PAK dan Bahasa Indonesia

  Hari/Tanggal: Senin/7 Oktober 2024

Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2c. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Tujuan : Peserta didik dapat menjawab soal uraian tentang sikap bertanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Diskusi, latihan soal

Media / Alat peraga

Gambar

Sumber Belajar

Buku Pendidikan Anti Korupsi kelas 2 SD

Latihan soal :

1.Budi mendapatkan tugas dari sekolah yang harus dikumpulkan esok hari. Jika Budi anak yang bertanggung jawab, yang harus dilakukan oleh Budi adalah …

2.Setelah bangun tidur, anak yang bertanggung jawab akan …. tempat tidurnya.

3.Membereskan mainan setelah selesai bermain adalah salah satu penerapan sikap bertanggung jawab di lingkungan …

4.Perhatikan gambar berikut !

 Gambar di atas adalah salah satu penerapan sikap bertanggung jawab di lingkungan …

5.Jujur dan bertanggung jawab harus dibiasakan sejak …

B.Indonesia

CP

Membaca

Menjelaskan kata-kata baru pada cerita dengan menggunakan petunjuk visual. 

Bahas Bahasa 

Menuliskan kalimat aktif dan pasif dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.

TP

Membaca

Melalui membaca bersama guru, peserta didik dapat menjelaskan kata-kata baru pada cerita dengan menggunakan petunjuk visual. 

Bahas Bahasa 

Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat aktif dan pasif dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.

Bacalah cerita "Noken Kebanggaan Kami" di buku cetakmu dan temukan kosakata baru yang belum kamu ketahui maknanya.

Amati ilustrasi cerita di setiap halaman.

Tahukah kalian arti kata merajut, mengurai, dan memilin ?

Dapatkah kalian menebak artinya hanya dengan mengamati ilustrasi cerita dan membaca kalimat pendukung?

Berikut makna kosakata tersebut menurut KBBI:

merajut: membuat rajut

mengurai: menjadikan lepas terbuka, melonggarkan

memilin: memintal dengan jari atau telapak tangan; menjepit dengan jari, lalu memutar

Ingat kembali awalan “di-” yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya.

Kata kerja yang diberi awalan “di-” disebut kata kerja pasif dan digunakan untuk membentuk kalimat pasif.

Kata kerja yang biasanya diberi awalan “me-” disebut kata kerja aktif dan digunakan untuk membentuk kalimat aktif.

Bacalah kembali cerita Noken Kebanggaan Kami, lalu mencari satu kalimat aktif dan satu kalimat pasif.

PEMANTAPAN MATERI BAHASA INDONESIA

Macam-Macam Perasaan yang Sering Kita RasakanPerasaan Senang

• Kapan kita merasa senang? Saat bermain dengan teman, mendapat hadiah, atau ketika hari libur.
• Bagaimana rasanya? Hati kita terasa ringan, ingin melompat-lompat kegirangan, dan wajah kita pasti tersenyum lebar.

Perasaan Sedih

• Kapan kita merasa sedih? Saat kehilangan mainan kesayangan, tidak bisa ikut bermain dengan teman, atau ketika ada yang menyakiti hati kita.
• Bagaimana rasanya? Mata kita ingin menangis, badan terasa lemas, dan kita ingin menyendiri.

Perasaan Marah

• Kapan kita merasa marah? Saat mainan kita diambil teman, tidak mendapat giliran, atau ketika ada yang berbohong.
• Bagaimana rasanya? Wajah kita memerah, tangan mengepal, dan kita ingin berteriak.

Perasaan Takut

• Kapan kita merasa takut? Saat melihat hantu dalam film, mendengar suara yang keras, atau ketika akan disuntik.
• Bagaimana rasanya? Hati kita berdebar kencang, badan gemetar, dan kita ingin bersembunyi.

Perasaan Terkejut

• Kapan kita merasa terkejut? Saat tiba-tiba ada yang memanggil nama kita, melihat hewan yang lucu, atau ketika mendapatkan kejutan ulang tahun.
• Bagaimana rasanya? Mata kita membulat, mulut menganga, dan kita mungkin akan berteriak kecil.

1. Tanda Titik (.)

• Fungsi: Menunjukkan akhir dari sebuah kalimat berita atau pernyataan.
• Contoh: Aku suka bermain bola. Hari ini cerah.

2. Tanda Tanya (?)

• Fungsi: Menunjukkan kalimat tanya atau pertanyaan.
• Contoh: Apakah kamu suka makan apel? Kapan kita akan pergi ke kebun binatang?

3. Tanda Seru (!)

• Fungsi: Menunjukkan kalimat yang mengungkapkan perasaan kuat seperti senang, sedih, marah, atau terkejut.
• Contoh: Wah, aku menang lomba! Aduh, sakit sekali!

Ingat ya, tanda baca itu penting untuk membuat tulisan kita mudah dipahami oleh orang lain.

Latihan:

Coba kamu tambahkan tanda baca yang tepat pada kalimat-kalimat berikut:

1. Aku senang bermain di taman
2. Kapan ulangan matematika
3. Wah pemandangannya indah sekali

Jawaban:

1. Aku senang bermain di taman.
2. Kapan ulangan matematika?
3. Wah, pemandangannya indah sekali!

Huruf kapital itu seperti pakaian khusus untuk kata-kata tertentu. Huruf kapital membuat kata-kata tersebut terlihat lebih menonjol dan memiliki makna yang khusus. Yuk, kita belajar kapan kita harus menggunakan huruf kapital!

Kapan Kita Menggunakan Huruf Kapital?

1. Awal Kalimat:

   • Setiap awal kalimat, kata pertama selalu diawali dengan huruf kapital.
   • Contoh: Ayah sedang membaca koran. Ibu sedang memasak.

2. Nama Orang, Hewan, dan Tempat:

   • Nama diri orang, hewan peliharaan, nama tempat, negara, kota, dan sebagainya selalu diawali dengan huruf kapital.
   • Contoh: Andi punya kucing bernama Milo. Mereka tinggal di kota Jakarta.

3. Hari, Bulan, dan Hari Raya:

   • Nama-nama hari, bulan, dan hari raya keagamaan selalu diawali dengan huruf kapital.
   • Contoh: Hari ini adalah hari Rabu. Ulang tahunku jatuh pada bulan Mei.

4. Nama Negara, Bangsa, dan Bahasa:

   • Nama negara, bangsa, dan bahasa selalu diawali dengan huruf kapital.
   • Contoh: Negara Indonesia kaya akan budaya. Bahasa Inggris banyak digunakan di dunia.

5. Panggilan Tuhan dan Kata Santun:

   • Kata-kata sapaan untuk Tuhan dan kata-kata santun seperti Bapak, Ibu, Kakak, selalu diawali dengan huruf kapital.
   • Contoh: Tuhan memberkati kita semua. Terima kasih, Bu.

Latihan:

Coba kamu perbaiki kalimat-kalimat berikut dengan menambahkan huruf kapital pada kata yang tepat:

1. hari ini aku bermain dengan ani dan budi
2. indonesia adalah negara kita
3. besok adalah hari ulang tahun ibu

Jawaban:

1. Hari ini aku bermain dengan Ani dan Budi.
2. Indonesia adalah negara kita.
3. Besok adalah hari ulang tahun Ibu.

Apa itu Subjek, Predikat, dan Objek?

Bayangkan sebuah kalimat seperti sebuah rumah. Subjek, predikat, dan objek adalah bagian-bagian penting dari rumah itu.

• Subjek: Adalah bagian kalimat yang melakukan suatu tindakan atau yang sedang dibicarakan. Biasanya, subjek menjawab pertanyaan "Siapa?" atau "Apa?".
• Predikat: Adalah bagian kalimat yang menyatakan apa yang dilakukan oleh subjek. Biasanya, predikat berupa kata kerja.
• Objek: Adalah bagian kalimat yang menerima tindakan dari subjek. Biasanya, objek menjawab pertanyaan "Siapa?" atau "Apa?" setelah kata kerja.

Contoh Kalimat:

• Ani (subjek) membaca buku (predikat).
• Kucing (subjek) memakan ikan (predikat).

Pada contoh pertama, "Ani" adalah yang melakukan tindakan membaca, sedangkan "buku" adalah yang dibaca. Pada contoh kedua, "kucing" adalah yang melakukan tindakan memakan, dan "ikan" adalah yang dimakan.

Mari Kita Berlatih!

Carilah subjek, predikat, dan objek dalam kalimat-kalimat berikut:

1. Ibu (subjek) memasak nasi (predikat).
2. Andi (subjek) menendang bola (predikat).
3. Burung (subjek) terbang tinggi (predikat).

Tips untuk Guru:

• Gunakan gambar: Tampilkan gambar-gambar yang menggambarkan berbagai jenis kalimat dengan subjek, predikat, dan objek yang berbeda-beda.
• Bermain peran: Ajak anak-anak bermain peran untuk membuat kalimat dengan subjek, predikat, dan objek.
• Buatlah kalimat sederhana: Mulailah dengan kalimat yang sederhana dan secara bertahap perkenalkan kalimat yang lebih kompleks.
• Latihan menulis: Berikan tugas menulis cerita pendek kepada anak-anak agar mereka dapat mempraktikkan penggunaan subjek, predikat, dan objek.

Semoga rangkuman ini bermanfaat!

Apakah kamu ingin aku menambahkan informasi lain atau membuat contoh soal terkait materi ini?

Contoh Soal Tambahan:

Tentukan subjek, predikat, dan objek dari kalimat-kalimat berikut:

1. Ayah sedang memperbaiki sepeda.
2. Bunga mawar itu sangat cantik.
3. Kami bermain di taman.

Jawaban:

1. Subjek: Ayah; Predikat: sedang memperbaiki; Objek: sepeda.
2. Subjek: Bunga mawar itu; Predikat: sangat cantik. (Kalimat ini tidak memiliki objek karena kata "cantik" adalah kata sifat yang menerangkan subjek.)
3. Subjek: Kami; Predikat: bermain; Objek: di taman

Apa itu Kalimat Tanya?

Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk bertanya atau meminta informasi. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).

Ciri-ciri Kalimat Tanya:

• Menggunakan kata tanya: Kata tanya seperti apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana sering digunakan di awal kalimat tanya.
• Intonasi naik: Saat kita mengucapkan kalimat tanya, nada suara kita biasanya naik di akhir kalimat.

Contoh Kalimat Tanya:

• Siapa yang sedang bermain di taman?
• Apa yang kamu makan?
• Di mana buku tulismu?
• Kapan kita akan pergi ke kebun binatang?
• Mengapa langit berwarna biru?
• Bagaimana cara membuat kue?

Kata Tanya yang Sering Digunakan:

• Apa: Untuk menanyakan benda atau hal.
• Siapa: Untuk menanyakan orang.
• Di mana: Untuk menanyakan tempat.
• Kapan: Untuk menanyakan waktu.
• Mengapa: Untuk menanyakan sebab atau alasan.
• Bagaimana: Untuk menanyakan cara atau keadaan.

Mari Kita Berlatih!

Buatlah kalimat tanya dari gambar berikut:

[Gambar: Seorang anak sedang menggambar]

Contoh kalimat tanya: Apa yang sedang digambar oleh anak itu?

Baiklah cukup sekian materi hari ini, semoga dapat dipahami dengan baik dan dapat diamalkan semua ilmu yang diberikan aamiin. Bu guru ucapkan terimakasih jangan lupa sholat 5 waktu dan selalu gunakan 4 kata ajaib tolong, terimakasih, permisi dan maaf. semangat selalu dalam belajar. Bu guru akhiri wassalamualaikum. wr. wb.

REPLEKSI /RINGKASAN MATERI

Berdasarkan pembelajran hari ini untuk materi pendidikan anti korupsi  tentang tanggung jawab kls 2 c sudah  dapat menjawab soal uraian dengan baik..sedangkan untuk materi pemantapan bahasa indonesia terlaksan dengan baik dan peserta didik dengan semanagat menjawab materi materi yang pernah dipelajari.