut akan memberikan manfaat kepada siswa untuk belajar bahasa lain. Dengan begitu, siswa akan semakin mengerti tentang budaya dan bahasa daerah di Indonesia. Hal ini akan membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar. Selain itu, siswa akan mencintai Indonesia dengan keragaman budaya dan bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar