About

Selasa, 12 November 2024

Matematika dan Seni Rupa

  Hari/Tanggal: Selasa/12 November 2024


Semangat pagi sholih sholiha bu fitka kelas 2 C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

PENGUKURAN

Peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan    membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku. 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Peserta didik dapat alat ukur berat baku dan tidak baku dan membandingkan berat benda secara langsung.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Peserta didik dapat alat ukur berat baku dan tidak baku dan membandingkan berat benda secara langsung.


Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab

Media / Alat peraga

Gambar

Sumber Belajar

Buku Matematika kelas 2 SD

 

MATEMATIKA

    MACAM-MACAM PENGUKURAN BERAT TIDAK BAKU

1. Membandingkan Berat Tanpa Anak Timbangan

Dalam mengukur benda dengan satuan tidak baku juga dapat membandingkan berat dengan cara langsung menimbangnya atau tanpa menggunakan anak timbangan.
Misalnya, ingin membandingkan sebuah berat kemoceng dengan berat sapu menggunakan gantungan kayu. Setelah diperhatikan, ternyata timbangannya lebih miring ke sapu. Itu artinya, sapu lebih berat daripada kemoceng.

2. Menggunakan Jari-jari

Selanjutnya, mengukur benda tidak baku juga dapat menggunakan jari-jari tangan sebagai alat untuk memperkirakan benda. Caranya dengan mengangkat benda dan merasakan beratnya.
Ketika memegang buah apel, dengan tempat pensil, maka akan merasakan mana yang lebih berat dan membuat perkiraan beratnya.

MACAM-MACAM SATUAN BERAT BAKU

Satuan baku untuk ukuran berat atau massa adalah kilogram (kg) di Sistem Internasional (SI). Nama alat ukur berat dengan satuan baku adalah timbangan atau alat timbang yang memberikan hasil ukuran berat dalam satuan baku, seperti kilogram atau gram.

1. Timbangan Elektronik

Timbangan elektronik menggunakan sensor beban atau sel beban yang mendeteksi berat suatu objek. Hasilnya akan ditampilkan pada layar digital. Biasanya, dapat mengukur dalam satuan gram, kilogram.

2. Timbangan Analog

Timbangan analog menggunakan prinsip tuas dan skala untuk menunjukkan berat suatu objek. Hasilnya dapat dilihat dalam satuan gram atau kilogram.

3. Timbangan Gantung

Timbangan gantung biasanya digunakan untuk mengukur berat benda-benda kecil atau benda yang dapat digantung. Satuan yang digunakan bisa berupa gram atau kilogram.

4. Timbangan Lantai

Timbangan lantai dirancang untuk menimbang benda-benda yang lebih berat, seperti barang dagangan atau kargo. Satuan yang digunakan bisa mencakup kilogram atau ton, tergantung pada kapasitas timbangan.

5. Neraca

Neraca adalah jenis timbangan yang biasa digunakan untuk menimbang benda-benda ringan. Misalnya, emas, perhiasan, bahan obat-obatan, bumbu, dan sebagainya. Satuan berat neraca menggunakan gram.



MEMBANDINGKAN BERAT BENDA

Perhatikan video pembelajaran berikut



Kita dapat membandingkan berat benda menggunakan :
1. Timbangan jungkat-jungkit
timbanagan jungkat-jungkit adalah papan yang ditengahnya diam dan ujungnyanaik turun.
2. Gantungan baju.
3. Kedua tangan kita.

Note:
Posisi benda yang lebih berat berada lebih bawah.
Posisi benda yang lebih ringan berada lebih atas.

    Perhatikan gambar berikut



Worter posisinya lebih berat sehingga berada lebih bawah.

Sedangkan pisang lebih ringan sehingga posisinya lebih atas.


LATIHAN SOAL

Buka buku matematika halaman 161 lakukan kegiatan menebak benda yang lebih berat.
menggunakan
1. Kedua tangan
2. Gantungan pakaian.


Materi Ajar Kelas 2: Berekspresi Melalui Melukis

Tujuan Pembelajaran:

  • Siswa dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui gambar.
  • Siswa dapat menggunakan berbagai teknik melukis sederhana.
  • Siswa dapat menghargai karya seni diri sendiri dan teman.
  • Media / Alat peraga

  • Tv, Video dan Gambar 

Materi Pokok:

  • Apa itu melukis?
    • Melukis adalah cara untuk menyampaikan perasaan dan ide melalui gambar.
    • Kita bisa melukis dengan berbagai alat seperti pensil warna, crayon, cat air, atau cat minyak.
  • Langkah-langkah melukis:
    • Memilih tema: Apa yang ingin kamu lukis? Bisa tentang keluarga, hewan, pemandangan, atau imajinasimu.
    • Membuat sketsa: Gambar garis besar dari objek yang ingin kamu lukis.
    • Mewarnai: Gunakan warna-warna yang kamu suka untuk membuat gambarmu hidup.
  • Teknik melukis:
    • Melukis dengan garis: Buat gambar dengan menggunakan garis-garis lurus atau lengkung.
    • Melukis dengan bentuk: Buat gambar dengan menggunakan bentuk-bentuk sederhana seperti lingkaran, persegi, atau segitiga.
    • Melukis dengan warna: Gunakan warna-warna yang terang atau gelap untuk menciptakan suasana yang berbeda.
  • Contoh karya seni:
    • Tunjukkan berbagai contoh karya seni anak-anak dari berbagai budaya.
    • Bahas tentang perbedaan gaya dan teknik melukis.


Tema lukisan adalah ide utama atau pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah gambar. Untuk siswa kelas 2 SD, pemilihan tema yang menarik dan relevan sangat penting untuk merangsang kreativitas dan imajinasi mereka.





Baiklah demikian materi penjelasan hari ini semoga bermanfaat dan diterapkan ilmunya. Bu guru ucapkan terimakasih dan jangan lupa sholat 5 waktu serta gunakan terus 4 kata ajaib, tolong, maaf, permisi dan terimakasih. Semangat selalu dalam belajar Bu Guru akhiri wasalamualaikum.wr.wb.

Refleksi/Ringkasan
Pada pembelajaran hari ini di kelas 2 c dengan materi pengukuran berat didik dapat alat ukur berat baku dan tidak baku dan membandingkan berat benda secara langsung.
dan untuk materi seni rupa tentang lukisan peserta didik dapat mengekpresikan persaan dan pikiran melalui gambar.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar