Hari/Tanggal : Rabu, 20 September 2023
Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
> IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
>B.INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
> SENI TARI : Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
> IPAS :
1. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana perubahan wujud benda dapat terjadi.
> B. INDONESIA :
1. Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.
> SENI TARI :
1. Peserta didik dapat mengenali makna gerak pada permainan Egrang
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
> IPAS :
1. Peserta didik menjelaskan bagaimana perubahan wujud benda dapat terjadi.
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik memikirkan tentang cara mengukur beragam sudut yang dapat dilakukan dengan menggabungkan penggaris segitiga.
2.Peserta didik memperdalam pemahaman peserta didik tentang apa yang telah dipelajari.
> B. INDONESIA :
1. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan dalam elemen visual dan membandingkan objek dan ciri-cirinya berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
> SENI TARI :
1. Peserta didik mengenali makna gerak pada permainan Egrang
MATERI :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
Musyawarah di Lingkungan Masyarakat
Musyawarah adalah proses berdiskusi yang bertujuan untuk mencapai konsensus dalam menyelesaikan suatu masalah atau memutuskan suatu keputusan. Musyawarah dapat dilakukan di berbagai lingkungan, termasuk di lingkungan masyarakat. Contoh musyawarah yang dilakukan di lingkungan masyarakat antara lain:
1. Berpartisipasi dalam pemilihan ketua RT.
2. Mengikuti pemilu.
3. Ikut rapat RT untuk menggalang dana bagi tetangga yang sedang mengalami musibah.
Dalam musyawarah, setiap orang yang hadir umumnya diberi kesempatan untuk memberikan pendapatnya masing-masing, dimana nantinya pendapat tersebut bisa dipertimbangkan sebagai hasil keputusan akhir. Proses ini membutuhkan partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat dan diskusi yang berlangsung secara berimbang.
Musyawarah dianggap sebagai cara terbaik guna menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui musyawarah, maka setiap anggota akan terhindari dari berbagai kritik dan tanggapan yang salah dari orang lain. Hal ini karena proses dan hasil dari musyawarah tersebut merupakan hal yang sudah dibahas dan ditinjau secara bersama oleh semua anggota musyawarah.
> IPAS
Perubahan wujud benda terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan bentuk menjadi bentuk lain yang berbeda. Perubahan ini dapat disebabkan oleh tindakan seperti pemanasan, pendinginan, atau pengembunan. Benda-benda dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan wujudnya: padat, cair, dan gas. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis benda:
1. Benda Padat: Benda padat memiliki bentuk tetap, walaupun diletakkan di tempat yang berbeda. Benda padat juga dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul.
2. Benda Cair: Benda cair tidak memiliki bentuk tetap dan selalu mengikuti bentuk wadahnya. Benda cair juga dapat menekan ke segala arah, mengalir dari tempat tinggi ke rendah, meresap melalui celah-celah kecil, dan memiliki permukaan yang selalu datar.
3. Benda Gas: Benda gas tidak memiliki bentuk dan volume tetap. Bentuk benda gas tergantung pada wadahnya, dan volume udara juga sesuai dengan volume wadahnya. Benda gas juga menekan ke segala arah.
Perubahan wujud benda dapat terjadi dalam beberapa cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh perubahan wujud benda:
1. Membeku: Membeku adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat yang disebabkan oleh proses pendinginan.
2. Mencair: Mencair adalah proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair yang disebabkan oleh proses pemanasan.
3. Menguap: Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas yang disebabkan oleh pemanasan.
4. Mengembun: Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair yang terjadi ketika uap air di udara mendingin dan berubah menjadi butiran air.
5. Deposisi: Deposisi adalah peristiwa perubahan wujud dari gas langsung menjadi padat tanpa melalui fase cair.
6. Menyublim: Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari gas langsung menjadi padat tanpa melalui fase cair
> MATEMATIKA
Sudut pada Bangun Segitiga
Pengertian Segitiga
Pada dasarnya segitiga merupakan sebuah bangun datar yang mempunyai tiga garis yang saling berpotongan. Masing-masing garis ini kita kenal dengan sebutan sisi segitiga. Tidak hanya itu, segitiga juga mempunyai tiga titik sudut yang letaknya tidak segaris. Di samping itu masing-masing titik tersebut juga dapat dihubungkan dengan garis lurus.
Sifat Segitiga
Secara umum segitiga mempunyai empat sifat yang harus kita ketahui. Antara lain:
Segitiga mempunyai sudut-sudut yang jika dijumlahkan sebesar 180°.
Sudut terbesar segitiga selalu menghadap ke sisi terpanjang dari segitiga.
Begitu juga dengan sudut terkecilnya yang juga selalu menghadap ke sisi terpendek.
Jumlah dua sisi segitiga selalu lebih panjang dari panjang sisi segitiga lainnya.
Macam-macam Sudut
Kita perlu mengenal apa itu sudut terlebih dahulu sebelum mengenal macam-macam sudut. Sudut adalah jarak atau daerah yang dibentuk oleh dua garis yang saling berpotongan pada satu titik, atau mempunyai pangkal titik yang sama. Sudut ini terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Sudut lancip: merupakan sudut yang besarnya kurang dari 90°.
2. Sudut siku-siku: adalah sudut yang besarnya adalah 90°.
3. Sudut tumpul: merupakan sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°.
4. Sudut lurus: merupakan sudut yang besarnya tepat 180°.
5. Sudut refleks: adalah sudut yang besarnya lebih dari 180° sampai dengan 360°.
Jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudutnya
Berikut tiga jenis segitiga tersebut.
1. Segitiga lancip: merupakan segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip.
2. Segitiga siku-siku: sesuai dengan namanya, segitiga ini mempunyai salah satu sudut yang membentuk sudut siku-siku atau 90°.
3. Segitiga tumpul: segitiga ini mempunyai satu sudut yang membentuk sudut tumpul.
Ciri Khas Segitiga Siku-siku, Sama Kaki, dan Sama Sisi
Segitiga sama kaki, siku-siku, dan sama sisi mempunyai beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dari jenis lainnya. Berikut kami jabarkan secara singkat sifat khas dari masing-masing jenis segitiga tersebut.
Segitiga Siku-siku
Salah satu besar sudut segitiga siku-siku adalah 90°.
Dua sudut lain selain sudut siku-siku jika dijumlahkan akan menjadi 90°.
Segitiga Sama Kaki
Besar sudut segitiga sama kaki yang menghadap ke dua kakinya sama besar.
Sudut puncak dari segitiga ini memiliki besaran yang berbeda.
Segitiga Sama Sisi
Ketiga sudut segitiga ini sama besar.
Besar sudut segitiga sama sisi masing-masing adalah 60°.
Segitiga Siku-siku Sama Kaki
Salah satu sudutnya adalah siku-siku.
Dua sudut lainnya masing-masing 45°.
>B.INDONESIA :
Mengamati Denah
Amatilah denah berikut ini bersama-sama!
Carilah air mancur bertanda Y! Jika kalian berada di X, telusuri jalan yang harus kalian tempuh agar dapat sampai di Y. Deskripsikan perjalanan itu menggunakan kata-kata seperti berjalan lurus, berbelok ke kanan, menyeberang, di sebelah kiri, dan lain lainnya. Gunakan bangunan atau pohon sebagai penanda. Apakah ada jalan lain yang bisa kalian tempuh? Mana yang lebih dekat?
> SENI TARI
Makna Permainan Egrang
Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang menggunakan tongkat panjang terbuat dari bambu. Pemain berdiri di atasnya dan berjalan dalam jarak atau waktu tertentu. Egrang ini sebenarnya cukup unik dan menguras tenaga. Pemain harus terampil dalam menjaga keseimbangan tubuh dan berjalan dengan stabil di atas tongkat kayu panjang. Permainan ini berkembang dan cukup populer pada tahun 1900-an. Egrang juga dikenal dengan nama lain seperti Batungkau di Kalimantan, Jangkungan di Jawa Tengah, Ingkau di Bengkulu, dan Tengkak-tengkak di Sumatra Barat. Egrang juga ada di beberapa negara di Eropa dan Jepang.
Permainan Egrang memiliki makna yang sangat dalam. Selain melatih keseimbangan tubuh, permainan ini juga melatih keberanian, ketekunan, kesabaran, kekuatan fisik, dan sportifitas. Dalam permainan ini, pemain harus bertekad dan berkomitmen untuk menyelesaikannya tanpa ragu-ragu. Nilai-nilai seperti sportifitas, kerja keras, dan keuletan tercermin dalam nilai budaya pada permainan Egrang ini.
Permainan Egrang juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya dalam permainan ini, ketika kita sudah mengambil suatu keputusan, kita harus bertekad dan berkomitmen untuk menyelesaikannya tanpa ragu-ragu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar