About

Minggu, 13 April 2025

PAK dan Bahasa Indonesia

 Hari/Tanggal: Senin/ 14 April 2025

Guru : Fitka Afrillita, S. Pd.


Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

PAK (PENDIDIKAN ANTI KORUPSI)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui menyimak teks cerita peserta didik dapat mengetahui sikap sederhana dan contohnya dengan tepat.

Metode Pembelajaran :

Metode ceramah, tanya jawab, studi kasus.

Media / Alat peraga

Buku Cetak Pendidikan Anti Korupsi Kelas 2 SD, video pembelajaran dan internet


SEDERHANA

Menurut KBBI, sederhana memiliki pengertian bersahaja; tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan sedang, dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya. Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan adalah sebuah pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti. Seorang yang sederhana membebaskan dirinya dari segala ikatan yang tidak diperlukan.


Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Korupsi salah satunya dipicu oleh hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gajinya. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.


Hidup sederhana berarti hidup tidak boros.

Sederhana dapat dilihat dari penampilan dan pola makan.

Sederhana dalam penampilan contohnya yaitu pergi ke tempat yang jaraknya sangat dekat dengan berjalan kaki walaupun memiliki mobil, dan tidak memakai perhiasan saat di sekolah.

Sederhana dalam pola makan contohnya yaitu tidak makan makanan mahal setiap hari dan tidak selalu makan di restoran setiap hari.


Contoh perilaku hidup sederhana di rumah diantaranya sebagai berikut :

Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.

Makan seadanya tidak berlebihan.

Tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Membeli barang dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Merawat barang-barang yang dimiliki agar awet dan tidak membeli lagi.

Membeli barang yang dibutuhkan.

Tidak memamerkan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain.

Memakai barang-barang yang masih layak pakai.

Berhati-hati dalam mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting.

Tidak meminta kepada orang tua untuk membelikan sesuatu yang tidak dibutuhkan.


Contoh perilaku hidup sederhana di sekolah :

Tidak menuruti gaya hidup.

Tidak jajan secara berlebihan.

Tidak selalu berkeinginan untuk memiliki barang yang dipunya oleh teman.

Membawa bekal makanan dari rumah.

Tidak meminta uang saku secara berlebihan kepada orang tua.

Membawa peralatan sekolah sewajarnya.

Tidak berpenampilan terlalu mencolok.

Memakai seragam sekolah yang masih layak dipakai dari pada harus membeli yang baru.

Tidak mengikuti gaya hidup teman yang berlebihan.

Menabung sisa uang saku yang diberikan kepada orang tua.

Manfaat Hidup Sederhana adalah hati menjadi tenang, kebutuhan terpenuhi dan terhindar dari kejahatan.


BAHASA INDONESIA


ELEMEN CP 

Menyimak

Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenali sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui menyimak informasi, peserta didik dapat mengingat dan menyebutkan cara menghemat air;

Melalui mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan sampah organik dan anorganik memeragakan percakapan, peserta didik dapat berbicara sopan menggunakan kalimat imbauan dan ajakan.

ATP :

Membaca

7.1.       Melalui membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang sering ditemui sehari-hari.

Menulis

7.2.       Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menjelaskan topik bacaan.

Menyimak

7.3.       Melalui menyimak informasi, peserta didik dapat mengingat dan menyebutkan informasi kunci pada teks yang dibacakan dengan tepat.

Metode Pembelajaran :

Metode Tanya jawab, diskusi, latihan

Media / Alat peraga

Buku Cetak B.Indonesia Kelas 2 SD Kemendikbud dan Mediatama serta internet.

Video pembelajaran 👇

"BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPAT SEHARUSNYA'


Berlatihlah menggunakan kosakata baru. Tuliskan kata yang tepat untuk gambar berikut.


Dalam kegiatan ini kalian belajar menyebutkan perbedaan pada gambar.

2. Pilih dua sampah organik dan dua sampah anorganik. Masukkan dalam tabel berikut. Lalu, tambahkan sampah lain yang belum ada pada gambar. Dua sampah organik dan dua sampah anorganik. Tuliskan tabel berikut di buku tulis kalian, ya.


Baiklah Bu guru ucapkan terimakasih jangan lupa sholat 5 waktu dan selalu gunakan 4 kata ajaib tolong, terimakasih, permisi dan maaf. semangat selalu dalam belajar. Bu guru akhiri wassalamualaikum. wr. wb

REFLEKSI /RINGKASAN MATERI
Berdasarkan pembelajaran hari ini di kelas 2 c materi pendidikan anti korupsi tentang sikap sederhana pesrta didik dapat mengetahui sikap sederhana dan contohnya dengan tepat.sedangkan materi bahasa indonesia peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan sampah organik dan anorganik memeragakan percakapan, peserta didik dapat berbicara sopan menggunakan kalimat imbauan dan ajakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar