About

Kamis, 25 Februari 2021

Tema 8 Sub Tema 2 PB 1 dan 2

  Hari/tanggal: Kamis/25 Febuari 2021


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh/sholeha VD, alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.Sebelum belajar jangan lupa dengarkan tausiah serta rangkum isinya,tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan klik link berikut untuk absen :

ABSENSI VD

Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak! 

Kelas                          : VD

Tema 8                       : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2                : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran ke-      : 1 dan 2
Muatan Terpadu       : IPA ( KD 3. 8, 4. 8), Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)
 
Tujuan Pembelajaran :
1.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa atau  tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
3.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi berbagai bentuk pola lantai tari dengan baik.

Jika pada pembelajaran sebelumnya kita telah melakukan penilaian harian tema 8 sub tema 1 maka hari ini kita akan mempelajari materi selanjutnya yaitu tema 8 sub tema 2 tentang Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi serta Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan, Faktor-faktor yang Memengaruhi Siklus Air dalam Tanah, Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (1), dan Pola Lantai Gerak Tari. yuk mari kita pelajari ringkasan materi yang bu Guru berikan!

Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)
Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi
Cara mengidentifisasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi :
ü Baca teks dengan saksama dari awal hingga akhir teks.
ü Temukan kalimat utama atau gagasan pokok pada setiap paragraf.
ü Tandai kata atau kalimat yang kamu anggap sebagai kata kunci.
ü Mancatatnya dalam bentuk peta konsep atau diagram alir.
Contoh diagram alir :

Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan
Peristiwa penting dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.
Berikut fungsi kata tanya :

No.

Kata Tanya

Fungsi Kata Tanya

1

Apa

Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks.

2

Di mana

Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks.

3

Kapan

Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks

4

Siapa

Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa kejadian dalam teks

5

Mengapa

Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks

6

Bagaimana

Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam teks

7

Berapa

Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka

 
 
 
IPA (KD 3. 8, 4. 8)
 
Faktor-faktor yang Memengaruhi Siklus Air dalam Tanah
Tanah memiliki kemampuan menyimpan air. Dalam siklus air, tanah berperan penting dalam menyimpan air. Air tanah sangat berguna saat menghadapi musim kemarau. Air masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses masuknya airke dalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi. Proses infiltrasi secara lambat akan membawa air tanah kembali ke laut. Air tanah biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan perakaran tumbuhan.
Faktor-faktor yang memengaruhi air tanah adalah sebagai berikut :
1.    Curah hujan
Curah hujan berpengaruh pada tanah karena sumber air tanah berasal dari curah hujan yang turun. Semakin banyak curah hujan yang turun, semakin banyak pula cadangan air tanah yang tersimpan.
2.    Material batuan
Air menyerap ke dalam batuan melalui celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan menyimpan air sehingga air bertahan lebih lama di dalam tanah.
3.    Lereng pegunungan
Air tanah akan mudah disimpan di lingkungan yang datar atau tingkat kemiringan yang rendah. Jika air diserap di lahan yang sangat miring, air tersebut akan tetap mengalir sehingga air yang tersimpan hanya sedikit.
4.    Keberadaan tumbuhan (vegetasi)
Tumbuhan berperan dalam menggemburkan tanah sehingga air hujan dapat terserap dan tersimpan dengan baik di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan di daerah pegunungan akan bertahan lebih lama sehingga menjadi cadangan air pada musim kemarau.
 
Apa yang akan terjadi jika semakin banyaknya pembangunan permukiman, gedung, dan jalan raya?
Hal tersebut akan mengganggu peranan tanah dalam menyerap dan menyimpan air. Jika air tidak tersimpan, kita tidak memiliki cadangan air saat menghadapi musim kemarau. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan air.
 
Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (1)
Air bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup di Bumi. Adanya siklus air menyebabkan ketersediaan air di daratan tetap terjaga. Siklus air dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi. Evaporasi adalah penguapan air dari Bumi menuju atmosfer.
Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air berwujud gas. Semakin tinggi panas matahari, maka jumlah air yang menjadi uap air dan yang naik ke atmosfer juga semakin banyak. Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih banyak sehingga berdampak pada permukaan bumi.
Musim kemarau yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :
ü Berkurangnya sumber air minum.
ü Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
ü Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
ü Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
ü Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.
 
Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air, misalnya menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan air. Selain itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman palawija, seperti jagung yang tidak banyak memerlukan air.
 
SBdP (KD 3. 3, 4. 3)
 
Pola Lantai Gerak Tari
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
 
 Perhatikan Gambar berikut ini:



Jika telah di baca dan dipahami bu guru harap kalian mengerti ya nak dan jika ada yang kurang paham kalian dapat bertanya melalui grup WA kita. tugas kalian akan bu Guru kirimkan melalui Voicenote dan kalian jawab melalui voicenote ya nak!
Terimakasih ananda Sholeh/Sholeha bu Guru tetap jaga kesehatan, shalat 5 waktu dan selalu semangat walaupun belajarnya dari rumah.
Wassalamualaikum.wr.wb.
Berikut Dokumentasi kegiatan kalian :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar