About

Senin, 11 September 2023

Pendidikan Pancasila dan IPAS

 Hari/Tanggal : Senin, 11 September 2023

 


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi musyawarah sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.

 TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi musyawarah sebagai peserta didik.


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengidentfikasi musyawarah sebagai anggota keluarga di sekolah. 

MATEI PKN 

Musyawarah merupakan satu di antara hal yang amat penting bagi kehidupan manusia, bukan saja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan dalam kehidupan berumah tangga dan lain-lainnya.

Ciri-Ciri dan Tujuan Musyawarah

1. Ciri-Ciri Musyawarah

Musyawarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Dilakukan berdasarkan atas kepentingan bersama.
  • Hasil keputusan musyawarah dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai hati nurani.
  • Pendapat yang diusulkan dalam musyawarah mudah dipahami dan tidak memberatkan anggota musyawarah.
  • Mengutamakan pertimbangan moral dan bersumber dari hati nurani yang luhur.

2. Tujuan Musyawarah

Dalam bermusyawarah ada tujuan yang harus dihasilkan atau diputuskan, yaitu:

  • Mendapatkan kesepakatan bersama sehingga keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.
  • Menyelesaikan kesulitan dan memberikan kesempatan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga keputusan yang dihasilkan sesuai persepsi dan standar anggota musyawarah. Keputusan yang diambil dengan musyawarah akan lebih berbobot karena di dalamnya terdapat pemikiran, pendapat, dan ilmu dari para anggotanya.

3. Manfaat Musyawarah

Berikut manfaat dari musyawarah, di antaranya:

  • Melatih untuk mengemukakan pendapat.
  • Masalah dapat segera terpecahkan.
  • Keputusan yang dihasilkan mempunyai nilai keadilan.
  • Hasil keputusan yang diambil menguntungkan semua pihak.
  • Dapat menyatukan pendapat yang berbeda.
  • Adanya kebersamaan.
  • Dapat mengambil kesimpulan yang benar.
  • Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan.
  • Menghindari celaan.
  • Terciptanya stabilitas emosi.

Prinsip-prinsip dan Contoh Musyawarah

4. Prinsip-prinsip dalam Musyawarah

Proses musyawarah tidak dilakukan dengan begitu saja, melainkan harus memiliki pedoman yang wajib ditaati saat melakukan musyawarah. Prinsip-prinsip tersebut, antara lain:

  • Musyawarah bersumber pada paham sila keempat Pancasila.
  • Setiap keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.
  • Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
  • Setiap keputusan, baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima dan dilaksanakan.
  • Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai dan telah diupayakan berkali-kali maka dapat digunakan cara lain yaitu dengan pengambilan suara terbanyak (voting).

5. Contoh Musyawarah

Dalam Keluarga

Musyawarah pembagian tugas bersih-bersih rumah, musyawarah menentukan tempat rekreasi, dan lain-lain.

Dalam Lingkungan Sekolah

Musyawarah pemilihan ketua dan wakil OSIS, musyawarah mengadakan lomba, pemilihan ketua kelas, dan lain-lain.

Dalam Lingkungan Masyarakat

Pembentukan panitia ulang tahun desa, musyawarah pembagian siskamling, musyawarah perbaikan jalan desa, dan lain-lain.

Dalam Lingkungan Negara

Rapat anggota DPR, musyawarah merumuskan undang-undang, dan lain-lain. 



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Pemahaman Sains

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) : 

1. Peserta didik dapat mengindentifikasi perubahan wujud benda yang terjadi.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1.1  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda cair dan membeku.
1.2  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda menguap dan mengembun.
1.3  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda menyublim dan terdeposisi. 


MATERI IPAS 


Macam-macam Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud terjadi pada satu jenis benda ke jenis yang lainnya, dimana semua jenis bisa berubah menjadi jenis-jenis lainnya. Setidaknya ada enam perubahan wujud benda yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Mencair

Mencair merupakan kondisi perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Jadi suatu benda yang awalnya berbentuk padat dan tidak fleksibel, bisa berubah menjadi benda cair yang lebih fleksibel bentuknya.

Perubahan mencair ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu faktor utama perubahan benda padat menjadi cair adalah karena adanya kalor atau panas yang terlibat. Misalnya es batu yang makin lama akan kembali ke wujud aslinya, yaitu air karena terkena suhu yang tinggi. 



Membeku

Membeku merupakan kebalikan dari mencair, jadi perubahan ini terjadi pada benda cair yang berubah menjadi benda padat. Jika mencair terjadi karena adanya suhu yang tinggi, maka membeku sebaliknya. Benda cair berubah menjadi benda yang padat umumnya karena suhu yang lebih rendah dari sebelumnya. 

Contoh dari perubahan membeku adalah pembuatan es batu yang berasal dari air serta air sungai yang mengeras menjadi es karena musim salju.


Menguap

Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Sama seperti mencair, perubahan ini dapat terjadi karena adanya panas atau kalor yang terlibat.  Contoh terjadinya penguapan adalah ketika kita merebus air dengan air panas, lama kelamaan air akan menguap dan bahkan bisa habis menguap karena terlalu lama direbus. 

Mengembun

Mengembun merupakan kebalikan dari menguap yang berarti perubahan wujud pada benda gas menjadi benda cair. Mengembun bisa terjadi karena suhu yang rendah. Hal itu menjawab pertanyaan mengapa ketika di pagi hari daun-daun basah dengan bulir-bulir air. Jadi udara malam hari yang dingin membuat gas-gas berubah menjadi air yang membasahi daun tersebut. 





Menyublim

Menyublim adalah perubahan benda dari padat menjadi gas. Perubahan bentuk itu umumnya terjadi karena kondisi cuaca sekitar yang cenderung panas. Contoh peristiwa menyublim adalah ketika kita menggunakan kapur barus yang makin lama akan semakin habis karena komponen-komponen dari benda padat itu menyublim ke udara menjadi gas yang umumnya berwujud bau. 

Mengkristal

Mengkristal adalah kebalikan dari menyublim, yaitu kondisi ketika benda gas berubah menjadi benda padat. Terjadinya mengkristal ini karena faktor suhu yang rendah sehingga gas yang awalnya tidak berwujud, menjadi berwujud. Contoh dari mengkristal adalah fenomena musim salju, dimana uap air yang ada di atmosfer berubah menjadi kristal padat dan berjatuhan ke bumi. 

Kesimpulan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar