About

Senin, 29 Januari 2024

Pendidikan Pancasila dan IPAS

  Hari/Tanggal : Senin, 29 Januari 2024


Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!

Semoga anak - anak hari ini dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pembelajaran 

Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.

Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.

Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat.  Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.

Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional.  Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
  1. Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
  2. Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
  3. Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
  4. Suku Toraja.
  5. Suku Dayak.

Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini : 



Pemahaman Sains

Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengaitkan pengaruh ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.


Materi Pembelajaran : 


Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis

Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing. 

Dataran tinggi 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.  

Pegunungan 

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. 

Dataran rendah 

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. 

Perairan 

Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Berikut Simak Video Berikut ini : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar