Hari/Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Siswa mampu memahami
pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan masyarakat
2.
Siswa mampu bernyanyi
dengan baik dan benar
IPA
Singkong memiliki keunggulan dibandingkan tanaman padi.
Singkong dapat dengan mudah ditanam di daerah tandus, yang tanahnya miskin
unsur hara. Pohon singkong termasuk tanaman yang dapat tumbuh di banyak tempat.
Singkong juga dapat ditanam di daerah kering dengan curah hujan yang rendah,
karen singkong tidak memerlukan air untuk pertumbuhannya sebanyak yang
diperlukan oleh tanaman padi.
Tanaman dengan nama ilmiah Manihot esculenta ini dapat
diolah menjadi berbagai produk makanan. Singkong memiliki umbi batang yang
digunakan untuk menyimpan bahan makanan (karbohidrat). Panen dilakukan setelah
tanaman setidaknya berumur 9 bulan. Akan tetapi, umur panen yang paling
bagus adalah 12 bulan. Pada usia ini, umbi singkong sudah cukup banyak
dan besar-besar. Umbi singkong ini dapat direbus, digoreng menjadi keripik atau
dijadikan nasi tiwul sebagai makanan pokok pengganti nasi. Umbi singkong juga
dapat difermentasi menjadi tape. Selain umbinya yang dapat dimakan, daun dari
singkong juga dapat digunakan sebagai bahan sayur. Proses penanaman dan
pengolahan singkong ini membuka banyak lapangan kerja, terutama di daerah
kering yang tidak cocok unduk dijadikan lahan pertanian tanaman padi.
SBDP
Bernyanyi adalah
kegiatan yang sederhana namun sangat menyenangkan. Percaya tidak percaya,
banyak orang yang hobi bernyanyi dan bahkan sukses menjadi seorang penyanyi
ternama berpenghasilan tinggi. Tak khayal banyak orang yang mati-matian belajar
bernyanyi sampai kursus vokal segala. Dalam bernyanyi, sobat harus
bisa mengeluarkan suara dengan baik, sehingga dengan demikian, suara yang sobat
hasilkan akan terdengar indah/merdu. Nah, hal itulah yang disebut sebagai
teknik vokal, yang juga akan kita pelajari kali ini.
Di bawah ini adalah
keenam cara bernyanyi dengan teknik vokal yang baik dan benar:
1. Pemanasan
Cara pertama yang wajib
sobat lakukan yakni melakukan pemanasan agar saat bernyanyi suara sobat stabil
dan tidak fals. Berikut adalah hal-hal yang bisa sobat lakukan
sebagai pemanasan sebelum bernyanyi.
1. Lakukan peregangan otot-otot tubuh dari kepala sampai kaki
1. Lakukan peregangan otot-otot tubuh dari kepala sampai kaki
2. Lakukan olah
pernafasan
3. Lakukan senam rongga
mulut dan lidah, supaya sirkulasi udara dan pernafasan menjadi lebih baik
4. Senandungkan nada
meliputi do-re-mi-fa-so-la-si-do, atau yang kita kenal sebagai teknikhumming
5. Lakukan tahap-tahap
pemanasan di atas berulang-ulang sampai suara sobat benar-benar rileks
2. Postur Tubuh saat
Bernyanyi
Postur yang baik saat
bernyanyi yakni berdiri dengan tidak menitikberatkan beban pada salah satu
kaki. Artinya bahwa postur berdiri kita adalah tegak, dengan membagi beban pada
kedua kaki dan membuatnya seimbang. Hal ini juga bermanfaat agar tubuh kita bisa rileks, dan bisa turut
bergerak mengikuti irama lagu yang kita nyanyikan, sehingga kesannya saat
bernyanyi kita terasa lebih enjoy, apalagi bila harus
bernyanyi di atas panggung. Tentunya hal tersebut sangat menguntungkan.
3. Teknik Pernafasan
Berikutnya yang wajib
sobat lakukan yakni menerapkan teknik pernafasan yang benar saat bernyanyi.
Teknik pernafasan yang baik saat bernyanyi yakni sewaktu bernafas di daerah
sekitar perut dikembangkan, dan ketika menghembuskan nafas menjadi mengempis.
Penjelasannya seperti
ini. Saat menghembuskan nafas, otot-otot di sekitar perut mengencang, otomatis
juga akan mendorong ke dalam secara perlahan namun stimultan, hingga
lirik-lirik yang diucapkan telah habis. Dengan demikian, lirik yang kita
ucapkan nadanya akan terdengar panjang dan stabil.
Berikut ini penulis
sajikan beberapa hal penting dalam melatih teknik pernafasan serta tips dan
trik ampuh agar kualitas suara kita tetap sehat dan terjaga.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam melatih pernafasan:
1. Posisi/postur tubuh
yang baik dan benar tetap harus dijaga
2. Saat mengambil nafas
tidak berbunyi atau terdengar
3. Saat mengambil nafas
tulang rusuk bagian bawah dikembangkan
4. Saat menghembuskan
nafas poisi dada tetap harus dijaga
Tips merawat kualitas
(kesehatan) suara
1. Perbanyak minum air
putih
2. Hindari
minum-minuman beralkohol
3. Hindari begadang,
lakukan istirahat yang cukup
4. Hindari kebiasaan
buruk merokok, mengonsumsi kafein, dll
5. Jangan terlalu
memaksakan suara untuk terus dipacu berteriak sekencang-kencangnya pada kondisi-kondisi
tertentu
4. Kemampuan Artikulasi
yang Baik
Artikulasi atau
pengucapan kata (lirik) saat bernyanyi sangatlah penting untuk diperhatikan.
Dengan artikulasi yang baik, suara kita akan terdengar lebih jelas dan tidak
“gagu”. Cara paling sederhana dalam berlatih meningkatkan kelancaran artikulasi
yakni sobat bisa mengucapkan vokal (A, I, U, E, O) dengan jelas, saat melakukan
pemanasan sebelum bernyanyi.
5. Menguasai
Intonasi
Mengapa intonasi perlu
untuk dikuasai? Hal ini dikarenakan intonasi merupakan “pembidik nada” yang
akurat dengan mampu menyanyikan nada dengan tepat. Agar suara seorang penyanyi
tidak fals, penguasaan intonasi menjadi hal wajib yang tak boleh terlewatkan. Untuk lebih memperdalam
wawasan sobat, di bawah ini adalah sifat/karakteristik nada yang musti sobat
ketahui. ·
durasi/tempo, yakni lamanya suatu nada harus dibunyikan
intensitas
nada, yakni keras lembutnya
nada yang harus diucapkan
pitch, yakni akurasi nada (ketepatan nada)
timbre/tone
color, yakni warna
suara atau keberagaman jenis suara yang berbeda-beda dari setiap orang
6. Teknik Vibrasi
Terakhir yakni
penguasaan teknik vibrasi dalam olah vokal. Singkatnya, vibra atau vibrasi
adalah getaran suara dalam bernyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar