Hari/Tanggal : Rabu, 11 Oktober 2023
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pemahaman Sains : Peserta didik memahami dan melakukan percobaan proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) :
1. Peserta didik dapat memahami materi tentang perubahan wujud benda dan zat pada kehidupan sehar-hari.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :1.1 Peserta didik mengerjakan latihan soal tentang perubahan wujud benda dan wujud zat
MATERI IPAS
Latihan Soal Perubahan Wujud Benda dan Zat
1. Benda dapat berubah wujud antara lain disebabkan karena …. a. Dipanaskan dan didinginkan b. Didiamkan dan direndam c. Ditiup dan dipukuld. Dibungkus dan ditutup
2. Sebuah es batu diletakkan di atas meja. Lama-lama es batu itu berubah menjadi air. Proses perubahan seperti itu dinamakan …. a. Meleleh b. Mencair c. Mengembun d. Menyublim
3. Benda-benda di bawah ini yang dapat mencair jika dipanaskan adalah …. a. Kayu dan besi b. Mentega dan coklat batang c. Garam dan tepung d. Air dan minyak
4. Berikut ini yang bukan merupakan peristiwa mencair adalah …. a. Es yang meleleh terkena sinar matahari b. Mentega yang mencair ketika dipanaskan c. Air yang mendidih ketika dimasak d. Es krim yang lumer ketika didiamkan
5. Deni memasukkan satu plastik air ke dalam kulkas. Beberapa jam kemudian air itu telah berubah menjadi es. Peristiwa tersebut adalah perubahan wujud benda dari …. a. Wujud cair ke wujud padat b. Wujud cair ke wujud gas c. Wujud padat ke wujud cair d. Wujud gas ke wujud cair
6. Perubahan wujud dari padat menjadi gas disebut… A. Menyublim B. Mencair C. Membeku D. Mengkristal
7. Peristiwa pembentukan embun merupakan perubahan wujud dari… A. Cair menjadi gas B. Gas menjadi cair C. Padat menjadi cair d. Cair menjadi padat
8. Contoh peristiwa mengkristal adalah… A. Mengembun B. Es krim mencair C. Pembekuan es batu D. Uap berubah menjadi salju
9. Peristiwa menguap membutuhkan energi… A. Panas B. Dingin C. Medium D. Hangat
10. Peristiwa membeku melepaskan energi… A. Panas B. Dingin C. Medium D. Hangat
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : SENI TARI : Mengalami (Experiencing)Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) : 1. Peserta didik mampu mengembangkan ide melalui unsur pendukung tari yaitu musik, properti, kostum, tata panggung, tata rias, tata busana.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :1. Peserta didik mengembangkan ide melalui unsur pendukung tari yaitu musik, properti, kostum, tata panggung, tata rias, tata busana.
MATERI SENI TARI
Pemahaman Sains : Peserta didik memahami dan melakukan percobaan proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) :
1. Peserta didik dapat memahami materi tentang perubahan wujud benda dan zat pada kehidupan sehar-hari.
Gerakan Tari Dindin Badindin
Sejarah Tari Indang
Pada awal kemunculannya, tari indang pertama kali diperkenalkan oleh Syekh Burhanuddin pada sekitar abad ke-13 atau abad ke-14. Hal ini terjadi dalam rangka mensyiarkan agama Islam di seluruh pelosok tanah Sumatera Barat.
Dalam sumber lain, disebutkan jika tarian yang disebut sebagai tari dindin badinding ini sesungguhnya berasal dari para pedagang Arab yang sedang berlabuh di Minangkabau. Selain berdagang, mereka juga memiliki tujuan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Sumatera Barat melalui jalur perdagangan ini. Pada jalur inilah kemudian terjadi interaksi antar pedagang Arab dan masyarakat pesisir tanah Minang.
Gerakan Tari Indang
Pada awal pertunjukan tarian yang memiliki nama lain tari dindin badindin ini, akan terdapat dua kelompok penari yang berbaris sejajar dari arah kiri ke arah kanan. Kemudian, para penari tersebut akan mulai melakukan gerakan variasi. Dari beberapa penari tersebut, ada yang langsung duduk, tetapi ada juga penari yang melakukan beberapa gerakan sambil berdiri terlebih dahulu sebelum kemudian ikut duduk bersila.
Saat semua penari sudah duduk bersila, penari akan menaruh indang di depannya. Setelah itu, penari akan memberikan hormat dengan gerakan menyatukan dua telapak tangan di depan dada.
Hal yang pasti ada dari gerak tarian indang adalah adanya makna tersirat di dalamnya. Berikut penjelasan mengenai makna yang tersirat dalam setiap gerakan tari indang atau tari dindin badinding.
1. Gerakan persembahan
Gerakan pertama dalam pertunjukan tarian indang dinamakan sebagai gerakan persembahan. Hal ini karena pada gerakan yang ditampilkan memiliki makna sebagai pengingat dan penghormatan terhadap orang yang telah berjasa dalam penyebaran agama Islam.
Selain itu, gerakan ini juga memiliki fungsi dan makna sebagai permintaan maaf kepada pemuka adat serta mamak dan ninik yang telah hadir pada pementasan tersebut. Tak lupa, permintaan maaf dan penghormatan juga ditujukan untuk kelompok tari lain yang sudah atau akan tampil.
2. Gerakan inti nago
Pada gerakan inti ini, terdiri dari beberapa gerakan, seperti antak siku, bago baranang, dan alang tabang. Makna dari gerakan ini sendiri adalah kisah yang menceritakan bagaimana usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuannya.
Hal tersebut juga berkaitan dengan bagaimana perjuangan yang dilakukan ulama dan pendakwah dalam menyebarkan ajaran agama Islam di masa lampau. Sementara itu, untuk gerak alang tabang sendiri, mengisahkan tentang kebahagiaan dan kegembiraan masyarakat sekitar.
3. Gerakan penutup
Gerakan penutup adalah ragam gerakan terakhir yang dilakukan penari sebelum menyudahi pertunjukan. Gerakan ini mengisyaratkan soal adab permohonan maaf untuk masyarakat tanah Minang. Selain itu, gerakan ini juga sebagai simbol permintaan maaf kepada penonton yang telah menyaksikan pertunjukan sebelum berpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar