About

Kamis, 31 Oktober 2024

Pendidikan Pancasila

 Hari/Tanggal: Jum'at/01 November 2024


Semangat pagi sholih sholiha bu fitka kelas 2 C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Alhamdulillah hari ini kita bisa belajar lagi di kelas bersama - sama. semoga kalian selalu bersemangat dalam belajar ya nak. Kemarin kalian sudah mengikuti pembelajaran matematika tentang bangun datar. dan hari ini kita akan belajar tentang aturan di sekolah.

Pendidikan pancasila

Elemen cp :

Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.

Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat mengidentifikasi sikap patuh terhadap aturan di rumah

Alur tujuan pembelajaran : peserta didik mengidentifikasi sikap patuh terhadap aturan di rumah

Metode pembelajaran

Diskusi kelompok

Media / alat peraga

Gambar

Sumber belajar

Buku pendidikan pancasila kelas 2 sd

Sikap patuh terhadap aturan di rumah dapat diwujudkan dengan: 

·         Mematuhi perintah orang tua 

·   Menghormati anggota keluarga lain 

·   Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati keluarga 

·   Menjaga nama baik keluarga 

·   Menggunakan fasilitas keluarga secara baik dan bertanggung jawab 

·   Membantu membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela 

·   Membuang sampah pada tempatnya 

·   Tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar 

·   Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain 

·   Harus meminta izin terlebih dahulu apabila hendak menggunakan barang milik anggota keluarga lain 

Sikap patuh terhadap aturan dapat mencerminkan disiplin, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap orang lain. 

Contoh perilaku melanggar aturan

Contoh perilaku melanggar aturan di lingkungan keluarga

1. Mengabaikan perintah orang tua.

2. Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar.

3. Ibadah tidak tepat waktu.

4. Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak.

5. Nonton tv sampai larut malam.

6. Bangun kesiangan.


Setelah mempelajari sikap patuh terhadap atura di rumah, mari kita bermain game "ranjau soal" di sini bu guru sudah menyiapkan soal-soalnya

 

Baiklah demikian materi penjelasan hari ini semoga bermanfaat dan diterapkan ilmunya. Bu guru ucapkan terimakasih dan jangan lupa sholat 5 waktu serta gunakan terus 4 kata ajaib, tolong, maaf, permisi dan terimakasih. Semangat selalu dalam belajar Bu Guru akhiri wasalamualaikum.wr.wb.

P5 dan Pendidikan Pancasila

  Hari/Tanggal: Kamis/31 Oktober 2024


Semangat pagi sholih sholiha bu fitka kelas 2 C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Alhamdulillah hari ini kita bisa belajar lagi di kelas bersama - sama. semoga kalian selalu bersemangat dalam belajar ya nak. Kemarin kalian sudah mengikuti pembelajaran matematika tentang bangun datar. dan hari ini kita akan belajar tentang aturan di sekolah. Selain itu kita juga akan berlatih kegiatan P5 kita kembali ada yang bernyanyi ada juga yang menari daerah semangat selalu ya nak dalam kegiatan P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika.

P5
AKTIFITAS 7

Merancang Konsep Penampilan (Berlatih)

 

Kegiatan Awal

1. Menyiapkan bahan untuk latihan

2. Pemantauan kegiatan latihan

 

Kegiatan Inti

1. Pendidik memantau proses kegiatan berlatih peserta didik.

2. Pendidik memberikan contoh serta pendampingan jika terdapat pertanyaan.

3. Selama kegiatan, pendidik ikut serta mendampingi peserta didik.

Penutup

Pendidik memberikan penguatan untuk proses latihan tari tradisional dan lagu daerah yang akan di tampilkan pada tahap gelar karya.


Pendidikan pancasila

Elemen cp :

Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.

Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat mengidentifikasi sikap patuh terhadap aturan di rumah

Alur tujuan pembelajaran : peserta didik mengidentifikasi sikap patuh terhadap aturan di rumah

Metode pembelajaran

Diskusi kelompok

Media / alat peraga

Gambar

Sumber belajar

Buku pendidikan pancasila kelas 2 sd

Sikap patuh terhadap aturan di rumah dapat diwujudkan dengan: 

·         Mematuhi perintah orang tua 

·   Menghormati anggota keluarga lain 

·   Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati keluarga 

·   Menjaga nama baik keluarga 

·   Menggunakan fasilitas keluarga secara baik dan bertanggung jawab 

·   Membantu membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela 

·   Membuang sampah pada tempatnya 

·   Tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar 

·   Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain 

·   Harus meminta izin terlebih dahulu apabila hendak menggunakan barang milik anggota keluarga lain 

Sikap patuh terhadap aturan dapat mencerminkan disiplin, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap orang lain. 

Contoh perilaku melanggar aturan

Contoh perilaku melanggar aturan di lingkungan keluarga

1. Mengabaikan perintah orang tua.

2. Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar.

3. Ibadah tidak tepat waktu.

4. Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak.

5. Nonton tv sampai larut malam.

6. Bangun kesiangan.


Setelah mempelajari sikap patuh terhadap atura di rumah, mari kita bermain game "ranjau soal" di sini bu guru sudah menyiapkan soal-soalnya

 

Baiklah demikian materi penjelasan hari ini semoga bermanfaat dan diterapkan ilmunya. Bu guru ucapkan terimakasih dan jangan lupa sholat 5 waktu serta gunakan terus 4 kata ajaib, tolong, maaf, permisi dan terimakasih. Semangat selalu dalam belajar Bu Guru akhiri wasalamualaikum.wr.wb.

Matematika, Bahasa Indonesia dan Seni Rupa

 Hari/Tanggal: Rabu/30 Oktober 2024


Semangat pagi sholih sholiha bu fitka kelas 2 C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Alhamdulillah hari ini kita berjumpa kembali dalam keadaan sehat. Pada pertemuan sebelumnya pelajaran Bahasa Indonesia kita telah belajar menulis cerita berdasarkan gambar ilustrasi.

Lalu pada pelajaran Matematika kita telah mempelajari cara mengurai bangun datar, maka pada hari ini kita akan mempelajari cara menyusun bangun datar agar ananda dapat mengetahui bahwa bangun datar dapat disusun membentuk bangun lainnya.

B.Indonesia

CP

Menulis

Menulis paragraf sederhana menggunakan kata kunci pada bacaan.

TP

Menulis

Melalui latihan menulis, peserta didik dapat membuat paragraf sederhana dengan menggunakan kata kunci pada bacaan.

Sebuah cerita dapat dibuat dari mengamati sebuah gambar. Cerita juga dapat dibuat dari pengalaman yang kita miliki. Pada pembelajaran hari ini kita akan belajar menulis cerita menggunakan kata kunci yang disiapkan.

Latihan :

Tulislah sebuah cerita tentang keluarga masing-masing sebanyak lima kalimat menggunakan beberapa daftar kata kunci yang bisa dipakai berikut ini : orang tua, kakak, adik, diasuh, tradisi.


Modul Ajar Matematika Kelas 2 SD

Tema: Menyusun Bangun Datar

A. Kompetensi Dasar

  • Memahami konsep: Mengenal dan membedakan berbagai macam bangun datar sederhana (segitiga, persegi, persegi panjang).
  • Menerapkan konsep: Menyusun berbagai macam bangun datar sederhana untuk membentuk bangun datar yang lebih kompleks.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

  • Mengidentifikasi berbagai macam bangun datar sederhana.
  • Menyusun bangun datar sederhana menjadi bentuk segitiga, persegi, persegi panjang, dan bangun datar lainnya.
  • Menjelaskan proses penyusunan bangun datar yang telah dilakukan.

C. Materi Pembelajaran

  • Pengenalan Bangun Datar Sederhana
    • Mengulang kembali pengertian segitiga, persegi, dan persegi panjang.
    • Menunjukkan contoh-contoh benda di sekitar yang berbentuk segitiga, persegi, dan persegi panjang.
  • Menyusun Bangun Datar
    • Menggunakan berbagai macam bangun datar (guntingan kertas, puzzle, atau media digital) untuk menyusun bentuk-bentuk baru.
    • Membimbing siswa untuk mencoba berbagai kombinasi penyusunan.
    • Menjelaskan konsep bahwa bangun datar yang lebih besar dapat dibentuk dari bangun datar yang lebih kecil.

D. Kegiatan Pembelajaran

  • Kegiatan Awal
    • Apersepsi: Menanyakan kepada siswa tentang benda-benda di sekitar yang berbentuk segitiga, persegi, dan persegi panjang.
    • Motivasi: Menunjukkan gambar-gambar yang menarik yang terbuat dari kombinasi berbagai bangun datar.
  • Kegiatan Inti
    • Eksplorasi: Memberikan berbagai macam bangun datar kepada siswa dan meminta mereka untuk mencoba menyusunnya menjadi bentuk yang berbeda-beda.
    • Elaborasi: Membimbing siswa dalam proses penyusunan, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang berpikir kritis, misalnya:
      • "Bangun datar apa saja yang kamu gunakan untuk membuat bentuk ini?"
      • "Ada cara lain untuk menyusun bangun datar ini menjadi bentuk yang berbeda?"
    • Konfirmasi: Bersama-sama dengan siswa, membahas hasil penyusunan dan memberikan penguatan.
  • Kegiatan Penutup
    • Menyimpulkan pembelajaran dengan menanyakan kembali apa yang telah dipelajari.
    • Memberikan tugas rumah berupa membuat gambar atau kolase menggunakan berbagai bangun datar.

E. Media Pembelajaran

  • Gambar berbagai macam bangun datar
  • Guntingan kertas berbagai bentuk
  • Puzzle bangun datar
  • Media digital (jika tersedia)
  • Diamati selama kegiatan pembelajaran.
  • Keaktifan siswa dalam berpartisipasi.
  •  Membuat gambar atau kolase
  • Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami siswa.
  • Berikan contoh-contoh yang konkret dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Libatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  • Variasikan kegiatan pembelajaran agar tidak membosankan.
  • Berikan umpan balik yang positif dan konstrukti
  • Menyusun puzzle bangun datar.
  • Membuat gambar menggunakan potongan kertas berbentuk segitiga, persegi, dan persegi panjang.
  • Membuat pola lantai menggunakan bangun datar
  • Membuat gambar rumah menggunakan bangun datar.
  • Membuat kolase gambar hewan menggunakan bangun datar.
  • Membuat pola baju menggunakan bangun datar.
Latihan :

Guntinglah bangun datar berikut kemudian tempel menjadi bentuk sesuai sketsa yang ada !





SENI RUPA

Elemen : Menciptakan (Making/ Creating)

Peserta didik membuat karya seni rupa menggunakan hasil pengamatannya terhadap lingkungan sekitar, menggunakan unsur garis, bentuk, dan/atau warna.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengetahui warna primer, sekunder, dan tersier

Alur Tujuan Pembelajaran 

Peserta didik  mengetahui warna primer, sekunder, dan tersier

Metode Pembelajaran

Diskusi Kelompok

Media / Alat peraga

Tv, Video dan gambar 

Sumber Belajar

Buku Seni Rupa kelas 2 SD

Perhatikan Video Berikut

Mengenal Warna Primer dan Sekunder
    1. Warna primer
  • Warna dasar yang terdiri dari merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini tidak dihasilkan dari pencampuran warna.Contoh warna primer adalah warna merah seperti darah, kuning seperti kuning telur, dan biru seperti langit atau laut.

  • 2, Warna sekunder
  • Warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna primer dengan perbandingan satu banding satu. Warna sekunder yang dihasilkan dari percampuran warna primer adalah oranye, ungu, dan hijau. Contoh warna sekunder adalah warna oranye yang dihasilkan dari percampuran warna merah dan kuning, warna hijau yang dihasilkan dari percampuran warna kuning dan biru, dan warna ungu yang dihasilkan dari percampuran warna biru dan merah. 

  • Selain warna primer dan sekunder, ada juga warna tersier yang dihasilkan dari pencampuran satu warna primer dan satu warna sekunder. Contoh warna tersier adalah merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, dan biru-ungu.
3.  Mengenal warna tersier
Warna tersier merupakan warna tahap ketiga yang merupakan hasil campuran dua warna sekunder. Oleh karena itu, warna tersier mulai kehilangan kromanya sehingga tidak secerah warna primer dan sekunder.


Contoh Warna Tersier
Adapun contoh warna tersier atau warna antara sebagai berikut:

1. Kuning Kehijauan
Warna ini adalah hasil dari pencampuran antara kuning (warna primer) dan hijau (warna primer). Kuning kehijauan memiliki dominasi warna kuning dengan nuansa hijau yang agak kuat. Warna ini sering terlihat pada benda-benda seperti daun dalam suasana cahaya matahari yang terang.

2. Biru Kehijauan
Biru kehijauan adalah hasil dari pencampuran antara biru (warna primer) dan hijau (warna primer). Warna ini lebih mendekati biru dengan sedikit nuansa hijau yang terlihat. Biru kehijauan sering digunakan untuk menggambarkan air yang dalam dan jernih atau langit cerah di dekat pantai.

3. Biru Keunguan
Warna ini muncul ketika biru (warna primer) dicampur dengan ungu (warna sekunder). Biru keunguan memiliki dominasi biru dengan nuansa ungu yang kuat. Warna ini sering digunakan dalam seni dan desain untuk menciptakan efek misterius dan damai.

4. Merah Keunguan
Merah keunguan adalah hasil dari pencampuran merah (warna primer) dan ungu (warna sekunder). Warna ini lebih mendekati merah dengan sedikit nuansa ungu yang terlihat. Merah keunguan dapat memberikan kesan romantis dan dramatis dalam komposisi warna.


Perhatikan Video Berikut

Berkreasilah dengan warna yang sesuai, kalian dapat menggunakan warna primer, sekunder, dan terier

Anak-anak sholeh sholeha hari ini kita memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober, warnailah menggunakan warna-warna primer, sekunder dan tersier.

Baiklah demikian materi penjelasan hari ini semoga bermanfaat dan diterapkan ilmunya. Bu guru ucapkan terimakasih dan jangan lupa sholat 5 waktu serta gunakan terus 4 kata ajaib, tolong, maaf, permisi dan terimakasih. Semangat selalu dalam belajar Bu Guru akhiri wasalamualaikum.wr.wb.

Refleksi :
Berdasarkan pembelajaran hari ini, peserta didik kelas 2C telah mampu Mengenal Warna Primer dan Sekunder  serta mampu menyusun bangun datar dengan tepat yang dibuktikan dengan tugas kelompok menyusun bangun datar.